Kamarudin, KamarudinPinu, Rafly Nosman2025-08-252024-07-26IEEEhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/4162Mendaki gunung merupakan kegiatan olahraga rekreasi yang menghadapi tantangan dan bahaya pada lereng dan jurang untuk mencapai puncak gunung. Sebanyak 13% dari jumlah gunung di dunia berada di Indonesia. Sehingga, di Indonesia kegiatan mendaki gunung menjadi kegiatan yang digemari juga oleh masyarakat umum. kebanyakan masyarakat banyak yang belum memahami aspek-aspek pendakian yang aman, seperti pengetahuan dasar yang diperlukan oleh seorang pendaki gunung, sehingga banyak kejadian yang tidak diinginkan ketika sedang pendakian , seperti terjatuh/terkilir, sakit, tersesat dan adanya gangguan hewan.Pendakian gunung merupakan aktivitas populer, namun banyak pendaki belum memahami aspek keselamatan. Hipotermia menjadi penyebab kematian tertinggi, diikuti kasus tersesat dan jatuh. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pendeteksi posisi dan kondisi pendaki berbasis LoRa untuk mengurangi risiko kematian di gunung. Sistem menggunakan sensor DS18B20 dan MAX30102 dengan akurasi di atas 97%, serta modul GPS NEO-6M dengan selisih rata-rata 4,41 m dibanding Google Maps. Komunikasi data dilakukan melalui Heltec LoRa WiFi ESP32 dengan jangkauan 2,1 km. Sistem ditenagai baterai Li-Ion 7,4 V 6.800 mAh yang mampu bertahan hingga 45 jam dengan waktu pengisian 8 jam. Hasil pengujian menunjukkan sistem memiliki fitur lebih lengkap dibanding perangkat sejenis.otherLoRapendaki gunungdeteksi posisisistem monitoringamanAplikasi Mobile Android Sebagai Sistem Pendeteksi Posisi dan Kondisi Pendaki Gunung Berbasis LoRaSistem Pendeteksi Posisi dan Kondisi Pendaki GunungBookNIM3232201009NIDN1008128001KODEPRODI30402#Teknik Instrumentasi