Implementasi Reverse Engineering terhadap Perangkat Lunak untuk Melakukan Reengineering dengan Paradigma Prosedural menjadi Paradigma Berorientasi Objek

dc.contributor.advisorSantiputri, Metta
dc.contributor.authorRizki, Esti
dc.contributor.authorT.S, Maulidinata
dc.date.accessioned2022-11-03T09:11:36Z
dc.date.available2022-11-03T09:11:36Z
dc.date.issued2013-02-20
dc.description.abstractOne of the goals of modern software engineering is to move towards a paradigm of evolutionary systems. Reengineering offers an approach to migrate a legacy system towards an evolvable system in disciplined manners. Software reverse engineering is the process of analyzing the components and component interrelationships of a software system in order to describe that system at a level of abstraction higher than that of the original system. Reengineering is the process of examination, understanding, and alteration of a system with the intent of implementing the system in a new form. Software reengineering is considered to be a better solution for handling legacy code when compared to re-developing software from the original requirements. This final project presents a case study that illustrates how a combination of object-oriented (OO) and procedural techniques can be used in tandem to reengineer an existing application (in this case the e-Procedure software of State Batam Polytechnic). And to further prove which part of the procedural system can be reused in the new object oriented system.en_US
dc.description.abstrakSalah satu tujuan dari rekayasa perangkat lunak modern adalah untuk berubah menjadi paradigma dengan sistem yang revolusioner. Reengineering merupakan cara untuk migrasi atau pindah menjadi sistem pewarisan yang lebih revolusioner. Reverse engineering adalah proses menganalisa sebuah sistem untuk mengidentifikasi komponen dari sistem dan hubungan di dalamnya untuk membuat representasi dari sistem di dalam sebuah form atau di dalam abstraksi yang lebih tinggi. Software reengineering adalah proses pengujian, pemahaman dan perubahan dari suatu sistem dengan tujuan untuk mengimplementasikan dalam bentuk yang baru. Reengineering merupakan solusi yang lebih baik untuk penanganan kode pewarisan jika dibandingkan dengan re-developing atau pengembangan ulang perangkat lunak dari kebutuhan aslinya. Garis besar tugas akhir ini berisi mengenai perubahan sistem dari paradigma prosedural menjadi sistem berparadigma objek, dimana cara melakukan migrasi tersebut menggunakan reverse engineering dan reengineering. Hal ini dilakukan untuk membuktikan apakah bagian dari sistem yang lama dapat dipakai kembali pada sistem baru yang berbasis objek.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/368
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPoliteknik Negeri Batamen_US
dc.subjectTeknik Informatikaen_US
dc.subjectInformatikaen_US
dc.subjectComputer Sciences, Knowledge, Systemsen_US
dc.titleImplementasi Reverse Engineering terhadap Perangkat Lunak untuk Melakukan Reengineering dengan Paradigma Prosedural menjadi Paradigma Berorientasi Objeken_US
dc.typeThesisen_US

Files