Sumarna, Alfonsa DianAnanda, Silvia2025-05-072025-05-05APAhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/4001Transfer pricing merujuk pada penetapan harga barang, jasa dan aset tidak berwujud yang diperdagangkan antara entitas terkait seperti antar perusahaan afiliasi atau anak perusahaan dalam suatu perusahaan multinasional. Pada implementasinya, transfer pricing perlu dilakukan dengan mengindahkan prinsip harga wajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tax burden, tunneling incentives, foreign ownership dan bonus mechanism terhadap keputusan penetapan transfer pricing pada perusahaan sub sektor minyak, gas & batu bara dan pendukungnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang tahun 2021 - 2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling dari perusahaan sub sektor minyak, gas & batu bara dan pendukungnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang tahun 2021 - 2023 sebanyak 31 perusahaan dengan jumlah data observasi sebanyak 93. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs web Bursa Efek Indonesia, database OSIRIS maupun situs web perusahaan itu sendiri. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel, yang mencakup uji T dan uji F, dan diolah menggunakan program Eviews v12. Hasil pengujian menunjukkan varibel tax burden dan tunneling incentives berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing sedangkan variabel foreign ownership dan bonus mechanism tidak berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing. Namun hasil uji simultan yakni tax burden, tunneling incentives, foreign ownership dan bonus mechanism secara bersama-sama berpengaruh terhadap transfer pricing.otherTAX BURDENTUNNELING INCENTIVESFOREIGN OWNERSHIPBONUS MECHANISMTRANSFER PRICINGPENGARUH TAX BURDEN, TUNNELING INCENTIVES, FOREIGN OWNERSHIP DAN BONUS MECHANISM TERHADAP TRANSFER PRICINGArticleNIM4112331008NIDN1003038501KODEPRODI62301#Akuntansi Manajerial