D4 Teknologi Rekayasa Elektronika
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1762
Browse
3 results
Search Results
Item SMART MEDICINE REMINDER BOX(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2024-01-18) Rizki Fauzan, Bintang; Kurniawan E, M Raihan; Pamungkas, Daniela lack of individual awareness about the importance of taking medications regularly can reduce a patient's recovery rate. This is why we are developing a tool called Smart Medication Reminder Box. Its purpose is to facilitate patients and their relatives to create and document medication plans on time according to the doctor's prescription.Item SMART MEDICINE REMINDER BOX(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2024-01-18) Kurniawan E, M Raihan; Rizki Fauzan, Bintang; Sutopo Pamungkas, Daniela lack of individual awareness about the importance of taking medications regularly can reduce a patient's recovery rate. This is why we are developing a tool called Smart Medication Reminder Box. Its purpose is to facilitate patients and their relatives to create and document medication plans on time according to the doctor's prescription.Item Analisis Risiko K3 pada Proses Perakitan Kereta Listrik menggunakan Metode FMEA dan FTA di Perusahaan Skoda Transportation(2024-07-09) Hendrawan; Octowinandi, vivinPenelitian ini menjelaskan tentang analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proses perakitan kereta listrik Perusahaan Skoda Transportation dengan menggunakan teknik Potential Mode Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Latar belakang penelitian ini mencerminkan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di industri perakitan kendaraan, terutama sejak diperkenalkannya teknologi baru seperti kereta listrik sehingga menimbulkan tantangan khusus. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan memitigasi potensi risiko yang terkait dengan proses perakitan. teknik FMEA digunakan untuk mengidentifikasi jenis, penyebab, dan akibat kesalahan, sedangkan FTA digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat antara kesalahan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi risiko K3 memiliki dampak yang signifikan, dengan nilai RPN (Risk Priority Number) berkisar antara 24 hingga 240. Selain itu, persentase riisko yang ada dalam proses perakitan kereta listrik memiliki distribusi yang signifikan, dengan 96% risiko rendah dan 4% risiko sedang. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam meningkatkan keselamatan, kualitas produk, dan keandalan operasional proses perakitan kereta listrik.