Analisis dan Penyelesaian Masalah Sistem SITEK G2 di TPS PT Angkasa Pura Logistik: Pendekatan Identifikasi dan Implementasi Solusi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada sistem SITEK G2 di Terminal Peti Kemas (TPS) PT Angkasa Pura Logistik. Sistem SITEK G2 merupakan sistem yang sangat penting dalam menunjang operasional gudang, termasuk pengelolaan pengeluaran dan pengambilan barang. Namun, permasalahan teknis seperti blue screen yang sering terjadi telah mengganggu aktivitas gudang dan menurunkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mengimplementasikan solusi yang tepat guna memperbaiki sistem serta melakukan pembaruan untuk meningkatkan kinerja.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung di lapangan. Observasi dilakukan untuk memahami alur kerja, mengidentifikasi masalah, dan mengevaluasi dampak yang ditimbulkan oleh gangguan sistem. Selain itu, dilakukan juga analisis terhadap dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses pengeluaran dan pengambilan barang di gudang. Hal ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang operasional gudang dan bagaimana sistem SITEK G2 seharusnya berfungsi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah utama yang menyebabkan blue screen adalah ketidaksesuaian antara versi sistem yang digunakan dengan kebutuhan operasional gudang. Selain itu, ditemukan juga bahwa kurangnya pemeliharaan sistem dan ketidaksiapan sumber daya manusia dalam menghadapi gangguan teknis turut memperparah situasi. Berdasarkan temuan tersebut, dilakukan implementasi solusi yang meliputi pembaruan sistem, pelatihan operator, dan peningkatan pemeliharaan rutin. Pembaruan sistem dilakukan dengan menginstal versi terbaru yang lebih stabil dan kompatibel dengan kebutuhan operasional. Pelatihan operator bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengoperasikan sistem, sementara pemeliharaan rutin dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan di masa depan.

Implikasi dari penelitian ini adalah peningkatan kinerja sistem SITEK G2 yang signifikan. Setelah implementasi solusi, gangguan blue screen tidak lagi terjadi, dan aktivitas gudang dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan operator dalam mengelola sistem. Pengetahuan tentang dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses pengeluaran dan pengambilan barang di gudang juga semakin meningkat, sehingga operasional gudang menjadi lebih efisien dan terorganisir.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan yang luas tentang cara operasional gudang, termasuk penggunaan sistem SITEK G2 dan dokumen-dokumen pendukung. Temuan dan solusi yang dihasilkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan lain yang menghadapi masalah serupa. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi PT Angkasa Pura Logistik, tetapi juga bagi industri logistik secara umum.