Pengaruh Organization Life Cycle Terhadap Earnings Management Sebelum dan Sesudah IFRS

dc.contributor.advisorDarmawan, Arif
dc.contributor.authorCandra, Regine Cindya
dc.date.accessioned2023-01-09T03:03:08Z
dc.date.available2023-01-09T03:03:08Z
dc.date.issued2017-07-17
dc.description.abstractThis study aimed to examine the impact of organization life cycle on earnings management before and after IFRS. The population in this study is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2008-2016, except for 2012 with a total sample of 25 companies. In addition, the sample collection method used purposive sampling method and analysis technique used is multiple regression analysis. The proxy used to measure organization life cycle is retained earnings/total assets. Moreover, the proxy used for earnings management is to use modified jones models. The results showed that organization life cycle negatively affects earnings management before and after IFRS. Due to there is no significant change of rules between PSAK and IFRS. Futheremore, this study should have to add more variable like growth, ROA, and ROE, and also this study could be used as reference material and comparison for revised PSAK before and after IFRS to make the reader more understand about financial statements after IFRS and to facilitate investors in reading financial statements.en_US
dc.description.abstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh organization life cycle terhadap earnings management sebelum dan setelah IFRS. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2016, kecuali tahun 2012 dengan total sampel 25 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Proksi yang digunakan untuk mengukur organization life cycle adalah retained earnings/total assets. Proksi yang digunakan untuk earnings management adalah dengan menggunakan modified jones models. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organization life cycle berpengaruh negatif terhadap earnings management sebelum dan setelah IFRS, hal ini dikarenakan tidak adanya perubahan aturan yang signifikan antara PSAK dan IFRS. Penelitian selanjutnya, dapat menambahkan variabel kontrol seperti growth, ROA, dan ROE, serta penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi ataupun perbandingan bagi penelitian selanjutnya serta menambah wawasan mengenai perbedaan PSAK sebelum IFRS dan setelah IFRS sehingga pembaca lebih memahami pelaporan keuangan setelah IFRS dan berguna untuk memudahkan investor dalam membaca laporan keuangan.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/515
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPoliteknik Negeri Batamen_US
dc.subjectManajemen Bisnisen_US
dc.subjectAkuntansi Manajerialen_US
dc.subjectManajemen dan Ilmu yang Berkaitanen_US
dc.titlePengaruh Organization Life Cycle Terhadap Earnings Management Sebelum dan Sesudah IFRSen_US
dc.typeThesisen_US

Files