MONITORING SCADA PLANT TEMPERATURE MENGGUNAKAN HMI
Repository Politeknik Negeri Batam
Date
2024-02-23
Authors
Muhammad Arravi Muhammad Arravi
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Negeri Batam
Abstract
SCADA Merupakan suatu sistem pengolahan database yang terintegrasi yang
berfungsi mengawasi, pengendalian dan mendapatkan data secara akurat setiap
waktu atau realtime. Dengan adanya SCADA beberapa industri mulai
menggunakan teknologi tersebut karena dapat mempermudah dan
mempercepat dalam pengendalikan suatu proses.
SCADA (Supervisory Control And Data Achquisition) dibangun untuk
melakukan pengawasan (monitoring) dan pengendalian (controlling) sistem
secara terpusat. Agar proses pengendaliannya dapat dilakukan dengan mudah
dan berjalan terus menerus maka digunakan Programmable Logic Controller
(PLC) sebagai alat pengendali. PLC adalah suatu perangkat elektronik digital
dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi yang
menjalankan fungsi yang spesifik. PLC sangat diminati karena menjamin kualitas
produk yang dihasilkan, mempersingkat jangka waktu produksi dan mengurangi
biaya untuk tenaga manusia. SCADA memiliki fungsi sebagai telemetery dan
telecontrol. Dengan fungsi-fungsi tersebut, Sistem SCADA memiliki kelebihan
dapat melakukan pengawasan sekaligus pengendalian banyak plant yang
letaknya berjauhan.
Temperatur Measurement and Control Plant dengan sistem akuisisi data
berbasis PLC CP1H dan Tampilan HMI/Antarmuka menggunakan aplikasi Indusoft
Web Studio. PLC CP1H mendukung pengembangan pembelajaran pada
pengukuran dan pengendalian proses. Dari hasil pengujian terlihat kedua
Tetmokapel yang digunakan memiliki karakteristik linier sesuai dengan spesifikasi
sensornya. Hasil pengujian sistem akuisisi data, dan hasil pengukuran dari sensor
termokapel J suhu naik nilai selisih rata-rata sebesar 29,73 – 44,91 C° dan nilai
persen error sebesar 0,01%. Pada suhu turun nilai selisih rata-rata sebesar 30,00 – 45,00 C° dan nilai persen error sebesar 0,00%. hasil pengukuran dari sensor
termokapel K suhu naik nilai selisih rata-rata sebesar 30,00 – 45,27 C° dan nilai
persen error sebesar 0,01%. Pada suhu turun nilai selisih rata-rata sebesar 31,55 – 44,91 C° dan nilai persen error sebesar 0,00% berdasarkan nilai Temperatur
pada tampilan HMI/Antarmuka dan nilai temperatur pada Termometer.
Description
Keywords
TECHNOLOGY::Electrical engineering, electronics and photonics::Electronic measurement and instrumentation, SOCIAL SCIENCES::Statistics, computer and systems science, TECHNOLOGY::Information technology::Automatic control, TECHNOLOGY::Electrical engineering, electronics and photonics::Electrical engineering
Citation
IEEE