Arifin, Nurul LailiWijaya, Regi2025-01-042023-07-11APAhttp://103.209.1.147:4000/handle/PL029/3187Salah satu hal yang menjadi tolak ukur dalam menilai suatu produk adalah dengan adanya pengujian, dan menganalisa terhadap barang yang dihasilkan. Tidak jarang ditemukan cacat didalam produk dan biasanya pada proses pengelasan karena parameter yang tidak sesuai dengan standart yang telah ditentukan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kerusakan pada lasan seperti retak, berlubang, atau kebocoran. Kemudian penelitian akan dilakukan dengan menggunakan uji liquid penetrant yang akan dicat pada permukaan lasan crane. Penelitian ini akan dilakukan pada 8 sisi sambungan pada crane yang terbagi pada sisi A,B,C,D,E,F,G,dan H, lalu pengujian ini dilakukan berdasarakan prosedur ASME Section V artikel 6. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini mengguanakan empat indikasi yaitu indikasi relevan,indikasi non-relevan,indikasi linear,dan indikasi rounded terdapat indikasi relevan pada beberapa sisi yang merupakan disebabkan oleh adanya cacat yang muncul ke permukaan dengan ukuran lebih dari 1,5mm.Maka dari itu hasil dari pengujian penetrant test pada sambungan kaki crane dapat dinyatakan bahwa crane tersebut kurang layak untuk digunakan.otherIDENTIFIKASI KUALITAS WELD PADA CRANE ANGKAT BEBAN 2 TON MENGGUNAKAN PENETRANT TESTArticleNIM3411901082NIDN0004069001KODEPRODI21401#TEKNIK MESIN