D3 Teknik Instrumentasi
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1763
Browse
Item Integrasi Internet of Things untuk Papan Informasi Cuaca di Jalan Raya(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2024-02-23) Hutabarat, Jeremiah; Dwijotomo, AbdurahmanSalah satu faktor kecelakaan pada pengendara adalah ketidakwaspadaan terhadap keadaan jalan maupun lingkungan cuaca. Pada Oktober 2022, Batam tercatat sebagai kasus terbanyak kecelakaan di Kepri selama 3 bulan yaitu sebanyak 266 kasus. Kecelakaan terjadi kerap dipicu dengan hal-hal sepele yaitu kelalaian dan kurang waspadanya si pengendara. Beberapa kecelakaan kecil sebenarnya dapat diatasi jika memang pengendara mengetahui medan/situasi pada jalan yang dilalui. Pada proyek ini, dirancang suatu sistem papan informasi Display Digital untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara dengan memberikan informasi kondisi lingkungan di jalan raya. Display Digital dirancang dengan sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang dimana papan informasi itu sendiri bisa kita update informasinya melalui WEB-Server yang telah dibuat dan dapat kita akses dari perangkat telepon genggam/laptop/PC yang sudah dibuat. Pada papan informasi juga terdapat informasi cuaca seperti suhu, kecepatan angin, kelembapan udara, jarak pandang serta keadaan langit saat ini. Pembuatan proyek Display Digital ini juga bertujuan untuk mempermudah penyampaian informasi umum secara akurat, meningkatkan ketepatan penyampaian informasi yang ditujukan serta data informasi disampaikan secara waktu nyata. Maka, dengan Papan Informasi yang dibuat sebagai pengingat cuaca di jalan raya sudah dapat digunakan menjadi alat yang mampu menyampaikan informasi yang dimuat agar para pengendara ataupun pengguna jalan raya dapat terhindar dari kecelakaan. Dengan hasil data yang sudah diuji, didapat %error kondisi nyata cuaca dengan alat papan informasi dengan nilai 0,046% pada data tekanan udara dan 2,963% pada data jarak pandang sehingga alat ini dapat membuat pengendara sadar akan kondisi cuaca pada jalan yang laluinya.Item Integrasi internet of things untuk papan informasi cuaca di tempat umum(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2024-02-23) Nazri, Muhammad; Dwijotomo, AbdurahmanSalah satu faktor kecelakaan pada pengendara adalah ketidakwaspadaan terhadap keadaan jalan maupun lingkungan cuaca. Pada Oktober 2022, Batam tercatat sebagai kasus terbanyak kecelakaan di Kepri selama 3 bulan yaitu sebanyak 266 kasus. Kecelakaan terjadi kerap dipicu dengan hal-hal sepele yaitu kelalaian dan kurang waspadanya si pengendara. Beberapa kecelakaan kecil sebenarnya dapat diatasi jika memang pengendara mengetahui medan/situasi pada jalan yang dilalui. Pada proyek ini, dirancang suatu sistem papan informasi Display Digital untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara dengan memberikan informasi kondisi lingkungan di jalan raya. Display Digital dirancang dengan sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang dimana papan informasi itu sendiri bisa kita update informasinya melalui WEB-Server yang telah dibuat dan dapat kita akses dari perangkat telepon genggam/laptop/PC yang sudah dibuat. Pada papan informasi juga terdapat informasi cuaca seperti suhu, kecepatan angin, kelembapan udara, jarak pandang serta keadaan langit saat ini. Pembuatan proyek Display Digital ini juga bertujuan untuk mempermudah penyampaian informasi umum secara akurat, meningkatkan ketepatan penyampaian informasi yang ditujukan serta data informasi disampaikan secara waktu nyata. Maka, dengan Papan Informasi yang dibuat sebagai pengingat cuaca di jalan raya sudah dapat digunakan menjadi alat yang mampu menyampaikan informasi yang dimuat agar para pengendara ataupun pengguna jalan raya dapat terhindar dari kecelakaan. Dengan hasil data yang sudah diuji, didapat %error kondisi nyata cuaca dengan alat papan informasi dengan nilai 0,046% pada data tekanan udara dan 2,963% pada data jarak pandang sehingga alat ini dapat membuat pengendara sadar akan kondisi cuaca pada jalan yang laluinya.Item Perancangan Interface Website untuk Implementasi Smart Rack Inventory Berbasis IoT(2024-02-23) Mu'Arif, Samsul; Dwijotomo, AbdurahmanGudang merupakan tempat penyimpanan barang berupa bahan baku yang akan dilakukan proses pembuatan, maupun barang yang siap dipasarkan. Proses penanganan barang mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, pemilihan, hingga proses pengiriman. Dalam sistem pergudangan biasanya ada istilah Stock Opname yang merupakan pemeriksaan stok fisik yang ada di gudang dan membandingkannya dengan stock yang tercatat di komputer, permasalahan yang terjadi saat proses Stock Opname adalah ketidakcocokan pencatatan data stok fisik dengan yang ada di komputer. Dengan adanya produk ini, tidak diperlukan proses stock opname secara manual untuk mengurangi resiko kesalahan data pada saat pencatatan barang di pergudangan karena proses alat mencatat semua barang atau benda yang telah terpasang RFID tag kemudian mengidentifikasi RFID reader yang menghasilkan beberapa kode unik untuk setiap tag yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Kemudian data tersebut dicatat ke dalam database yang telah diinput melalui sistem interface website menggunakan Wi-Fi untuk memudahkan proses pencarian lokasi dan ketersediaan stok. Pengujian yang dilakukan pada alat ini adalah dengan pengambilan jarak antara RFID reader dengan tag secara vertikal dan horizontal hingga 100cm dengan presentase error sebesar 0%. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada Smart Rack Inventory kami menggunakan 4 RFID Tag pada tiap pintunya, yang berhasil membaca seluruh tag dan berhasil mengirimnya ke server secara sempurna.Item Sistem Komunikasi berbasis WiFi untuk Implementasi Smart Rack Inventory(2024-02-23) Muharramsyah, Iqbal Fadjar; Dwijotomo, AbdurahmanGudang merupakan tempat penyimpanan barang berupa bahan baku yang akan dilakukan proses pembuatan, maupun barang yang siap dipasarkan. Proses penanganan barang mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, pemilihan, hingga proses pengiriman. Dalam sistem pergudangan biasanya ada istilah Stock Opname yang merupakan pemeriksaan stok fisik yang ada di gudang dan membandingkannya dengan stock yang tercatat di komputer, permasalahan yang terjadi saat proses Stock Opname adalah ketidakcocokan pencatatan data stok fisik dengan yang ada di komputer. Dengan adanya produk ini, tidak diperlukan proses stock opname secara manual untuk mengurangi resiko kesalahan data pada saat pencatatan barang di pergudangan karena proses alat mencatat semua barang atau benda yang telah terpasang RFID tag kemudian mengidentifikasi RFID reader yang menghasilkan beberapa kode unik untuk setiap tag yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Kemudian data tersebut dicatat ke dalam database yang telah diinput melalui sistem interface website menggunakan Wi-Fi untuk memudahkan proses pencarian lokasi dan ketersediaan stok. Pengujian yang dilakukan pada alat ini adalah dengan pengambilan jarak antara RFID reader dengan tag secara vertikal dan horizontal hingga 100cm dengan presentase error sebesar 0%. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada Smart Rack Inventory kami menggunakan 4 RFID Tag pada tiap pintunya, yang berhasil membaca seluruh tag dan berhasil mengirimnya ke server secara sempurna.