Perbaikan Motor Pompa Air Satu Phasa
dc.contributor.advisor | Juwito, Arif F. | |
dc.contributor.author | Manurung, Alpin | |
dc.date.accessioned | 2023-01-09T07:50:22Z | |
dc.date.available | 2023-01-09T07:50:22Z | |
dc.date.issued | 2017-10-18 | |
dc.description.abstract | Over time, many created a tool that can facilitate us in performing daily activities, one of which is the engine water pump. With the engine water pump we no longer trouble to move water from one place to another. If the engine water pump used in a long period of time and sustained, would cause an increase in temperature in the motor water pump, this will cause damage to the pump motor water as the temperature of the motor is too hot, round motor that weakened and dead total. To fix this damage needs to take action to check the motor water pump such as checking the round motor supply voltage, with checking the value of resistance of the main coil on prisoners and detainees, check out their auxiliary coil values custody insulation between the primary and the auxiliary coil coil, and check between the body and the primary coil is fused or not. After doing some checking on the motor pump water then the next step is to do the repairs one way rewinding (TCR) copper wires on motor water pump. But after doing the process of rewinding, the prisoners and the speed of the motor will not be the same as the factory-made because the process of rewinding is done by manual. | en_US |
dc.description.abstrak | Seiring perkembangan zaman banyak diciptakan alat yang dapat mempermudah kita dalam melakukan aktifitas sehari hari, salah satunya adalah mesin pompa air. Dengan adanya mesin pompa air kita tidak lagi kesusahan untuk memindahkan air dari satu tempat ke tempat lain. Jika mesin pompa air digunakan dalam jangka waktu yang lama dan berkelanjutan, akan menyebabkan peningkatan suhu pada motor pompa air, hal ini akan menimbulkan kerusakan pada motor pompa air seperti suhu motor yang terlalu panas, putaran motor yang melemah dan mati total. Untuk memperbaiki kerusakan ini perlu melakukan tindakan pengecekan motor pompa air seperti mengecek putaran motor dengan memberi suplai tegangan, mengecek nilai resistansi tahanan pada kumparan utama dan tahanan kumparan bantu, mengecek nilai tahanan isolasi antara kumparan utama dan kumparan bantu, dan mengecek antara body dan kumparan utama menyatu atau tidak. Setelah melakukan pengecekan pada motor pompa air maka langkah selanjutnya ialah melakukan perbaikan salah satunya dengan cara rewinding (melilit ulang) kabel tembaga pada motor pompa air. Akan tetapi setelah melakukan proses rewinding, nilai tahanan dan kecepatan motor tidak akan sama dengan buatan pabrik karena proses rewinding dilakukan dengan cara manual. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/1382 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Politeknik Negeri Batam | en_US |
dc.subject | Teknik Elektro | en_US |
dc.subject | Elektronika | en_US |
dc.subject | Ilmu Komputer, Pengetahuan, Sistem | en_US |
dc.subject | Teknik dan Ilmu yang Berkaitan | en_US |
dc.title | Perbaikan Motor Pompa Air Satu Phasa | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |