Pembuatan Film Pendek Animasi 3D Tentang Edukasi Bahaya Narkoba
dc.contributor.advisor | riwinoto, riwinoto | |
dc.contributor.author | Handayani, Utami | |
dc.date.accessioned | 2023-01-09T07:39:27Z | |
dc.date.available | 2023-01-09T07:39:27Z | |
dc.date.issued | 2017-05-22 | |
dc.description.abstract | Animation 3D is an animation object which located in three dimension where the object can be rotate and move like a real object. With 3D animation, a character may look real like an human.. There are process of making this 3D animation such as developing a story which consists of script, storyboard and the layout of the story and implementing the method of Luther Sutopo. Consep of the 3D animation is to educate the danger of drugs and to support no drugs campange by applying the illustration of how drug damage the body system and analyze the effectiveness of implementing 3D animation as media education. The 3D animation is design in colorfull and implementing backsound, narrative and visual to persuade the audience. Testing and analysis need to be proceed inorder to measure if the animation had successful to educate the danger of the drug effect by implementing testing hypothesis t (correlated group). Testing hypothesis t is to make a conclution either the hypothesis is accepted or rejected. Total number of respondent is use for the testing and analysing is 30 responden, and is been declared that the value of testing hypothesis t is 2.98 > 1.70 which means, the hypothesis alternative had rejected due the significant changing of the responden score after received the treatment and educating dangers of drugs is successfully delivered. | en_US |
dc.description.abstrak | Animasi 3D adalah sebuah objek animasi yang berada pada ruang tiga dimensi dimana objek tersebut dapat berotasi dan berpindah seperti objek rill. Dengan adanya animasi tiga dimensi, sebuah karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata sehingga mendekati wujud manusia aslinya. Proses dalam pembuatan animasi 3D ini yaitu pembuatan cerita yang meliputi dan penyusunan sinopsis, dilanjutkan dengan pembuatan storyboard, latar cerita dan menerapkan metode Luther Sutopo. Pembuatan animasi 3D bertujuan untuk menyampaikan edukasi bahaya narkoba serta pesan dukungan anti narkoba dengan menggunakan ilustasi proses masuknya narkoba kedalam tubuh dan merusak organ tubuh manusia dan mempelajari keefektifan penggunaan animasi 3D sebagai media edukasi. Animasi 3D disajikan berwarna dan narasi, serta menggunakan efek suara dan visual untuk menarik perhatian penonton. Untuk menentukan apakah animasi berhasil menyampaikan edukasi bahaya narkoba maka dilakukan pengujian uji hipotesis t (correlated group). Uji hipotesis t bertujuan untuk memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis. Jumlah responden yang digunakan dalam pengujian ini ada 30 responden, dan diketahui bahwa nilai uji t adalah > 1,70 maka hipotesis alternatif ditolak karena terjadinya perubahan yang signifikan dari nilai responden setelah menerima perlakuan, dan edukasi bahaya narkoba berhasil disampaikan melalui animasi ini. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/1216 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Politeknik Negeri Batam | en_US |
dc.subject | Teknik Informatika | en_US |
dc.subject | Multimedia & Jaringan | en_US |
dc.subject | Fotografi, Seni Komputer, Film, Video | en_US |
dc.subject | Animated | en_US |
dc.subject | Animation | en_US |
dc.subject | Media Education | en_US |
dc.subject | Drugs | en_US |
dc.title | Pembuatan Film Pendek Animasi 3D Tentang Edukasi Bahaya Narkoba | en_US |
dc.title.alternative | Producing Short Movie 3D Animation About Educational Danger of Drugs | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |