Destiana, RizkaHutagalung, Christine2025-01-032024-06-23http://103.209.1.147:4000/handle/PL029/3053Solusi yang dapat diimplementasikan meliputi penetapan Penanggung Jawab (PIC) oleh pihak mitra kerja yang akan bertanggung jawab atas pemisahan tugas dan wewenang. Selain itu, perlu adanya peningkatan komunikasi antara pihak-pihak terkait serta penerapan mekanisme pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap perjanjian yang telah ditetapkan. Di samping itu, menetapkan batas waktu maksimal yang jelas dalam proses penanganan pembayaran juga menjadi langkah penting untuk memastikan efisiensi dan ketepatan waktu dalam setiap transaksi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengelolaan billing di Unit Bisnis Infrastruktur PT. PLN Batam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terkait pelaksanaan SOP pengelolaan billing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun SOP telah disusun dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku, pelaksanaannya masih menghadapi beberapa kendala, termasuk kurangnya pelatihan bagi karyawan dan ketidakjelasan beberapa prosedur yang mengakibatkan ketidakefisienan dalam proses billing. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya perbaikan dalam sosialisasi SOP serta peningkatan kualitas pelatihan karyawan untuk memastikan implementasi yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pengelolaan billing di PT. PLN Batam.otherANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR OPERASIONAL (SOP) PENGELOLAAN BILLING DI UNIT BISNIS INFRASTRUKTUR PT PLN BATAMOtherNIDN0025129303KODEPRODI62401#AKUNTANSI