D-4 Teknik Multimedia & Jaringan

Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/123456789/74

Browse

End date: 2015Subject: search.filters.subject.Ilmu Komputer, Pengetahuan, Sistem

Search Results

Now showing 1 - 3 of 3
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Desain Logo dan Corporate Identity Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam
    (Politeknik Negeri Batam, 2015) Fachroza, Ireza; Apriyani, Meyti Eka; Prasetiya, Happy Yugo
    This hospital is one of Regional public hospital that managed by Batam Government. Embung Fatimah Regional Public Hospital was built in location area around 38,000 m2 and building area around 11,392 m2. The area location of hospital is very adequate to develop the hospital and to improving service in the hospital. Along the hospital has many various service to patient and it has many specialist doctor, So the Minister of Health of Republic Indonesia decide to change hospital class of Embung Fatimah Regional Public Hospital to be Class B from C. This decision stamped on the Minister of Health of Republic Indonesia decision No : Hk.02.03/I/0154/2013 at 21 January 2013. However this Hospital is not has yet some characteristic to describe its identity. Whereas, this Hospital has some excellence, such as its service. Need a Logo and corporate identity to Introducing and describing the identity of Embung Fatimah General Public Hospital. So, people will be easy to know the identity of this Hospital using visual view.
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Analisis Pengaruh Warna Terhadap Aperture, Iso dan Shutter Speed (Exposure Triangle) Kamera Digital Single Lens Reflex
    (Politeknik Negeri Batam, 2015-01-07) Pratama, Andri Albertha; Wibowo, Ari; Prasetya, Happy Yugo
    Exposure sebuah foto akan menentukan seberapa terang atau gelap gambar akan mucul ketika gambar ditangkap oleh kamera. Ketika mengambil foto maka yang dilakukan kamera adalah menyesuaikan seberapa banyak cahaya yang masuk melalui lensa kamera DSLR tersebut. Untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk tersebut dapat dilakukan dengan menyesuaikan tiga pengaturan yang terdapat pada kamera DSLR yaitu : aperture, ISO dan shutter speed. Hal ini akan berbeda pada saat pengambilan gambar dengan menggunakan pengaturan otomatis (mode auto), karena kamera akan mengukur cahaya yang masuk melalui lensa dan sekaligus menghitung nilai aperture, ISO dan shutter speed untuk menentukan nilai exposure yang menurutnya paling baik. Warna yang berbeda pada dasarnya memiliki respon yang berbeda pula terhadap cahaya. Kebanyakan permukaan benda yang berwarna akan menyerap sebagian sinar yang jatuh diatasnya dan akan memantulkan sinar yang warnanya sama dengan warna permukaan benda itu. Nilai exposure pada pengaturan otomatis tidak hanya ditentukan oleh nilai aperture, ISO dan shutter speed saja. Selain nilai aperture, ISO dan shutter speed, nilai exposure juga dipengaruhi oleh respon objek terhadap cahaya, jarak kamera dengan benda. Penggunaan filter tertentu pada lensa kamera serta jenis dan intensitas sumber cahaya pada saat proses pengambilan gambar. Sehingga tidak jarang hasil gambar yang ditangkap oleh kamera dengan menggunakan mode auto menghasilkan gambar yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Jenis penelitian ini adalah ekperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan bantuan observer sebanyak 10 warna dasar, warna-warna yang mewakili komposisi RGB dan CMYK yang merata. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anava Ganda menggunakan program SPSS 22 dengan taraf signifikan 5% (P < 0.05). Hasil penelitian diperoleh data meliputi pengaruh warna terhadap nilai aperture, ISO dan shutter speed. Pada objek warna yang mepunyai nilai shutter speed dan aperture tertinggi adalah warna putih. Komposisi warna Red, Green dan Blue memberikan pengaruh yang besar terhadap Shutter Speed. Sementara itu ditemukan bahwa Red, Green dan Blue berpengaruh sangat kecil terhadap aperture dan ISO bernilai konstan (tidak berpengaruh).
  • Repository Politeknik Negeri Batam
    Item
    Implementasi Game Jurit Malam
    (Politeknik Negeri Batam, 2015-04-01) Raharjo, Agung; riwinoto, riwinoto
    Liveliness of the Scout Movement has been diminishing due to the increasingly advanced technology in the form of gadgets and games. Knowing this, the authors apply a digital game media are named Jurit Malam. Games designed to restore scout spirit. Authors apply Jurit Malam game using the Unity 3D app version 4.5.4 as the game engine and Autodesk Maya 2014 as application modeling of objects created. Jurit Malam can be played by a student night with a road game certainly touching objects that are associated with the scouts to take a point. But when taking the wrong object, the point that has didapatsebelumnya will be reduced. This game has 5 scenes, objects related to scout and enemies that will block the adventures of the main character. Based on the testing of the respondents games Jurit Malam was worth playing, and based on functional testing Jurit Malam games are part of the comparison to the percentage of the level of difficulty, And theoretically a great game that should not be too easy and should not be too difficult. if in totalkan this game has 63% of the response of the players who declared "difficult" and "fairly easy" from the total percentage can be concluded Jurit Malam was a great game and can be played, but still requires the development and improvement of the game that is on the game instructions and game objects contained in Jurit Malam.