Solar Dryer Dengan Air Heater Berbasis Mikrokontroler Untuk Hasil Laut
dc.contributor.advisor | Wivanius, Nadhrah | |
dc.contributor.author | Wiranata, Hendra | |
dc.date.accessioned | 2023-01-09T07:41:21Z | |
dc.date.available | 2023-01-09T07:41:21Z | |
dc.date.issued | 2017-05-17 | |
dc.description.abstract | Food processing by drying method is done commonly, especially for fish and squid. In this way, dried fish and squid can durable through heating. Heating can decrease the water content, so it can inhibit bacterial growth. Now, people are still dry using traditional way to dry seafood under the sun, but this way is very dependent on the weather, so drying takes a long time. This research will discuss about inovation of solar dryer system that working by maximizing the absorption of solar heat and channeling heat, and then drying evenly using fan and motor to replace the object side to be dried, and additional air heater will be used if solar heat is not maximal. In additional, the tool also features a load cell sensor to scale the object of drying, as well as a microcontroller system to control the solar dryer and air heater. Finally, the results of this research show that’s a decreasing in water content 98% faster with drying temperature 60 ◦C, so it can help community productivity in managing seafood. | en_US |
dc.description.abstrak | Pengolahan bahan pangan dengan cara pengeringan sangat banyak digunakan, salah satunya adalah bahan pangan dari hasil laut yaitu ikan dan cumi-cumi. Dengan cara ini, ikan dan cumi-cumi yang dikeringkan dapat bertahan lebih lama melalui pemanasan. Pemanasan menurunkan kadar air sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Saat ini, masyarakat masih banyak mengeringkan dengan cara tradisional, yaitu dengan menjemurnya dengan panas matahari. Cara ini sangat bergantung cuaca sehingga pengeringannya membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini mempelajari inovasi solar dryer system yang bekerja dengan cara memaksimalkan penyerapan panas matahari dan menyalurkan panas serta mengeringkan secara merata menggunakan kipas dan motor sebagai pemindah sisi objek yang akan dikeringkan, serta tambahan air heater jika panas matahari tidak maksimal. Di samping itu, alat juga dilengkapi sensor load cell untuk menimbang berat objek penjemuran, serta sistem mikrokontroler untuk mengontrol solar dryer dan air heater. Dengan telah selesai dibuatnya alat ini, akhirnya didapatkan hasil berupa penurunan kadar air lebih cepat 98% dengan suhu penjemuran 60 ◦C, sehingga dapat membantu produktivitas masyarakat dalam mengelola hasil laut. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/1245 | |
dc.publisher | Politeknik Negeri Batam | en_US |
dc.subject | Teknik Elektro | en_US |
dc.subject | Mekatronika | en_US |
dc.subject | Engineering and Allied Operations (Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) | en_US |
dc.subject | Social Problems and Services; Associations (Permasalahan Sosial, Layanan Sosial; Asosiasi) | en_US |
dc.subject | Agriculture and Related Technologies (Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan) | en_US |
dc.title | Solar Dryer Dengan Air Heater Berbasis Mikrokontroler Untuk Hasil Laut | en_US |
dc.title.alternative | Solar Dryer With Microcontroller Based Air Heater For Marine Products | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |