ALAT UKUR KUALITAS AIR DENGAN SERIAL KOMUNIKASI RS485 DAN CANBUS

dc.contributor.advisorGozali, Muhammad
dc.contributor.authorSaputra S, Joosua
dc.date.accessioned2025-01-04T04:14:08Z
dc.date.issued2024-07-24
dc.descriptionDalam perancangan mekanikal dibuat menggunakan software solid work. Perancangan mekanikal ini untuk menentukan tata letak komponen berupa RS485, CAN Bus, Sensor Turbidity, sensor pH dan LCD 16x2. Desain mekanikal ini memilki Panjang 15,5 cm lebar 8 cm tinggi 8,5 cm dan juga memiliki 4 buah tombol yang berfungsi sebagai perintah up, down, ok, back. Keseluruhan komponen akan berada didalam box seperti gambar dibawah, kemudian box tersebut ditutup dan pada tutup box akan terdapat LCD 16x2 sebagai display berupa informasi kekeruhan dan pH air
dc.description.abstractAir menjadi salah satu faktor penting dalam penunjang kehidupan. Faktor yang perlu diperhatikan di antaranya tingkat kekeruhan dan keasaman atau kebasaan air. Pada penelitian ini dilakukan untuk menciptkan sebuah alat rancang bangun yang bertujuan untuk memantau kualitas air terutama pada kekeruhan dan keasaman atau kebasaan air menggunakan sensor kekeruhan SEN0189 dan sensor pH E201. Parameter pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor turbidity tipe SEN0169 dan sensor pH tipe E201. RS485 dan CAN Bus digunakan sebagai media untuk mentransmisikan data dari sensor. Pengujian pada sensor kekeruhan dilakukan dengan menguji sample yang telah diketahui nilai kekeruhannya yaitu 1000 NTU kemudian sample tersebut diuji dengan cara mengambil 10ml air sample air keruh dan diukur menggunakan alat ukur turbidity meter untuk mengetahui nilai sekarang, kemudian 10ml air keruh tersebut diganti dengan 10ml air jernih untuk mendapatkan nilai perbandingan dan dilakukan pengukuran secara berulang hingga mendapatkan air jernih dengan kadar 0 NTU. Pada sensor pH dilakukan pengujian dengan mengukur sample ph 1–14 dimana jika pH <7 adalah asam, pH 7 netral, dan >7 adalah Basa. Pengukuran dilakukan dengan ph meter untuk mengetahui kadar keasaman atau kebasaaan nya. Berdasarkan hasil pengujian sensor turbidity memiliki persentase error 0,11% dan sensor pH 0,13% kesimpulannya pada masing-masing pembacaan sensor turbidity dan sensor pH diketahui bahwa apabila pada sensor turbidity pada saat mengukur air keruh maka tegangan output yang dihasilkan kecil, dan apabila mengukur air jernih maka tegangan output yang dihasilkan tinggi. Sedangkan pada sensor pH Ketika mendeteksi larutan asam maka tegangan output yang dihasilkan tinggi, begitu sebaliknya pada saat larutan basa maka tegangan output yang dihasilkan kecil.
dc.identifier.citationIEEE
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI30402#TEKNIK INSTRUMENTASI
dc.identifier.nidnNIDN1006108302
dc.identifier.urihttp://103.209.1.147:4000/handle/PL029/3656
dc.language.isoother
dc.subjectTECHNOLOGY::Electrical engineering, electronics and photonics::Electrical engineering
dc.subjectTECHNOLOGY::Electrical engineering, electronics and photonics::Electronic measurement and instrumentation
dc.titleALAT UKUR KUALITAS AIR DENGAN SERIAL KOMUNIKASI RS485 DAN CANBUS
dc.typeThesis

Files

Original bundle

Now showing 1 - 4 of 4
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
3232111037_Tugas Akhir.pdf
Size:
2.57 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Full Page Artikel, Lembar Pengesahan
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
3232111037_Jurnal Ilmiah.pdf
Size:
1.7 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Full Page Jurnal
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Borang_Publikasi.pdf
Size:
234.4 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Borang_Publikasi.pdf
Size:
462.2 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

License bundle

Now showing 1 - 1 of 1
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: