Pengontrolan Motor pada Pompa Air Untuk Mengatur Level Air Menggunakan Programmable Logic Control
| dc.contributor.advisor | Sugandi, Budi | |
| dc.contributor.author | Azis, Zainul | |
| dc.date.accessioned | 2023-01-09T03:00:38Z | |
| dc.date.available | 2023-01-09T03:00:38Z | |
| dc.date.issued | 2017-12-12 | |
| dc.description.abstract | The need for clean water is a very vital requirement in everyday life. Along with the development of technology, made a water container in the form of tendons / water tanks are used to anticipate if the water supply died due to water disruption. The problem that arises when the water level in the water container tank is unknown, it is possible that the overflowing or empty reservoir situation can be caused by the lack of control over the tank, so a device that can automatically control the tanks is made. The author uses the way by using the switch regulator and PLC. Swich regulator is used as the motor speed setting based on the output voltage (volt). this control can be done manually or with the help of additional devices such as PLC (Programmable Logic Control). By setting the output voltage, when the motor speed increases, the current is at 0.4A and the voltage is 221V, while the motor speed is reduced, the current is at 0.2A and the voltage is 205V. | en_US |
| dc.description.abstrak | Kebutuhan akan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan teknologi, dibuatlah suatu alat penampung air berupa tendon/tangki air yang digunakan untuk mengantisipasi jika suplai air mati akibat gangguan air bersih. Masalah yang muncul ketika level ketinggian air dalam tangki penampung air tidak diketahui, dimungkinkan bisa terjadi keadaan tandon yang meluap atau kosong dikarenakan kurangnya pengontrolan terhadap tangki tersebut, sehingga perlu dibuat suatu alat yang dapat melakukan pengontrolan tandon secara otomatis. Penulis menggunakan cara dengan menggunakan regulator switch dan PLC. Regulator swich digunakan sebagai pengaturan kecepatan motor berdasarkan output tegangan (volt). pengontrolan ini dapat dilakukan secara manual ataupun dengan bantuan perangkat tambahan seperti PLC (Programmable Logic Control). Dengan pengaturan pada output tegangan , ketika kecepatan motor bertambah, kemudian hasil arus berada pada 0.4A dan tegangannya 221V, sedangkan ketika kecepatan motor berkurang, arus berada pada 0.2A dan tegangannya 205V. | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/489 | |
| dc.publisher | Politeknik Negeri Batam | en_US |
| dc.subject | Teknik Elektro | en_US |
| dc.subject | Elektronika | en_US |
| dc.subject | Engineering and Allied Operations (Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) | en_US |
| dc.subject | Engineering Testing and Measurement/Teknik Pengujian dan Pengukuran | en_US |
| dc.subject | Engineering Quality/Kualitas Teknik | en_US |
| dc.title | Pengontrolan Motor pada Pompa Air Untuk Mengatur Level Air Menggunakan Programmable Logic Control | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |