Evaluasi Kinerja Membrane Sea Water Reverse Osmosis Sebelum dan Sesudah Maintenance di PLTGU Tanjung Uncang

Abstract

Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) adalah salah satu proses dalam memenuhi kebutuhan air baku untuk keperluan operasional pembangkit listrik, termasuk di PLTGU Tanjung Uncang. Dalam operasional SWRO, membrane adalah peralatan utama yang digunakan untuk memurnikan air laut dengan proses penyaringan garam dan partikel lainnya. Namun, pengoperasian Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) menghadapi tantangan berupa fouling dan scalling yang dapat menurunkan kinerja sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja membrane SWRO sebelum dan sesudah penerapan metode pembersihan cleaning in place dan pembersihan secara manual (pembongkaran). Metodelogi penelitian ini meliputi pengumpulan data parameter conductivity dan differential pressure pada tiga kondisi : sebelum CIP, sesudah CIP, dan sesudah pembersihan manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode cleaning in place mampu mengurangi fouling ringan dan meningkatkan performa membrane, akan tetapi tidak efektif untuk fouling berat (padatan) seperti adanya sisa lumpur di dalam membrane. Namun pada metode pembersihan manual memberikan hasil optimal dengan mengembalikan nilai differential pressure (≤ 1,5 bar) dan conductivity (≤ 600 µS/cm). ke batas normal, meskipun memerlukan waktu lebih lama. Dengan kombinasi kedua metode ini efesiensi operasional sistem SWRO dapat ditingkatkan.

Description

Keywords

Sea Water Reverse Osmosis, Cleaning in Place, fouling, scaling, PLTGU Tanjung Uncang

Citation

IEEE

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By