Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Untuk Daerah Sei Temiang
dc.contributor.advisor | Istardi, Didi | |
dc.contributor.author | Suprianto, Fahrur | |
dc.date.accessioned | 2023-01-09T07:52:13Z | |
dc.date.available | 2023-01-09T07:52:13Z | |
dc.date.issued | 2012-08-03 | |
dc.description.abstract | Design of Biogas Power Plant is a research campus to meet the needs of new renewable energy and environmentally friendly. Then conducted the research with engineering scale biogas power plant in the area of domestic Sei Temiang Batam. By utilizing livestock waste contained in the sei temiang, Batam, so we try to build biogas power plants around the farm area. In the process of implementation, this design, the location where digester for decomposition can not be far from the ranch, because the source used is cow dung. And for a mixture of water, the water used is fresh water, or use the nearest water source around the farm area. Temperature to be one important factor for the decomposition, because the temperature is well open to the biogas production ranged 30-55 C , therefore the digester should be placed in an open space exposed to direct sunlight. Prototype plant uses a mixture of cow dung and water (with a ratio of 1:1) as much as 576 liters. Volume of gas produced as much as 624 liters. This gas volume can be used to power electricity for 35 minutes with a power output of 700 Watt | en_US |
dc.description.abstrak | Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas merupakan penelitian kampus untuk memenuhi kebutuhan energi baru yang terbarukan serta ramah lingkungan. maka dilakukan penelitian dengan rancang bangun pembangkit listrik tenaga biogas skala rumah tangga di area sei temiang Batam. Dengan memanfaatkan limbah peternakan yang terdapat di sei temiang,Batam, maka kami mencoba untuk membangun pembangkit listrik tenaga biogas di sekitar area peternakan. Dalam proses penerapannya, rancang bangun ini ,letak digester untuk tempat penguraian tidak bisa jauh dari daerah peternakan,karena sumber yang digunakan adalah kotoran sapi. Dan untuk campuran air , air yang digunakan adalah air alam atau menggunakan sumber mata air terdekat di sekitar area peternakan. suhu menjadi salah satu faktor penting untuk penguraian,karena suhu terbuka yang baik untuk proses produksi biogas berkisar 30-55 C,oleh karena itu digester harus ditempatkan di ruang terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Prototype pembangkit ini menggunakan campuran kotoran sapi dan air (dengan perbandingan 1:1) sebanyak 576 liter. Volume gas yang dihasilkan sebanyak 624 liter. Volume gas ini bisa digunakan untuk menyalakan listrik selama 35 menit dengan daya output sebesar 700 Watt | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/1410 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Politeknik Negeri Batam | en_US |
dc.subject | Teknik Elektro | en_US |
dc.subject | Elektronika | en_US |
dc.subject | Economics (Ilmu Ekonomi) | en_US |
dc.subject | Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) | en_US |
dc.subject | Engineering and Allied Operations (Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) | en_US |
dc.title | Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Untuk Daerah Sei Temiang | en_US |
dc.title.alternative | Design of a Biogas Power Plant for the Sei Temiang Area | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |