MONITORING SCADA PLANT TEMPERATUR MENGGUNAKAN HMI

dc.contributor.advisorMahdaliza, Rahmi
dc.contributor.advisorGautama Darmoyono, Aditya
dc.contributor.authorRismalina
dc.date.accessioned2025-01-04T01:47:37Z
dc.date.issued2024-02-23
dc.description.abstractSCADA Merupakan suatu sistem pengolahan database yang terintegrasi yang berfungsi mengawasi, pengendalian dan mendapatkan data secara akurat setiap waktu atau realtime. Dengan adanya SCADA beberapa industri mulai menggunakan teknologi tersebut karena dapat mempermudah dan mempercepat dalam pengendalikan suatu proses. SCADA (Supervisory Control And Data Achquisition) dibangun untuk melakukan pengawasan (monitoring) dan pengendalian (controlling) sistem secara terpusat. Agar proses pengendaliannya dapat dilakukan dengan mudah dan berjalan terus menerus maka digunakan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai alat pengendali. PLC adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi yang menjalankan fungsi yang spesifik. PLC sangat diminati karena menjamin kualitas produk yang dihasilkan, mempersingkat jangka waktu produksi dan mengurangi biaya untuk tenaga manusia. SCADA memiliki fungsi sebagai telemetery dan telecontrol. Dengan fungsi-fungsi tersebut, Sistem SCADA memiliki kelebihan dapat melakukan pengawasan sekaligus pengendalian banyak plant yang letaknya berjauhan. Temperatur Measurement and Control Plant dengan sistem akuisisi data berbasis PLC CP1H dan Tampilan HMI/Antarmuka menggunakan aplikasi Indusoft Web Studio. PLC CP1H mendukung pengembangan pembelajaran pada pengukuran dan pengendalian proses. Dari hasil pengujian terlihat kedua Tetmokapel yang digunakan memiliki karakteristik linier sesuai dengan spesifikasi sensornya. Hasil pengujian sistem akuisisi data, dan hasil pengukuran dari sensor termokapel J suhu naik nilai selisih rata-rata sebesar 29,73 – 44,91 C° dan nilai persen error sebesar 0,01%. Pada suhu turun nilai selisih rata-rata sebesar 30,00 – 45,00 C° dan nilai persen error sebesar 0,00%. hasil pengukuran dari sensor termokapel K suhu naik nilai selisih rata-rata sebesar 30,00 – 45,27 C° dan nilai persen error sebesar 0,01%. Pada suhu turun nilai selisih rata-rata sebesar 31,55 – 44,91 C° dan nilai persen error sebesar 0,00% berdasarkan nilai Temperatur pada tampilan HMI/Antarmuka dan nilai temperatur pada Termometer.
dc.identifier.citationIEEE
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI30402#TEKNIK INSTRUMENTASI
dc.identifier.nidnNIDN0030128705
dc.identifier.nidnNIDN0426048202
dc.identifier.nimNIM3232101055
dc.identifier.urihttp://103.209.1.147:4000/handle/PL029/3315
dc.language.isoother
dc.subjectTECHNOLOGY::Electrical engineering, electronics and photonics::Electronic measurement and instrumentation
dc.subjectSOCIAL SCIENCES::Statistics, computer and systems science
dc.subjectTECHNOLOGY::Information technology::Automatic control
dc.subjectTECHNOLOGY::Electrical engineering, electronics and photonics::Electrical engineering
dc.titleMONITORING SCADA PLANT TEMPERATUR MENGGUNAKAN HMI
dc.typeBook

Files

Original bundle

Now showing 1 - 3 of 3
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
3232101055_Book.pdf
Size:
861.82 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Lembar_Pengesahan.pdf
Size:
21.26 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Borang_Publikasi.pdf
Size:
263.11 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

License bundle

Now showing 1 - 1 of 1
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: