Kita, Lalu Kaisar WisnuRamadhan, Hafidhin Syahru2025-08-282025-06-13JAEEhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/4186Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) memegang peran vital sebagai sumber utama produksi listrik di Indonesia, termasuk di kawasan industri seperti PT. Bintan Alumina Indonesia (PT. BAI). Metode penelitian ini mengunakan metode kuantitatif, dimana data dikumpulkan dalam waktu 15 hari secara observasi langsung di lapangan pada System Distributed Control (DCS). Hasil penelitian, Konsumsi bahan bakar rendah 22,89 t/h sampai 23.69 t/h, mengasilkan tekanan uap 8,8Mpa, suhu 531°C sampai 539°C, dan laju aliran uap 137t/h sampai 143t/h menandakan ketidakstabilan. Konsumsi bahan bakar sedang 24,29t/h sampai 26,09t/h, menghasilkan tekanan uap 8,9Mpa sampai 9,2Mpa, suhu 532°C sampai 534°C, dan laju aliran uap 127t/h sampai 142t/h menunjukkan kestabilan. Konsumsi bahan bakar tinggi 27,29t/h sampai 28,79t/h, menghasilkan tekanan uap 9,1Mpa sampai 9,5Mpa, suhu 540°C sampai 544°C, dan laju aliran uap 137t/h sampai 140t/h, menunjukkan pembakaran maksimum akibat pembatasan system. Tekanan uap relatif stabil dikisaran 8,8Mpa hingga 9,4Mpa dengan konsumsi bahan bakar 22,89t/h sampai 28.79t/h. Disarankan Konsumsi bahan bakar 24,29t/h sampai 26,09t/h untuk menghasilkan tekanan uap 8,9Mpa sampai 9,2Mpa, suhu 532 °C sampai 534°C, dan laju aliran uap 127 t/h sampai 142 t/h. Hasil uji secara regresi linier, ada pengaruh suhu uap terhadap Konsumsi bahan bakar, dimana tingkat signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 , dan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,539, atau 53,9%. Tidak ada pengaruh tekanan uap terhadap konsumsi bahan bakar, dimana tingkat signifikansi sebesar 0,476 > 0,05, dan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,040, atau 4%.otherBoilerSteam drumSuhu uapTekanan UapKonsumsiAnalisis Pengaruh Suhu dan Tekanan Uap Jenuh dalam Steam Drum terhadap konsumsi Bahan Bakar Boiler unit 2 PLTU di PT. Bintan Alumina IndonesiaArticleNIM4232101018NIDN0012069506KODEPRODI21309#Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi