Kaisar Wisnu Kita, LaluM Surya Bagus R M Surya Bagus RFebran Danuarta Febran Danuarta2025-09-082025-01-16IEEEhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/4284Berdasarkan hasil dari penelitian ini bisa disimpulkan alat pengering sepatu berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan pemanas PTC, kipas DC, sensor DHT untuk memantau suhu dan kelembaban dan sensor beban HX711 untuk mendeteksi kandungan air, dapat mengurangi kadar air dalam sepatu hingga 99,7%, dengan waktu pengeringan yang bervariasi tergantung pada jenis bahan sepatu. Selain itu, dengan adanya sistem IoT, pengguna dapat memantau dan mengontrol proses pengeringan sepatu secara real-time dari jarak jauh melalui aplikasi berbasis web. Pengembangan selanjutnya bisa dapat mengganti komponen pemanas yang spesifikasi Watt dari pemanas yang lebih besar dari yang saat ini untuk mempercepat kenaikan dan penyebaran suhu pada kotak secara merata dan penggunaan sumber energi terbarukan guna meningkatkan keberlanjutan alat.Abstract— Di Indonesia, pengeringan sepatu sering kali bergantung pada sinar matahari yang tidak selalu dapat diandalkan, terutama saat cuaca tidak mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengering sepatu berbasis Internet of Things (IoT) yang lebih efisien dan dapat diandalkan. Alat ini menggunakan pemanas PTC, kipas DC, sensor DHT untuk memantau suhu dan kelembaban, serta sensor beban HX711 untuk mendeteksi kadar air pada sepatu. Dengan penerapan sistem fuzzy, alat ini dapat mengatur suhu dan kelembaban secara otomatis, menjaga kondisi yang optimal selama proses pengeringan. Berdasarkan pengujian, alat ini berhasil mengurangi kadar air sepatu hingga 99,7% pada suhu 50°celcius, dengan waktu pengeringan yang bervariasi tergantung pada jenis bahan sepatu. Selain itu, pengguna dapat memantau dan mengontrol proses pengeringan sepatu secara real-time melalui aplikasi berbasis web berkat integrasi sistem IoT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat pengering sepatu mampu mengeringkan jenis sepatu berbahan kain dengan tingkat kelembaban mencapai 65% selama 120 menit pengeringan,sepatu berbahan kanvas dengan kelembaban 85,50% selama 125 menti dan sepatu berbahan kulit dengan kondisi kelembaban basah yang berada di level kelembaban 91% dengan durasi 145 menit pengeringan. (Abstract)otherDHT22HX711IOTFuzzyKontrol suhuTECHNOLOGY::Electrical engineering, electronics and photonics::Electrical engineeringRancang Bangun Dan Monitoring Sistem Pengering Sepatu Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Mikrokontroler ESP8266ArticleNIM4242101063NIM4242101073NIDK123290KODEPRODI20307#Teknologi Rekayasa Elektronika