Browsing by Author "Chayati, Siti Noor"
Now showing 1 - 7 of 7
- Results Per Page
- Sort Options
Item Pelaksanaan Penataan Akses Reforma Agraria Studi Kasus di Kampung Tua, Kelurahan Tanjung Riau, Kota Batam(2024-05-19) Saragih, Fratia Yunirahma; Chayati, Siti Noor; Wahyuni; Chayati, Siti NoorAccess arrangement is one of the programs of agrarian reform that continues from asset arrangement. Access arrangement is considered as empowerment for communities whose land assets have been legalized through PTSL as determined by the Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning. The empowerment referred to is by providing ease of access in developing small businesses that already exist. Access arrangement is intended so that communities facing obstacles in their businesses can receive assistance in the form of capital provision, training, marketing strategies, and so on. Kampung Tua Tanjung Riau is the location for access arrangement in 2022, through data collection in that year various types of micro-medium small businesses (MSMEs) referred to as agrarian reform access objects were obtained. This study aims to determine how the implementation of agrarian reform access is carried out in Kampung Tua Tanjung Riau, using a qualitative approach method and field data collection resulting in types of businesses of agrarian reform access participants, business status, certificate utilization status (mortgaged/not mortgaged), and success indicators determined through business development post-empowerment and land ownership certificate (title) mortgaging for additional business capital. The constraints in the implementation of agrarian reform access arrangement in Kampung Tua Tanjung Riau are the lack of community understanding of the agrarian reform access program, where not all participants are registered for empowerment training, the abundance of similar businesses that are not balanced with existing market demands resulting in competition among MSME players, the majority of registered participants do not mortgage because they feel unwilling to bear the burden and it is not yet needed.Item Pembaharuan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) Dengan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) (Studi Kasus : Kampung Tua Bagan, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau)(2024-07-04) Dewi, Nanda Rahma Setia; Chayati, Siti NoorSistem pengolahan tanah di Kota Batam masih belum optimal sehingga banyak menimbulkan kasus terkait sengketa dan perkara pertanahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kementrian ATR/BPN Kota Batam melakukan program Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) berbasis persil pada tahun 2022 diwilayah Kampung Tua Bagan dengan melakukan inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah (IP4T). Seiring dengan berjalannya waktu, pastinya terjadi perubahan informasi mengenai penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah diwilayah tersebut, maka dari itu diperlukan adanya updating data. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan mengenai informasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah diwilayah Kampung Tua Bagan. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret 2024 menggunakan metode fotogrametri memanfaatkan wahana terbang drone yang selanjutnya menghasilkan orthophoto dengan koreksi GCP 0,096m dan ICP 0,315m. Untuk proses updating menggunakan data IP4T tahun 2024 dari BPN Kota Batam dan identifikasi orthophoto. Hasil akhir dari penelitian ini berupa peta dan tabel klasifikasi perbandingan IP4T tahun 2022 dan tahun 2024. Penggunaan tanah tahun 2022 didominasi oleh permukiman sebanyak 695 bidang dan tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi 698. Pemanfaatan tanah tahun 2022 didominasi oleh tempat tinggal sebanyak 877 bidang dan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 876 bidang. Pemilikan tanah tahun 2022 didominasi oleh belum terdaftar sebanyak 1.023 bidang dan tahun 2024 didominasi oleh terdaftar sebanyak 654 bidang.Item Pemetaan Kawasan Terlayani Infrastruktur Bangunan Pasar Kota Batam(2024-07-05) Natali, Suci Dayanti; Chayati, Siti Noor; Chayati, Siti NoorPersebaran pasar yang tidak merata membuat beberapa kawasan sulit untuk mengakses infrastruktur pasar tersebut, apalagi jika kawasan tersebut memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Maka diperlukan pemetaan kawasan yang dapat terlayani infrastruktur bangunan Kota Batam dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pola persebaran, density serta kawasan terlayani infrastruktur bangunan pasar baik berdasarkan jarak maupun berdasarkan waktu tempuh, dan mengetahui pemukiman mana saja yang dapat terlayani. Hasil dari penelitian ini memiliki pola persebaran yang mengelompok (clustered) dan nilai density dengan rentang 0 –1,04 sedangkan kawasan terlayani infrastruktur pasar Kota Batam berdasarkan jarak dan waktu dapat menjangkau beberapa kawasan Kecamatan dengan baik namun Kecamatan Bulang dan Galang tidak terlayani karena tidak ada nya pasar pada Kecamatan tersebut. Kawasan pemukiman yang dapat terlayani sudah menjangkau banyak pemukiman kecuali Kecamatan Bulang, dikarenakan tidak ada pasar dan jaringan jalan untuk ke pasar yang ada di Kecamatan lain kurang memadai.Item PEMETAAN KEMAMPUAN LAHAN DI KOTA BATAM BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 20 TAHUN 2007(2024-07-04) Zahra, Mulyani Aprilia; Chayati, Siti NoorPada perkembangan saat ini di Kota Batam satuan kemampuan lahan ini bertujuan untuk mencari perhitungan tingkatan kemampuan lahan berdasarkan aspek fisik dasar. Aspek dasar adalah salah satu penilaian yang penting dalam rencana pengembangan atau pembangunan suatu kota, hal tersebut dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20 tahun 2007 tentang pedoman teknik analisis fisik dan lingkungan, ekonomi serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang. Aspek – aspek fisik kemampuan lahan tersebut dalam analisis ini dikenal dengan satuan kemampuan lahan. Pada penelitian ini menggunakan data DEM, data jenis tanah, data curah hujan, data penggunaan lahan, data rawan bencana. Dalam penelitian ini menggunakan metode pembobotan dan overlay yang dimana mengahasilkan peta yaitu tingkat kelas kemampuan lahan yang terdapat di Kawasan Kota Batam yang dimana terdiri atas 2 (dua) tingkat kelas C dan D untuk kemampuan lahannya yaitu kemampuan untuk pengembangan lahan cukup dan kemampuan untuk pengembangan lahan sedang. kemampuan untuk pengembangan lahan cukup dengan luas wilayah sekitar 29397,66 Ha dari total luas Kota Batam sedangkankemampuan untuk pengembangan lahan sedang dengan luas wilayah sekitar 47138,78 Ha dari total luas kawasan Kota Batam.Item Pemodelan 3D Menggunakan Metode Fotogrametri Jarak Dekat Dengan Menggunakan Kamera Nonmetrik (Studi Kasus: Pos Parkiran Politeknik Negeri Batam)(2024-06-05) Aini; Chayati, Siti Noor; Chayati, Siti NoorFotogrametri jarak dekat merupakan penerapan dalam ilmu fotogrametri dengan melakukan perekaman objek yang jaraknya kurang dari 100 meter. Prinsip dasar dari fotogrametri jarak dekat ini adalah pengambilan data foto dari berbagai sisi dan hasil perekaman saling bertumpang tindih, sehingga banyaknya area tampalan antar foto sangat mempengaruhi model 3D yang dihasilkan. Objek yang digunakan pada penelitian ini yaitu pos jaga parkiran Politeknik Negeri Batam, pengambilan data foto menggunakan kamera nonmetrik. Tahapan yang dilakukan yaitu kalibrasi kamera, pemotretan objek, dan pengolahan model 3D. Untuk proses kalibrasi menggunakan software photomodeler scanner dan didapatkan total RMSE (root mean square error) yaitu 0.1179 pixel serta total eror 0.095 pixel sehingga memenuhi syarat kalibrasi yaitu <1 pixels. Untuk data foto yang didapatkan di lapangan sebanyak 179 foto. Pengolahan model 3D menggunakan perangkat lunak agisoft metashape melalui tahap align photo menghasilkan 76.107 point. Pada tahap build mesh mengasilkan model 3D yaitu 107.844 faces, dari poligon dan segmen segmen yang terbentuk didapatkan hasil model 3D pada objek. Hasil akhir dari penelitian ini model 3D pos jaga parkiran Politeknik Negeri Batam yang memiliki bentuk sesuai dengan keadaan di lapangan. Uji akurasi yang dilakukan pada model 3D dengan membandingkan nilai koordinat dari pengukuran total station untuk mengetahui kualitas geometri dari model 3D dan hasil yang didapatkan dari total RMSE untuk titik GCP (ground control point) yang yaitu 0.001 m dan untuk ICP (independent control point) total RMSE yang didapatkan yaitu 0.199 m. Untuk analisis ukuran jarak atau dimensi objek pada hasil pemodelan 3D pos jaga parkiran Politeknik Negeri Batam didapatkan dari ukuran dimensi pengukuran dengan meteran pada beberapa bagian gedung dan mendapatkan nilai RMSE sebesar 0.196 m. Sehingga pemodelan 3D menggunakan metode fotogrametri jarak dekat ini mendapatkan hasil ketelitian yang memenuhi syarat pada LoD4 yaitu <0.2 m dan memiliki kelengkapan efek visual eksterior objek yang sesuai dengan bentuk aslinya.Item Penggambaran 3D dan Reporting Struktur Fixed Jacket Platform dengan Menggunakan Software AutoCAD dan Archicad (Studi Kasus: Proyek Pembuatan Fixed Jacket Platform – PT McDermott Indonesia)(2024-07-03) Fisabilila, Belia; Chayati, Siti NoorPT Mcdermott Indonesia adalah salah satu perusahaan terbesar di Kota Batam yang terletak di Kecamatan Batu Ampar dan merupakan perusahaan kontraktor minyak terbesar di Indonesia. Saat ini PT Mcdermott Indonesia sedang menjalankan proyek pembuatan jacket baja dengan tipe Fixed Jacket Platform. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memvisualisasikan Fixed Jacket Platform kedalam bentuk 3D agar membantu pemahaman terhadap komponen struktural seperti leg, brace, dan, cone dapat berfungsi bersama-sama. Penelitian dilaksanakan pada bulan agustus 2023 dengan metode penggambaran 3D menggunakan software AutoCAD dan Archicad. Untuk proses penggambarannya digunakan data sekunder berupa geometri drawing dan isometri drawing dari engineering. Hasil dari penelitian ini berupa penggambaran 3D AutoCAD dan Archicad Jacket Fixed Platform, serta masing-masing penggambaran struktural leg, brace dan cone dari Jacket tersebut. Proses akhir dari penelitian ini yaitu penggambaran report dari Fixed Jacket Platform. Kedua software dapat menghasilkan gambar 3D yang baik dan memungkinkan pengguna untuk mengakses, mengubah, dan mengekstrak informasi tentang objek-objek atau elemen-elemen dalam model 2D atau 3D yang dibuat.Item Pengukuran Dan Perhitungan Kemiringan Bangunan Fire Pump Menggunakan Total Station (Studi Kasus : PT. Infineon Batam 3)(2024-07-04) Nova, Dithia Mardi; Chayati, Siti NoorPT. Infineon Batam 3 adalah perusahaan industri yang berada di Kota Batam yang sedang menjalani pembangunan baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengukuran dan perhitungan kemiringan (Verticality) pada ruangan Fire Pump yang berada di PT. Infineon Batam 3. Pengambilan data primer yaitu pengukuran setelah adanya beban dan data sekunder sebelum adanya beban menggunakan alat ukur total station yang dilanjutkan perhitungan kemiringan. Fungsinya untuk mengetahui apakah nilai kemiringan bangunan tersebut masuk standarisasi toleransi kemiringan sesuai ketetapan atau tidak sehingga memungkinkan tindakan koreksi jika diperlukan untuk menjaga kinerja fire pump dan keselamatan bangunan. Pengukuran dilaksanakan dari tiap tiang atas dan bawah ruangan sebanyak 6 tiang sampel. Perhitungan kemiringan menggunakan rumus teorema Phytagoras. Selanjutnya dilakukan perbandingan kemiringan sebelum dan sesudah adanya beban. tingkat verticality sumbu X, berkisar sekitar -1° 54' 7.27'' hingga 0° 4' 7.64''. tingkat verticality sumbu Y, berkisar sekitar -1° 54' 11.48'' hingga -1°4' 15.42''. tingkat verticality pada resultan terhadap sumbu xy, berkisar sekitar 0° 2' 56.4'' hingga 0° 6' 54''. Hasil Pengujian t-test pada perbandingan verticality tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap sebelum dan sesudah adanya beban.