Repository Politeknik Negeri Batam

-"For Your Goals Beyond Horizon"-

Photo by @HumasPolibatam
 

Communities in Repository

Select a community to browse its collections.

Recent Submissions

Item
PERSEPSI PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) PADA GENERASI Z DI KOTA BATAM
(2025-08-29) RENDY YULISTIAN RAMADHAN RENDY YULISTIAN RAMADHAN; Muhammad Irsyad Halim
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan inovasi pembayaran digital yang terus berkembang di Indonesia. Generasi Z, sebagai pengguna aktif teknologi dan digital native, dipandang sebagai kelompok potensial utama dalam adopsi QRIS. Namun, persepsi mereka terhadap teknologi ini masih bervariasi, khususnya di Kota Batam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi Generasi Z terhadap penggunaan QRIS dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penerimaannya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif tematik dengan metode wawancara mendalam terhadap sepuluh informan dari berbagai latar belakang. Analisis dilakukan menggunakan kerangka gabungan dari Technology Acceptance Model (TAM) dan elemen-elemen dari Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat aspek utama yang memengaruhi persepsi dan penerimaan QRIS oleh Generasi Z, yaitu perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, dan facilitating conditions. QRIS dipersepsikan sebagai alat pembayaran yang praktis, cepat, dan mendukung gaya hidup multitasking. Kemudahan penggunaan serta dukungan lingkungan sosial dan infrastruktur teknis turut memperkuat penerimaannya. Penelitian ini juga menyoroti perlunya perhatian terhadap potensi dampak negatif seperti konsumtif digital dan risiko keamanan data. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis bagi pengembang aplikasi, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan dalam mendorong adopsi QRIS yang lebih inklusif dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda.
Item
Studi Kasus Issue reject Part pada Proses Machining di Mesin CNC Turning Menggunakan Metode Root Cause Analysis (RCA) di PT. X
(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2025-08-07) Wiguna, Agusti; Timothee, Meschac; Widiastuti, Hanifah
Permasalahan reject part yang terjadi pada proses pemesinan CNC (Computer Numerical Controlled) merupakan suatu masalah yang masih sering terjadi di industri manufaktur. Tingginya jumlah produk reject yang terjadi, akan berdampak langsung terhadap kestabilan alur produksi, biaya dan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab dari produk reject pada proses pemesinan CNC dan membuat langkah improvement untuk mengurangi issue reject di salah satu perusahaan manufaktur oil and gas. Metode yang digunakan adalah Root Cause Analysis (RCA) yang melibatkan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Dalam proses identifikasi data, akan digunakan alat bantu analisis seperti diagram pareto, fishbone, Fault Tree Analysis (FTA), dan 5 why untuk melakukan proses identifikasi data secara akurat. Dengan menggunakan metode RCA, penelitian ini diharapkan dapat menemukan akar penyebab masalah serta mencari tindakan perbaikan yang tepat. Hasil dari analisis menunjukan bahwa issue reject yang paling sering terjadi adalah reject tool mark. Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya reject tool mark ini seperti manusia, metode, mesin, material dan tooling. Berdasarkan dari hasil identifikasi, penyebab terjadinya reject tool mark adalah faktor metode, kurangnya prosedur safety pada program, menjadi penyebab utama issue reject tool mark terjadi pada proses pemesinan CNC. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menambahkan safety program dan membuat sebuah alat bantu khusus untuk melakukan pengecekan pada program. Hasil dari perbaikan yang dilakukan, persentase reject mengalami penurunan dari 3% menjadi 1% dari total jumlah produksi yang dihasilkan. Kata kunci: CNC, Reject Part, Root cause Analysis(RCA), Tool Mark
Item
TRANSFORMASI DIGITAL TERHADAP KELANGSUNGAN PROFESI PUBLIC RELATION DI KOTA BATAM
(Politeknik Negeri Batam, 2025-09-29) Rahmawati, Ingga Fittria; Hidayat S.AB M.AB, Rahmat
Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah lanskap komunikasi, membawa tantangan sekaligus peluang bagi profesi Public Relations (PR). Penelitian ini mengkaji dampak transformasi digital terhadap keberlangsungan profesi PR di Kota Batam, dengan fokus pada perubahan kompetensi, pergeseran peran, dan tantangan etika. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dua praktisi PR senior dari sektor publik dan swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital menuntut praktisi PR untuk berevolusi menjadi komunikator multi-skilled, dengan penguasaan wajib pada analisis data, kreasi konten visual, dan manajemen isu real-time. Peran PR secara signifikan bergeser dari juru bicara teknis menjadi penasihat strategis yang dilibatkan sejak awal pengambilan keputusan, sebuah manifestasi nyata dari Excellence Theory di era digital. Tantangan utama yang dihadapi adalah penyebaran hoaks dan keterbatasan anggaran untuk tools canggih, sementara peluang terbesarnya adalah kemampuan menjangkau audiens yang lebih luas dan terukur. Ditemukan pula bahwa pengembangan kompetensi digital lebih banyak bergantung pada inisiatif institusional atau pribadi, bukan dari organisasi profesi lokal yang terstruktur. Alih-alih menjadi ancaman, disimpulkan bahwa transformasi digital justru merupakan peluang untuk memperkuat relevansi strategis dan membuktikan nilai PR secara kuantitatif, dengan etika sebagai fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik.
Item
Analysis of Satisfaction of Oil and Gaz Safety Supervisor Training Participants Using SERVQUAL and IPA
(Politeknik Negeri Batam, 2025-09-24) heryoga bernardus besta; Wirawan, Adhitomo
Penelitian ini bertujuan untuk menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan pada peserta pelatihan pengawas K3 Migas pada PT Tx dengan mengukur tingkat kepuasan, Adapun pendekatan penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei untuk mengetahui dimensi kepuasan peserta pelatihan Jumlah peserta pelatihan ditentukan sebanyak 100 peserta yang sekaligus menjadi responden dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Pada era global ini perusahaan harus didukung pegawai yang kompeten dan handal, mengingat sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pencapaian keunggulan dan keberhasilan perusahaan. Salah satu strategi pengelolaan SDM yang baik yaitu melalui perhatian perusahaan terhadap produktivitas, pendidikan dan pelatihan perkembangan pegawai guna meningkatkan kompetensi, agar para pegawai memiliki keahlian sekaligus menggali potensi yang ada pada dirinya.
Item
Analisis Kualitas Pelayanan Go-Ride Pada Kepuasan Pengguna Gojek Di Kota Batam Berdasarkan Model SERVQUAL
(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2025-10-02) Deswindah Sinaga, Naomi; Deswindah Sinaga, Naomi; Ratna Sari, Desi; Ratna Sari, Desi
Penelitian ini menganalisis kualitas pelayanan Go-Ride pada kepuasan pengguna Gojek di Kota Batam menggunakan Model SERVQUAL sebagai pengukur kualitas layanan untuk mengukur gap antara persepsi dan harapan pada kepuasan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh indikator variabel Kualitas Pelayanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy) dan Kepuasan Pengguna valid, reliabel, berdistribusi normal, bebas multikolinearitas, serta tidak mengalami heteroskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan. Persamaan regresi menunjukkan bahwa semua dimensi kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna. Dimensi kualitas layanan Go-Ride Kota Batam menunjukkan gap negatif, artinya persepsi pengguna belum sepenuhnya memenuhi harapan. Dimensi Tangibles memiliki gap terbesar (-0,504), diikuti Reliability (-0,458) dan Responsiveness (-0,388) masih jauh dalam memenuhi harapan pengguna. Di sisi lain, Assurance (-0,348) dan Empathy (-0,224) sudah lebih mendekati harapan. Oleh karena itu, peningkatan pada semua dimensi tetap diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan agar tercipta loyalitas pelanggan.