Sistem Telemetri Pada Radiosonde Frekuensi 433 Mhz
dc.contributor.advisor | Aisyah, Siti | |
dc.contributor.author | Imron Yusfi, Dio | |
dc.date.accessioned | 2023-01-09T03:00:33Z | |
dc.date.available | 2023-01-09T03:00:33Z | |
dc.date.issued | 2017-10-19 | |
dc.description.abstract | Observations of atmospheric data is an integral part of the research activities in fields related to weather and climate, it also needed a technology that can measure the value of greenhouse gas in the atmosphere, therefore required observation of atmospheric parameters and measurement of greenhouse gas with the actual circumstances / realtime. One of the ways that can be done to measure the value of the atmosphere and greenhouse gas by doing measurements vertically using radiosonde atmospheric balloon payload that is. Radiosonde will be flown in a balloon containing helium gas and can immediately retrieve data and then send it to the surface (Groundsegment) in realtime. radiosonde using radio signals for sending data, the recommended radio waves used in indonesia namely frequency 433 MHz. The results of experiments conducted radiosonde that is able to retrieve and send data to Groundsegment properly. | en_US |
dc.description.abstrak | Pengamatan data atmosfer merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan penelitian di bidang-bidang yang terkait dengan cuaca dan iklim, selain itu juga diperlukan sebuah teknologi yang dapat mengukur nilai gas rumah kaca di atmosfer, oleh karena itu diperlukan pengamatan terhadap pengukuran parameter atmosfer dan gas rumah kaca dengan keadaan yang sebenarnya / realtime. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengukur nilai atmosfer dan gas rumah kaca dengan melakukan pengukuran secara vertikal menggunakan muatan balon atmosfer yaitu Radiosonde. Radiosonde akan diterbangkan menggunakan balon yang berisi gas helium dan dapat langsung mengambil data lalu mengirimkannya ke permukaan (Groundsegment) secara realtime. Radiosonde menggunakan sinyal radio untuk proses pengiriman datanya, gelombang radio yang disarankan digunakan di indonesia yaitu frekuensi 433 MHz. Hasil dari percobaan yang dilakukan yaitu radiosonde mampu mengambil dan mengirimkan data ke ground segment dengan baik. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.polibatam.ac.id/xmlui/handle/123456789/488 | |
dc.publisher | Politeknik Negeri Batam | en_US |
dc.subject | Teknik Elektro | en_US |
dc.subject | Elektronika | en_US |
dc.subject | News Media, Journalism, Publishing (Media Berita, Jurnalisme, Penerbitan) | en_US |
dc.subject | Computer Sciences, Knowledge, Systems (Ilmu Komputer, Pengetahuan, Sistem) | en_US |
dc.subject | Engineering and Allied Operations (Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) | en_US |
dc.title | Sistem Telemetri Pada Radiosonde Frekuensi 433 Mhz | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |