Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan
dc.contributor.advisor | Irianto, Danar | |
dc.contributor.author | Fatimah, Raja | |
dc.date.accessioned | 2023-02-15T02:13:11Z | |
dc.date.available | 2023-02-15T02:13:11Z | |
dc.date.issued | 2017-07-21 | |
dc.description.abstrak | Kecurangan dapat diartikan sebagai perbuatan yang dicirikan dengan pelanggaran kepercayaan untuk mendapatkan uang, aset, jasa, atau mencegah pembayaran atau kerugian untuk menjamin keuntungan atau manfaat pribadi dan bisnis. Teori kecurangan (fraud theory) pertama kali ditemukan oleh Donald Cressey (1950) yang mengemukakan bahwa fraud triangle terdiri dari tiga komponen, yaitu rasionalisasi, tekanan dan kesempatan. Penelitian ini meneliti mengenai stabilitas keuangan, kondisi industri dan rasionalisasi sebagai prediktor fraud dengan menggunakan data emiten BEI (Bursa Efek Indonesia) yang dikenakan sanksi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan terindikasi melakukan kecurangan laporan keuangan pada tahun 2013-1015. Variabel dependen penelitian ini adalah kecurangan laporan keuangan yang dihitung menggunakan model beneish m-score. Variabel independen berupa stabilitas keuangan yang diproksikan dengan tingkat pertumbuhan aset, kondisi industri yang diproksikan dengan tingkat pertumbuhan piutang dan rasionalisasi yang diproksikan dengan AUDREPORT. Penelitian ini dianalisis menggunakan regresi logistik dengan bantuan aplikasi SPSS 17.0. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel stabilitas keuangan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan variabel kondisi industri dan rasionalisasi (proksi AUDREPORT) tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa jika variabel stabilitas keuangan meningkat, maka indikasi melakukan kecurangan laporan keuangan juga akan meningkat. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah sampel yang terbatas dan data fraud yang sulit diperoleh. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menemukan cara lain menetapkan status fraud selain menggunakan beneish m-score, menambah jumlah sampel dan menambah variasi variabel independen. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/1591 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Politeknik Negeri Batam | en_US |
dc.subject | Manajemen Bisnis | en_US |
dc.subject | Akuntansi Manajerial | en_US |
dc.subject | Fraud Triangle | en_US |
dc.subject | Stabilitas Keuangan | en_US |
dc.subject | Kondisi Industri | en_US |
dc.title | Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 2017-AM10.pdf
- Size:
- 2.19 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Full Paper