FYONA, ANNISAROSSBANDRIO, WOWONabawi, Arsyil Abiell2025-01-042024-07-12IEEEhttp://103.209.1.147:4000/handle/PL029/3282Industri manufaktur, khususnya dalam produksi peralatan spareparts otomotif, menghadapi tantangan memastikan kualitas produknya. Proses winding produk insulasi di PT Panasonic Industrial Devices Batam tingkat cacatnya masih menjadi perhatian utama. Penelitian ini difokuskan pada proses winding dan masalah cacat insulation pada produk. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan menganalisis penyebab insulation serta memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas produk dan efisiensi proses produksi. Metode penelitian menggunakan analisis penyebab dengan Fishbone Diagram. Langkah-langkah metodologi penelitian mencakup identifikasi masalah, rumusan masalah, studi literatur, pengumpulan data, analisis, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat faktor utama yang menyebabkan kecacatan produk, yaitu manusia (Man), metode (Method), bahan baku (Material), dan mesin (Machine). Faktor bahan baku (Material) merupakan penyebab paling dominan dengan 54 kasus kecacatan terkait kualitas bahan baku dan penyimpanan yang tidak sesuai. Faktor metode (Method) menyebabkan 39 kasus kecacatan, terutama disebabkan oleh prosedur yang tidak tepat dan kurangnya pengecekan rutin. Faktor mesin (Machine) menyumbang 37 kasus kecacatan, terutama akibat tegangan berlebih dan kurangnya kalibrasi serta perawatan mesin. Faktor manusia (Man) menyebabkan 25 kasus kecacatan, terkait dengan kesalahan operator dan ketidaktelitian dalam proses produksi.otherANALISA PENYEBAB CACAT PRODUK INSULATION PADA PROSES WINDINGWorking PaperNIM3412111004NIDN0025089001NIDN1005095901KODEPRODI21401#TEKNIK MESIN