.

Repository Politeknik Negeri Batam

Date

2025-09-08

Authors

Danuarta, Febran

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Abstract— Di Indonesia, pengeringan sepatu sering kali bergantung pada sinar matahari yang tidak selalu dapat diandalkan, terutama saat cuaca tidak mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengering sepatu berbasis Internet of Things (IoT) yang lebih efisien dan dapat diandalkan. Alat ini menggunakan pemanas PTC, kipas DC, sensor DHT untuk memantau suhu dan kelembaban, serta sensor beban HX711 untuk mendeteksi kadar air pada sepatu. Dengan penerapan sistem fuzzy, alat ini dapat mengatur suhu dan kelembaban secara otomatis, menjaga kondisi yang optimal selama proses pengeringan. Berdasarkan pengujian, alat ini berhasil mengurangi kadar air sepatu hingga 99,7% pada suhu 50°celcius, dengan waktu pengeringan yang bervariasi tergantung pada jenis bahan sepatu. Selain itu, pengguna dapat memantau dan mengontrol proses pengeringan sepatu secara real-time melalui aplikasi berbasis web berkat integrasi sistem IoT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat pengering sepatu mampu mengeringkan jenis sepatu berbahan kain dengan tingkat kelembaban mencapai 65% selama 120 menit pengeringan,sepatu berbahan kanvas dengan kelembaban 85,50% selama 125 menti dan sepatu berbahan kulit dengan kondisi kelembaban basah yang berada di level kelembaban 91% dengan durasi 145 menit pengeringan. (Abstract)

Description

Keywords

DHT22, HX711, IOT, Fuzzy, KontrolSuhu

Citation

IEEE

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By