Gozali, M SyafeiOTOMOSI KURNIAWAN WARUWU2025-02-242025-02-21https://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/3863Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung uncang merupakan salah satu pembangkit yang dimiliki oleh PT PLN Batam, yang mengoperasikan turbin gas yang seiring berjalannya waktu performa turbin gas mengalami penurunan performa yang akan berpengaruh pada nilai heat rate, spesific fuel consumption, dan efisiensi termal agar turbin gas mengalami peningkatan sehingga perlu dilaksanakannya HGPI agar performa turbin gas meningkat. Sehingga setelah dilaksanakanya HGPI heat rate meningkat 50.95% dari nilai commisioning 9481 kJ/kWh setelah dilaksanakanya HGPI nilai heat rate menurun 50.59%. Begitu juga dengan SFC mangalami peningkatan 55.56% dari hasil commisioning 0.18 Kj/kWh ketika sudah dilaksankannya HGPI nilainya mengalami penurunan 47.37%. Sedangkan efisiensi termal sebelum dilaksanakannya HGPI mengalami penurunan 50.91% setelah dilaksakannya HGPI efisiensi termal meningkat 50..60% jika dilihat dari data commisioning selisihnya hanya 0.21% peningkatan dan penurunan tersebut dapat menjadi parameter untuk melaksanakan HGPI.otherAnalisis Pengaruh Ambient Temperatur Terhadap Performa Gas Turbine Unit 1 Sebelum Dan Sesudah HGPI di PLTGU Tanjung UncangArticle4232001013KODEPRODI21309#TEKNOLOGI REKAYASA PEMBANGKIT ENERGI