Artikel Ilmiah
Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1742
Browse
Item Implementasi Sistem Penampil Citra Realtime Menggunakan ESP32-Cam dengan Integrasi Ngrok pada Rancang Bangun Smart Kelong(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Humayyah, Humayyah; Kamarudin, KamarudinKelong merupakan alat tangkap tradisional yang masih banyak digunakan oleh nelayan Kepulauan Riau. Namun, pemanfaatan kelong masih belum optimal. Oleh karena itu, penulis mengusulkan inovasi berupa “Smart Kelong” yang dilengkapi dengan sistem monitoring secara realtime melalui smartphone dan sistem pemanggil ikan menggunakan gelombang suara untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Hasil pabrikasi housing underwater telah berhasil diuji hingga kedalaman 500 cm tanpa mengalami kebocoran. Hasil pengujian dari sistem monitoring kelong belum dapat dikatakan berhasil karena kualitas video yang didapatkan tidak cukup baik ketika perangkat diletakkan pada kedalaman 200 cm dari permukaan air laut. Dalam pengujian sistem pemanggil ikan pada Smart Kelong dilakukan percobaan 3 pancaran frekuensi yaitu 500 Hz dengan hasil 14 kali ikan mendekati alat, 750 Hz dengan hasil 25 kali ikan mendekati alat, dan 1000 Hz dengan hasil 38 kali ikan mendekati alat. Diantara ketiganya, 1000 Hz merupakan pancaran frekuensi yang paling efektif untuk sistem pemanggil ikan Smart Kelong. Oleh karena itu, Smart Kelong dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi tangkapan ikan, mengurangi resiko begi nelayan, dan mendukung pelestarian sumber daya laut.Item Pengembangan Sistem Akustik untuk Meningkatkan Efisiensi Penangkapan Ikan pada Kelong dengan Penggunaan Gelombang Suara pada Rancang Bangun Smart Kelong(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Yurroshad, Muhamad Ghaly; KamarudinKelong merupakan alat tangkap tradisional yang masih banyak digunakan oleh nelayan Kepulauan Riau. Namun, pemanfaatan kelong masih belum optimal. Oleh karena itu, penulis mengusulkan inovasi berupa “Smart Kelong” yang dilengkapi dengan sistem monitoring secara realtime melalui smartphone dan sistem pemanggil ikan menggunakan gelombang suara untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Hasil pabrikasi housing underwater telah berhasil diuji hingga kedalaman 500 cm tanpa mengalami kebocoran. Hasil pengujian dari sistem monitoring kelong belum dapat dikatakan berhasil karena kualitas video yang didapatkan tidak cukup baik ketika perangkat diletakkan pada kedalaman 200 cm dari permukaan air laut. Dalam pengujian sistem pemanggil ikan pada Smart Kelong dilakukan percobaan 3 pancaran frekuensi yaitu 500 Hz dengan hasil 14 kali ikan mendekati alat, 750 Hz dengan hasil 25 kali ikan mendekati alat, dan 1000 Hz dengan hasil 38 kali ikan mendekati alat. Diantara ketiganya, 1000 Hz merupakan pancaran frekuensi yang paling efektif untuk sistem pemanggil ikan Smart Kelong. Oleh karena itu, Smart Kelong dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi tangkapan ikan, mengurangi resiko begi nelayan, dan mendukung pelestarian sumber daya laut.Item Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan Nila menggunakan Sensor DO (Dissolved Oxygen) SEN0237(2023-08-08) Al Qadri, Muhammad Yusuf; Pamungkas, Daniel SutopoIkan nila merupakan salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi,teknik budidaya yang sederhana dan harga yang terjangkau. Dalam pembudidayaannya, teknologi bioflok digunakan dan faktor terpenting untuk keberhasilan produksi perikanan adalah kualitas air. Beberapa parameter fisik yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi tingkat keasaman (pH), kekeruhan air (total dissolved solid) dan kadar oksigen dalam air(dissolved oxygen). Untuk memastikan keberhasilan pembudidayaan, peternak harus secara berkala memantau kondisi kolam ikan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk memantau kualitas air di dalam kolam ikan nila. Aplikasi pemantauan dibuat dengan menggunakan situs Web ThingSpeak karena mudah digunakan dan memliki fitur pengembangan aplikasi yang lengkap. Dalam penggunaannya, hasil pembacaan pada sensor dari mikrokontroler ESP8266 akan langsung ditampilkan pada aplikasi yang terpasang pasa smartphone. Untuk mendukung hal tersebut, dirancang sebuah aplikasi sistem pemantauan kualitas air kolam ikan nila berbasis IoT (Internet of Things). Setelah dirancang alat tersebut, maka melakukan pengukuran sensor yang sudah berhasil menampilkan hasil pengukuran semua sensor yang dimulai dengan sensor pH SKU SEN0161, sensor SEN0244 TDS (Total Dissloved Solid), sensor SEN0237 DO (Dissolved Oxygen). Setelah selesai melakukan pengukuran sensor maka hasil tersebut akan disimpan pada SD card. Hasil dari tersebut makan muncul data nilai presentase error data pengujian dari sensor TDS SEN0244 yang dilakukan selama 60 menit sebesar 8,69%. Sedangkan untuk prensentase error data pengujian sensor DO SEN0237 yang dilakukan selama 60 menit sebesar 6,32%. Dan untuk presentase erorr data pengujian dari sensor pH SKU SEN016 yang dilakukan juga selama 60 menit dan mendapatkan presentase error sebesar 2,44%. Dengan demikian, keakuratan parameter keasaman (pH) sistem pemantauan kualitas air kolam ikan nila mencapai 97,56%, parameter kekeruhan 91,31%, parameter oksigen terlarut 93,68%. Dalam sebuah sistem pemantauan kualitas air pada kolam ikan, dibutuhkan aplikasi yang mampu menampilkan kondisi kualitas tingkat air pada bioflok seperti tingkat kualitas pH, kekeruhan air (total dissolved solid) dan kandungan oksigen(dissolved oxygen) di dalam kolam ikan sangat diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan