dc.description.abstrak |
Sebagai yayasan pendidikan yang baru berkembang, Yayasan Pendidikan haji
Abdul Ghani belum memiliki sistem pelaporan keuangan yang sempurna dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, pengurus yayasan
berkewajiban merancang suatu sistem laporan keuangan atau suatu sistem
akuntansi sebagai upaya untuk memperlancar kegiatan operasionalnya dan
sebagai bahan pertanggungjawaban kepada pihak pemberi sumbangan. Informasi
seputar kinerja suatu perusahaan atau yayasan bisa dilihat dari berbagai media,
diantaranya adalah melalui laporan keuangan secara periodik dari perusahaan atau
yayasan yang bersangkutan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik
pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Penulis menyajikan hasil
penelitian dengan analisa deskriptif. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah
Penyusunan laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan Haji Abdul Ghani
menyajikan laporan keuangan yang terdiri dari laporan neraca, dan laporan laba
rugi, tetapi tidak menyajikan laporan arus kas dan Penyusunan laporan keuangan
pada Yayasan Pendidikan Haji Abdul Ghani belum sesuai dengan PSAK No. 45,
karena penyusunan laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan Haji Abdul Ghani
tidak menyajikan laporan arus kas. |
en_US |