Artikel Ilmiah

Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1742

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 1792
  • Item
    Implementasi Video Company Profile PT. Sanindo Multi Tekno Dengan Gabungan Cinematic dan Motion Graphics Menggunakan Metode MDLC
    (2025-10-10) Nehara, Renetha; Amadia, Rini
    This research aimed to design and implement a company profile video for PT. Sanindo Multi Tekno by combining cinematic techniques and motion graphics through the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method. The production process consisted of six stages: concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. The final video was tested using alpha testing. Involving multimedia experts and company representatives, and beta testing through purposive sampling of respondents in the automation and electrical field. Data were analyzed using the EPIC model, covering empathy, persuasion, impact, and communication dimensions. The results showed that the developed video was categorized as “very feasible” with an alpha test score of 88%. Furthermore, the beta test produced an EPIC rate of 4,490, which is included in the “effective” category. The research concludes that the combination of cinematic and motion graphic techniques can enhance professionalism, attractiveness, and clarity in company profile video production.
  • Item
    Perancangan Dan Evaluasi Efektivitas Video Motion Graphic K3 Di PT. Mitra Global Bersama
    (2025-10-08) Prasetya, Wahyu Ivan; Suandi, Fadli
    Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan elemen krusial dalam keberlanjutan industri konstruksi, yang menyumbang sekitar 11% dari total 2,6 juta kasus kematian akibat kecelakaan kerja secara global pada 2023. Di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat 462.241 kasus sepanjang 2024. PT Mitra Global Bersama (MGB) mencerminkan tren ini, dengan 14 near miss dan 5 first aid case dalam laporan HSE Q4 2024. Audit mengungkap lemahnya kedisiplinan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), terutama pada subkontraktor baru, yang ditengarai akibat kurang efektifnya metode induksi K3 yangmasih bersifat ceramah statis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan video motion graphic berdurasi 1–2 menit sebagai media edukasi K3 yang ringkas dan menarik, serta menguji efektivitasnya berdasarkan model EPIC (Empathy, Persuasion, Impact, Communication). Pengembangan video mengikuti tahapan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang diintegrasikan dengan model produksi video Villamil Molina. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan multimedia, sementara uji efektivitas mengacu pada skor EPIC. Hasil yang diharapkan mencakup prototipe video edukatif yang layak secara isi dan desain, serta rekomendasi pelatihan K3 adaptif untuk proyek konstruksi. Penelitian ini berkontribusi pada Upaya mitigasi risiko kerja dan pengembangan media pelatihan keselamatan berbasis pendekatan visual modern.
  • Item
    Deteksi Malware Trojan Klasik Berbasis Web: Studi Kasus Miralab
    (2025-10-09) Sinurat, Michelino Fransiskus; Cahyono Kushardianto, Nur
    Lingkungan Windows merupakan target utama berbagai serangan malware klasik, termasuk CEX, ILOVEYOU, dan WannaCry ransomware, yang memanfaatkan kelemahan sistem maupun interaksi pengguna untuk menyebar secara cepat. Beberapa penelitian terdahulu berfokus pada deteksi WannaCry melalui pendekatan rule-based detection terhadap eksploitasi celah SMB di Windows, kajian historis mengenai penyebaran ILOVEYOU dan WannaCry, serta tinjauan literatur terkait evolusi teknik malware dari generasi awal hingga serangan global. Selain itu, pendekatan berbasis machine learning telah diusulkan untuk mendeteksi varian baru pada sistem Windows tanpa bergantung pada signature tradisional. Namun, metode tersebut sering membutuhkan dataset besar, sumber daya komputasi tinggi, dan infrastruktur yang kompleks. Berbeda dari penelitian sebelumnya, Miralab dirancang sebagai sistem berbasis web untuk deteksi multi-trojan klasik pada Windows, dengan mengombinasikan signature-based detection menggunakan yara-python, analisis statis file PE dengan pefile, serta fitur auto-scan folder yang ringan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Miralab mampu mendeteksi file berbahaya pada Windows dengan akurasi tinggi dan menyajikan laporan terstruktur secara otomatis. Dengan demikian, penelitian ini menghadirkan solusi sederhana, fleksibel, dan aplikatif untuk mendukung keamanan siber pada sistem operasi Windows.
  • Item
    SBUM Apps: Sistem Informasi Pengelolaan dan Pengajuan Peminjaman Ruangan dan Alat Berbasis Website di BMN Politeknik Negeri Batam
    (Politeknik Negeri Batam, 2025-10-07) Ramadani, Devi Nisa; Santiputri, Metta
    Pengelolaan peminjaman ruang serta alat di Unit Barang Milik Negara (BMN) Politeknik Negeri Batam saat ini masih dilakukan secara manual, yang mengakibatkan kurangnya kejelasan, lambatnya proses, dan potensi bentrok nya jadwal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sistem informasi berbasis web yang dapat mengotomatisasi proses peminjaman dengan metode waterfall. Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework Bootstrap, dan MySQL, serta melibatkan lima pihak, yakni admin, peminjam, penanggung jawab, PIC (Person In Charge), dan kepala unit. Fitur utama yang disediakan mencakup pengelolaan data, permohonan secara online, proses persetujuan bertingkat, pengembalian, notifikasi email otomatis, dan laporan. Hasil dari pengujian black-box testing menunjukkan bahwa seluruh fitur berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan sistem. Dengan demikian, sistem ini berhasil meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan peminjaman fasilitas di Politeknik Negeri Batam, serta mengurangi kemungkinan bentrok dalam jadwal penggunaan fasilitas. Kata kunci: Black-box Testing, Waterfall, PHP, MySQL
  • Item
    PERSEPSI PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) PADA GENERASI Z DI KOTA BATAM
    (2025-08-29) RENDY YULISTIAN RAMADHAN RENDY YULISTIAN RAMADHAN; Muhammad Irsyad Halim
    QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan inovasi pembayaran digital yang terus berkembang di Indonesia. Generasi Z, sebagai pengguna aktif teknologi dan digital native, dipandang sebagai kelompok potensial utama dalam adopsi QRIS. Namun, persepsi mereka terhadap teknologi ini masih bervariasi, khususnya di Kota Batam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi Generasi Z terhadap penggunaan QRIS dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penerimaannya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif tematik dengan metode wawancara mendalam terhadap sepuluh informan dari berbagai latar belakang. Analisis dilakukan menggunakan kerangka gabungan dari Technology Acceptance Model (TAM) dan elemen-elemen dari Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat aspek utama yang memengaruhi persepsi dan penerimaan QRIS oleh Generasi Z, yaitu perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, dan facilitating conditions. QRIS dipersepsikan sebagai alat pembayaran yang praktis, cepat, dan mendukung gaya hidup multitasking. Kemudahan penggunaan serta dukungan lingkungan sosial dan infrastruktur teknis turut memperkuat penerimaannya. Penelitian ini juga menyoroti perlunya perhatian terhadap potensi dampak negatif seperti konsumtif digital dan risiko keamanan data. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis bagi pengembang aplikasi, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan dalam mendorong adopsi QRIS yang lebih inklusif dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda.
  • Item
    Studi Kasus Issue reject Part pada Proses Machining di Mesin CNC Turning Menggunakan Metode Root Cause Analysis (RCA) di PT. X
    (POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2025-08-07) Wiguna, Agusti; Timothee, Meschac; Widiastuti, Hanifah
    Permasalahan reject part yang terjadi pada proses pemesinan CNC (Computer Numerical Controlled) merupakan suatu masalah yang masih sering terjadi di industri manufaktur. Tingginya jumlah produk reject yang terjadi, akan berdampak langsung terhadap kestabilan alur produksi, biaya dan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab dari produk reject pada proses pemesinan CNC dan membuat langkah improvement untuk mengurangi issue reject di salah satu perusahaan manufaktur oil and gas. Metode yang digunakan adalah Root Cause Analysis (RCA) yang melibatkan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Dalam proses identifikasi data, akan digunakan alat bantu analisis seperti diagram pareto, fishbone, Fault Tree Analysis (FTA), dan 5 why untuk melakukan proses identifikasi data secara akurat. Dengan menggunakan metode RCA, penelitian ini diharapkan dapat menemukan akar penyebab masalah serta mencari tindakan perbaikan yang tepat. Hasil dari analisis menunjukan bahwa issue reject yang paling sering terjadi adalah reject tool mark. Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya reject tool mark ini seperti manusia, metode, mesin, material dan tooling. Berdasarkan dari hasil identifikasi, penyebab terjadinya reject tool mark adalah faktor metode, kurangnya prosedur safety pada program, menjadi penyebab utama issue reject tool mark terjadi pada proses pemesinan CNC. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menambahkan safety program dan membuat sebuah alat bantu khusus untuk melakukan pengecekan pada program. Hasil dari perbaikan yang dilakukan, persentase reject mengalami penurunan dari 3% menjadi 1% dari total jumlah produksi yang dihasilkan. Kata kunci: CNC, Reject Part, Root cause Analysis(RCA), Tool Mark
  • Item
    TRANSFORMASI DIGITAL TERHADAP KELANGSUNGAN PROFESI PUBLIC RELATION DI KOTA BATAM
    (Politeknik Negeri Batam, 2025-09-29) Rahmawati, Ingga Fittria; Hidayat S.AB M.AB, Rahmat
    Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah lanskap komunikasi, membawa tantangan sekaligus peluang bagi profesi Public Relations (PR). Penelitian ini mengkaji dampak transformasi digital terhadap keberlangsungan profesi PR di Kota Batam, dengan fokus pada perubahan kompetensi, pergeseran peran, dan tantangan etika. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dua praktisi PR senior dari sektor publik dan swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital menuntut praktisi PR untuk berevolusi menjadi komunikator multi-skilled, dengan penguasaan wajib pada analisis data, kreasi konten visual, dan manajemen isu real-time. Peran PR secara signifikan bergeser dari juru bicara teknis menjadi penasihat strategis yang dilibatkan sejak awal pengambilan keputusan, sebuah manifestasi nyata dari Excellence Theory di era digital. Tantangan utama yang dihadapi adalah penyebaran hoaks dan keterbatasan anggaran untuk tools canggih, sementara peluang terbesarnya adalah kemampuan menjangkau audiens yang lebih luas dan terukur. Ditemukan pula bahwa pengembangan kompetensi digital lebih banyak bergantung pada inisiatif institusional atau pribadi, bukan dari organisasi profesi lokal yang terstruktur. Alih-alih menjadi ancaman, disimpulkan bahwa transformasi digital justru merupakan peluang untuk memperkuat relevansi strategis dan membuktikan nilai PR secara kuantitatif, dengan etika sebagai fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik.
  • Item
    Analysis of Satisfaction of Oil and Gaz Safety Supervisor Training Participants Using SERVQUAL and IPA
    (Politeknik Negeri Batam, 2025-09-24) heryoga bernardus besta; Wirawan, Adhitomo
    Penelitian ini bertujuan untuk menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan pada peserta pelatihan pengawas K3 Migas pada PT Tx dengan mengukur tingkat kepuasan, Adapun pendekatan penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei untuk mengetahui dimensi kepuasan peserta pelatihan Jumlah peserta pelatihan ditentukan sebanyak 100 peserta yang sekaligus menjadi responden dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Pada era global ini perusahaan harus didukung pegawai yang kompeten dan handal, mengingat sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pencapaian keunggulan dan keberhasilan perusahaan. Salah satu strategi pengelolaan SDM yang baik yaitu melalui perhatian perusahaan terhadap produktivitas, pendidikan dan pelatihan perkembangan pegawai guna meningkatkan kompetensi, agar para pegawai memiliki keahlian sekaligus menggali potensi yang ada pada dirinya.
  • Item
    Analisis Kualitas Pelayanan Go-Ride Pada Kepuasan Pengguna Gojek Di Kota Batam Berdasarkan Model SERVQUAL
    (POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2025-10-02) Deswindah Sinaga, Naomi; Deswindah Sinaga, Naomi; Ratna Sari, Desi; Ratna Sari, Desi
    Penelitian ini menganalisis kualitas pelayanan Go-Ride pada kepuasan pengguna Gojek di Kota Batam menggunakan Model SERVQUAL sebagai pengukur kualitas layanan untuk mengukur gap antara persepsi dan harapan pada kepuasan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh indikator variabel Kualitas Pelayanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy) dan Kepuasan Pengguna valid, reliabel, berdistribusi normal, bebas multikolinearitas, serta tidak mengalami heteroskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan. Persamaan regresi menunjukkan bahwa semua dimensi kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna. Dimensi kualitas layanan Go-Ride Kota Batam menunjukkan gap negatif, artinya persepsi pengguna belum sepenuhnya memenuhi harapan. Dimensi Tangibles memiliki gap terbesar (-0,504), diikuti Reliability (-0,458) dan Responsiveness (-0,388) masih jauh dalam memenuhi harapan pengguna. Di sisi lain, Assurance (-0,348) dan Empathy (-0,224) sudah lebih mendekati harapan. Oleh karena itu, peningkatan pada semua dimensi tetap diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan agar tercipta loyalitas pelanggan.
  • Item
    Handling Coplanarity and Bent Lead Issues of IC Units During Testing Process on Rasco Machine
    (Politeknik Negeri Batam, 2025-08-07) Sandova Simarmata, Ricky; Nakul, Fitriyanti
    In the semiconductor manufacturing industry, the quality of integrated circuits (ICs) is critical to product competitiveness, which makes optimal IC testing essential. Coplanarity problems and bent leads often occur during IC testing using Rasco machines due to suboptimal maintenance. This study evaluates the implementation of preventive and routine maintenance to mitigate these issues. The methods include collecting historical failure data and implementing preventive and routine maintenance schedules on Rasco machines. The results show that preventive and routine maintenance significantly reduce the number of ICs with coplanarity and bent lead issues. The number of ICs with coplanarity issues decreased from approximately 5,429 (17.5%) to 25,566, and the number of ICs with bent lead issues decreased from approximately 8,146 (22.3%) to 28,348. Additionally, these methods improve operational efficiency and product quality stability. This study underscores the importance of a proactive approach to machine maintenance for supporting quality and productivity in the semiconductor industry.