D3 Teknik Instrumentasi
Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1763
Browse
Item Oksigen Analisis Berbasis Komunikasi TCP/IP(2023-07-28) Rahmadhani, Mustika Wulan; Oktani, DessyOksigen merupakan salah satu gas yang terkandung dalam bagian dari udara bebas. Oksigen yang ada pada udara bebas inilah yang menjadi salah satu penyusun unsur segitiga api. Pada kapal tanker, kebakaran dapat terjadi, apabila terdapat nilai oksigen yang melampaui. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, maka diperlukan sistem gas lembam yang akan menekan nilai oksigen. Hal ini yang mendorong kami melakukan pengembangan yang mampu untuk memonitoring nilai oksigen yang bernama Oksigen Analisis Berbasis Komunikasi (RS-232, RS-485, TCP/IP, dan CAN BUS). Dengan menggunakan sensor lambda LSU 4.9 yang akan mendeteksi kadar oksigen di dalam tangki, kemudian akan terhubung dengan LCP 80 yang akan menerima data untuk mentransfernya ke mikrokontroler. Sehingga melalui mikrokontroler tersebut dapat menggunakan jenis-jenis komunikasi yang tersedia untuk menampilkan nilai oksigen pada LCD atau PC. Hal tersebut dapat berlangsung dengan menggunakan satu jenis komunikasi secara bergantian, tergantung pada operatornya. Dengan diadakannya pengembangan ini, diharapkan dapat mempermudah operator dalam memantau nilai oksigen yang ada di dalam tanki, secara lebih baik untuk menjalankan fungsinya.Item Oksigen Analisis Berbasis Komunikasi TCP/IP(2023-07-28) Rahmadhani, Mustika Wulan; Oktani, DessyOksigen merupakan salah satu gas yang terkandung dalam bagian dari udara bebas. Oksigen yang ada pada udara bebas inilah yang menjadi salah satu penyusun unsur segitiga api. Pada kapal tanker, kebakaran dapat terjadi, apabila terdapat nilai oksigen yang melampaui. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, maka diperlukan sistem gas lembam yang akan menekan nilai oksigen. Hal ini yang mendorong kami melakukan pengembangan yang mampu untuk memonitoring nilai oksigen yang bernama Oksigen Analisis Berbasis Komunikasi (RS-232, RS-485, TCP/IP, dan CAN BUS). Dengan menggunakan sensor lambda LSU 4.9 yang akan mendeteksi kadar oksigen di dalam tangki, kemudian akan terhubung dengan LCP 80 yang akan menerima data untuk mentransfernya ke mikrokontroler. Sehingga melalui mikrokontroler tersebut dapat menggunakan jenis-jenis komunikasi yang tersedia untuk menampilkan nilai oksigen pada LCD atau PC. Hal tersebut dapat berlangsung dengan menggunakan satu jenis komunikasi secara bergantian, tergantung pada operatornya. Dengan diadakannya pengembangan ini, diharapkan dapat mempermudah operator dalam memantau nilai oksigen yang ada di dalam tanki, secara lebih baik untuk menjalankan fungsinya.Item Modul Gerak Jatuh Bebas(2023-07-31) Fawwaz, M.Fadhil; Futra, Asrizal DeriPenelitian ini memperkenalkan KIT (Konsep dan Implementasi Teknologi) yang telah dirancang dengan tujuan utama untuk memfasilitasi pemahaman siswa mengenai gerak lurus dan koefisien gesek statis dalam bidang fisika. KIT ini memberikan dukungan yang inovatif dalam pengembangan konsep-konsep ini melalui pendekatan eksperimen langsung dan visualisasi data yang menarik. Komponen utama dari KIT ini meliputi perangkat keras berupa papan lintasan yang disesuaikan permukaannya, objek penggerak, dan sensor-sensor pengukuran yang presisi. Dengan kombinasi teknologi ini, siswa dapat melakukan eksperimen dengan mudah dan mendapatkan data yang akurat. Dalam eksperimen gerak lurus beraturan, waktu dan jarak sensor menunjukkan keterkaitan linier, sejalan dengan hasil modul GLB yang memvalidasi kecepatan yang tetap. Modul GLBB menggambarkan percepatan positif dalam perubahan posisi objek seiring waktu. Data dari modul koefisien gesek mengungkapkan variasi koefisien gesek statis, yang bervariasi berdasarkan jenis bahan dan sudut kemiringan. Dalam konteks gerak jatuh bebas pada modul GJB, hasil eksperimen mengonfirmasi konsep gerak jatuh bebas dan penerapan hukum gravitasi. Dengan demikian, KIT ini memfasilitasi pembelajaran fisika dengan pendekatan eksperimental dan perangkat lunak. Integrasi teknologi membantu siswa dalam memahami dengan lebih baik konsep gerak lurus, koefisien gesek statis, dan gerak jatuh bebas. Perangkat lunak sebagai antarmuka pengendali dan alat analisis data berperan penting dalam meningkatkan akurasi dan pemahaman siswa. Oleh karena itu, KIT ini memiliki potensi untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam studi fisika. Dengan adanya KIT ini, pembelajaran fisika dapat lebih efektif dan interaktif, membantu siswa menjembatani konsep fisika dengan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari.Item Modul Koefisien Gesek Pada Bidang Miring(2023-07-31) Kadafi, Ahmad; Futra, Asrizal DeriPenelitian ini memperkenalkan KIT (Konsep dan Implementasi Teknologi) yang telah dirancang dengan tujuan utama untuk memfasilitasi pemahaman siswa mengenai gerak lurus dan koefisien gesek statis dalam bidang fisika. KIT ini memberikan dukungan yang inovatif dalam pengembangan konsep-konsep ini melalui pendekatan eksperimen langsung dan visualisasi data yang menarik. Komponen utama dari KIT ini meliputi perangkat keras berupa papan lintasan yang disesuaikan permukaannya, objek penggerak, dan sensor-sensor pengukuran yang presisi. Dengan kombinasi teknologi ini, siswa dapat melakukan eksperimen dengan mudah dan mendapatkan data yang akurat. Dalam eksperimen gerak lurus beraturan, waktu dan jarak sensor menunjukkan keterkaitan linier, sejalan dengan hasil modul GLB yang memvalidasi kecepatan yang tetap. Modul GLBB menggambarkan percepatan positif dalam perubahan posisi objek seiring waktu. Data dari modul koefisien gesek mengungkapkan variasi koefisien gesek statis, yang bervariasi berdasarkan jenis bahan dan sudut kemiringan. Dalam konteks gerak jatuh bebas pada modul GJB, hasil eksperimen mengonfirmasi konsep gerak jatuh bebas dan penerapan hukum gravitasi. Dengan demikian, KIT ini memfasilitasi pembelajaran fisika dengan pendekatan eksperimental dan perangkat lunak. Integrasi teknologi membantu siswa dalam memahami dengan lebih baik konsep gerak lurus, koefisien gesek statis, dan gerak jatuh bebas. Perangkat lunak sebagai antarmuka pengendali dan alat analisis data berperan penting dalam meningkatkan akurasi dan pemahaman siswa. Oleh karena itu, KIT ini memiliki potensi untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam studi fisika. Dengan adanya KIT ini, pembelajaran fisika dapat lebih efektif dan interaktif, membantu siswa menjembatani konsep fisika dengan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hariItem Modul Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan(2023-07-31) Anggoro,Brayend Dimas; Futra,Asrizal DeriPenelitian ini memperkenalkan KIT (Konsep dan Implementasi Teknologi) yang telah dirancang dengan tujuan utama untuk memfasilitasi pemahaman siswa mengenai gerak lurus dan koefisien gesek statis dalam bidang fisika. KIT ini memberikan dukungan yang inovatif dalam pengembangan konsep-konsep ini melalui pendekatan eksperimen langsung dan visualisasi data yang menarik. Komponen utama dari KIT ini meliputi perangkat keras berupa papan lintasan yang disesuaikan permukaannya, objek penggerak, dan sensor-sensor pengukuran yang presisi. Dengan kombinasi teknologi ini, siswa dapat melakukan eksperimen dengan mudah dan mendapatkan data yang akurat. Dalam eksperimen gerak lurus beraturan, waktu dan jarak sensor menunjukkan keterkaitan linier, sejalan dengan hasil modul GLB yang memvalidasi kecepatan yang tetap. Modul GLBB menggambarkan percepatan positif dalam perubahan posisi objek seiring waktu. Data dari modul koefisien gesek mengungkapkan variasi koefisien gesek statis, yang bervariasi berdasarkan jenis bahan dan sudut kemiringan. Dalam konteks gerak jatuh bebas pada modul GJB, hasil eksperimen mengonfirmasi konsep gerak jatuh bebas dan penerapan hukum gravitasi. Dengan demikian, KIT ini memfasilitasi pembelajaran fisika dengan pendekatan eksperimental dan perangkat lunak. Integrasi teknologi membantu siswa dalam memahami dengan lebih baik konsep gerak lurus, koefisien gesek statis, dan gerak jatuh bebas. Perangkat lunak sebagai antarmuka pengendali dan alat analisis data berperan penting dalam meningkatkan akurasi dan pemahaman siswa. Oleh karena itu, KIT ini memiliki potensi untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam studi fisika. Dengan adanya KIT ini, pembelajaran fisika dapat lebih efektif dan interaktif, membantu siswa menjembatani konsep fisika dengan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari.Item Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan Barbasis IOT(2023-07-31) Suharni, Ela Ayu; Pamungkas, Daniel SutopoPada saat ini telah banyak dibuat dan dikembangkan teknologi bioflok budidaya ikan nila khususnya di Kota Batam. Salah satu permasalahan dalam budidaya ikan nila adalah kualitas air kolam ikan yang harus sesuai dengan kebutuhan hidup ikan nila. ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air kolam ikan yaitu keasaman (pH), kekeruhan dan kadar oksigen terlarut air. untuk memantau kualitas air kolam ikan nila masih dilakukan secara manual sehingga memerlukan kehadiran peternak budidaya ikan nila dalam pemantauan kualitas air kolam ikan nila berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan situs website ThingSpeak. Rata-rata persentase error dari data hasil pengujian sensor pH SKU SEN0161 selama 60 menit adalah 2,44%. Rata-rata persentase error dari data hasil pengujian sensor TDS (Total Dissolved Solid) SEN0244 selama 60 menit adalah 8,69%. Rata-rata Persentase error dari data hasil pengujian sensor DO (Dissolved Oxygen) SEN0237 selama 60 menit adalah 6,32%. keakuratan dari Sistem Monitoring Kualitas air Kolam Ikan Nila, Untuk parameter keasaman(pH) mencapai 97,56%, parameter kekeruhan mencapai 91,31%, parameter oksigen terlarut air mencapai 93,68%. Waktu pengiriman data real-tme antara website ThingSpeak dan serial monitor memiliki penundaan atau keterlambatan selama 15 hingga 56 detik.Item Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan Nila menggunakan Sensor DO (Dissolved Oxygen) SEN0237(2023-08-08) Al Qadri, Muhammad Yusuf; Pamungkas, Daniel SutopoIkan nila merupakan salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi,teknik budidaya yang sederhana dan harga yang terjangkau. Dalam pembudidayaannya, teknologi bioflok digunakan dan faktor terpenting untuk keberhasilan produksi perikanan adalah kualitas air. Beberapa parameter fisik yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi tingkat keasaman (pH), kekeruhan air (total dissolved solid) dan kadar oksigen dalam air(dissolved oxygen). Untuk memastikan keberhasilan pembudidayaan, peternak harus secara berkala memantau kondisi kolam ikan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk memantau kualitas air di dalam kolam ikan nila. Aplikasi pemantauan dibuat dengan menggunakan situs Web ThingSpeak karena mudah digunakan dan memliki fitur pengembangan aplikasi yang lengkap. Dalam penggunaannya, hasil pembacaan pada sensor dari mikrokontroler ESP8266 akan langsung ditampilkan pada aplikasi yang terpasang pasa smartphone. Untuk mendukung hal tersebut, dirancang sebuah aplikasi sistem pemantauan kualitas air kolam ikan nila berbasis IoT (Internet of Things). Setelah dirancang alat tersebut, maka melakukan pengukuran sensor yang sudah berhasil menampilkan hasil pengukuran semua sensor yang dimulai dengan sensor pH SKU SEN0161, sensor SEN0244 TDS (Total Dissloved Solid), sensor SEN0237 DO (Dissolved Oxygen). Setelah selesai melakukan pengukuran sensor maka hasil tersebut akan disimpan pada SD card. Hasil dari tersebut makan muncul data nilai presentase error data pengujian dari sensor TDS SEN0244 yang dilakukan selama 60 menit sebesar 8,69%. Sedangkan untuk prensentase error data pengujian sensor DO SEN0237 yang dilakukan selama 60 menit sebesar 6,32%. Dan untuk presentase erorr data pengujian dari sensor pH SKU SEN016 yang dilakukan juga selama 60 menit dan mendapatkan presentase error sebesar 2,44%. Dengan demikian, keakuratan parameter keasaman (pH) sistem pemantauan kualitas air kolam ikan nila mencapai 97,56%, parameter kekeruhan 91,31%, parameter oksigen terlarut 93,68%. Dalam sebuah sistem pemantauan kualitas air pada kolam ikan, dibutuhkan aplikasi yang mampu menampilkan kondisi kualitas tingkat air pada bioflok seperti tingkat kualitas pH, kekeruhan air (total dissolved solid) dan kandungan oksigen(dissolved oxygen) di dalam kolam ikan sangat diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan ikanItem Tele-Elektrokardiografi Berbasis IoT Medis Menggunakan Jaringan LoRaWAN(Politeknik Negeri Batam, 2023-08-08) Panjaitan, Junaedi Satrio; Oktani, DessyKesehatan jantung merupakan hal yang utama dan juga harus di jaga kesehatannya Hal yang perlu diingat ialah jantung merupakan organ vital pada tubuh yang juga akan mempengaruhi organ tubuh lainnya Namun untuk melakukan pemeriksaan jantung menggunakan sensor elektrokardiograf pada sebuah rumah sakit sangatlah memerlukan biaya yang cukup mahal dan juga akan membutuhkan waktu yang lama Pemeriksaan ini perlu dilakukan secara signifikan, karena banyak hal yang bisa mempengaruhi kinerja jantung Sensor AD8232 merupakan sensor monitoring detak jantung manusia dengan membaca sinyal biolistrik pada tubuh Dengan menggunakan sensor AD8232 dapat menghemat biaya dalam pemeriksaan karena sensor tersebut sudah diperjual belikan secara komersial dengan harga yang terbilang masih terjangkau Modul ini akan mendeteksi aktivitas listrik pada jantung dengan menempelkan lead pada bagian yang telah ditentukan berdasarkan pada teori segitiga Einthoven Dengan kemajuan pada bidang teknologi masa kini, maka dari itu penerapan Internet of Things sangat diperlukan yaitu dengan penggunaan LoraWAN. Maka dengan itu maka dibuatlah sebuah sistem yang dapat mengukur detak jantung dari jarak jauh, baik itu dimana pun dan kapan pun. Sistem ini akan mendeteksi detak jantung setelah detak jantung tersebut akan dikirimkan menggunakan LoRaWAN, peran LoRaWAN tidak hanya sebagai pengirim saja namun juga sebagai penerima, sehingga peran LoRaWAN disini sangatlah penting. LoRaWAN akan menerima data tersebut dan akan memasukkannya kedalam database Firebase, melalui Firebase inilah kita dapat melihat atau memonitoring detak jantung tersebut melalui aplikasi android yang digunakan.Item Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan Nila menggunakan Sensor TDS (Total Dissolved Solid) SEN0244(2023-08-08) rayhan, amanda; pamungkas, danielIkan nila merupakan salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi,teknik budidaya yang sederhana dan harga yang terjangkau. Dalam pembudidayaannya, teknologi bioflok digunakan dan faktor terpenting untuk keberhasilan produksi perikanan adalah kualitas air. Beberapa parameter fisik yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi tingkat keasaman (pH), kekeruhan air (total dissolved solid) dan kadar oksigen dalam air(dissolved oxygen). Untuk memastikan keberhasilan pembudidayaan, peternak harus secara berkala memantau kondisi kolam ikan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk memantau kualitas air di dalam kolam ikan nila. Aplikasi pemantauan dibuat dengan menggunakan situs Web ThingSpeak karena mudah digunakan dan memliki fitur pengembangan aplikasi yang lengkap. Dalam penggunaannya, hasil pembacaan pada sensor dari mikrokontroler ESP8266 akan langsung ditampilkan pada aplikasi yang terpasang pasa smartphone. Untuk mendukung hal tersebut, dirancang sebuah aplikasi sistem pemantauan kualitas air kolam ikan nila berbasis IoT (Internet of Things). Setelah dirancang alat tersebut, maka melakukan pengukuran sensor yang sudah berhasil menampilkan hasil pengukuran semua sensor yang dimulai dengan sensor pH SKU SEN0161, sensor SEN0244 TDS (Total Dissloved Solid), sensor SEN0237 DO (Dissolved Oxygen). Setelah selesai melakukan pengukuran sensor maka hasil tersebut akan disimpan pada SD card. Hasil dari tersebut makan muncul data nilai presentase error data pengujian dari sensor TDS SEN0244 yang dilakukan selama 60 menit sebesar 8,69%. Sedangkan untuk prensentase error data pengujian sensor DO SEN0237 yang dilakukan selama 60 menit sebesar 6,32%. Dan untuk presentase erorr data pengujian dari sensor pH SKU SEN016 yang dilakukan juga selama 60 menit dan mendapatkan presentase error sebesar 2,44%. Dengan demikian, keakuratan parameter keasaman (pH) sistem pemantauan kualitas air kolam ikan nila mencapai 97,56%, parameter kekeruhan 91,31%, parameter oksigen terlarut 93,68%. Dalam sebuah sistem pemantauan kualitas air pada kolam ikan, dibutuhkan aplikasi yang mampu menampilkan kondisi kualitas tingkat air pada bioflok seperti tingkat kualitas pH, kekeruhan air (total dissolved solid) dan kandungan oksigen(dissolved oxygen) di dalam kolam ikan sangat diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan.Item Tele-Elektrokardiografi Berbasis IoT Medis Menggunakan Jaringan LoRaWAN(Politeknik Negeri Batam, 2023-08-08) Timanta, Febrian Harlim; Oktani, DessyKesehatan jantung merupakan hal yang utama dan juga harus di jaga kesehatannya. Hal yang perlu diingat ialah jantung merupakan organ vital pada tubuh yang juga akan mempengaruhi organ tubuh lainnya. Namun untuk melakukan pemeriksaan jantung menggunakan sensor elektrokardiograf pada sebuah rumah sakit sangatlah memerlukan biaya yang cukup mahal dan juga akan membutuhkan waktu yang lama. Pemeriksaan ini perlu dilakukan secara signifikan, karena banyak hal yang bisa mempengaruhi kinerja jantung. Sensor AD8232 merupakan sensor monitoring detak jantung manusia dengan membaca sinyal biolistrik pada tubuh. Dengan menggunakan sensor AD8232 dapat menghemat biaya dalam pemeriksaan karena sensor tersebut sudah diperjual belikan secara komersial dengan harga yang terbilang masih terjangkau. Modul ini akan mendeteksi aktivitas listrik pada jantung dengan menempelkan lead pada bagian yang telah ditentukan berdasarkan pada teori segitiga Einthoven. Dengan kemajuan pada bidang teknologi masa kini, maka dari itu penerapan Internet of Things sangat diperlukan yaitu dengan penggunaan LoraWAN. Penggunaan LoRa tidak akan terlepas dari sebuah interface yang dibuat untuk menghubungkan antara manusia dengan perangkat interface dan ini akan mempermudah pemantauan data sensor dari jarak yang jauh. Penggunaan LoRa juga tidak akan terlepas dari sebuah database, yang dimana database tersebut merupakan tempat semua data-data yang dikirimkan dari sensor melalui perangkat LoRa dan akan ditampilkan di interface yang akan digunakan.Item Management Smart reminder medicine box using sensor limit switch Based on internet of things(Maleaki Risky Christover Panjaitan, 2023-11-13) Panjaitan, Christover Risky Maleaki; Sutopo Pamungkas, DanielItem Rancang Bangun Sistem Database pada Alat Tangkap Ikan Rawai Pintar(2024-01-08) Afif Zulmi, Muhammad; KamarudinPenggunaan rawai sebagai alat tangkap ikan demersal sangat popular dikalangan para nelayan. Tidak dipungkiri kemajuan alat tangkap ikan dapat berpengaruh besar dalam hasil tangkapan. Pengecekan rawai secara berulang guna memantau hasil tangkapan kerap sekali menjadi permasalahan dalam penggunaan bahan bakar serta efisiensi waktu. Dengan memanfaatkan sensor ADXL335 sebagai pendeteksi getaran pada umpan, yang diproses oleh mikrokontroler Mappi32 yang memiliki komunikasi LoRa dimana komunikasi tersebut dapat dilakukan tanpa jaringan internet dengan fitur GPS yang akan mengirim lokasi titik koordinat lokasi dari alat serta penggunaan Database Cloud berupa Google Firebase sebagai penyimpanan data secara realtime dan disajikan dalam bentuk aplikasi Smartphone, menjadikan rawai pintar dapat mempermudah para nelayan dalam memonitoring hasil tangkapan serta lokasi rawai dimanapun dan kapanpun guna efisiensi bahan bakar dan waktu.Item KIT PRAKTIKUM SENSOR LEVEL MENGGUNAKAN SISTEM KONTROL PROPORTIONAL INTEGRAL (PI)(POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2024-01-10) Ariefbono, Muhammad Zandra Pridi; Futra, Asrizal DeriPenelitian ini membahas sistem kendali untuk mengendalikan ketinggian air pada dua wadah yang dibentuk seperti tanki yang saling berhubungan. Sistem dua tanki merupakan sistem dengan tanki yang saling berkaitan, sistem ini biasa digunakan dalam industri sebagai suatu kesatuan sistem yang menampung cairan. Pada penelitian sebelumnya tidak dapat melakukan konsistensi pada level air atau disebut dengan Sistem Manual. Pada metode saat ini yang ingin dikembangkang ialah bagaimana air dapat menemukan level titik kosisten pada air, dengan kolaborasi dengan beberapa (sensor) hal ini berguna untuk perbandingan pada pengukuran level air dengan memassukkan Sensor Ultrasonik (HC-SR 04), Sensor Capacitive, Sensor pressure (P255). .Cara kerja dari tangki ini dengan mengendalikan level dengan tekanan air 0-10 (Kpa) dalam satu tangki dengan kapasitansi (F) yang kontinu. Kontrol level digunakan untuk menjaga konsisten pada titik set level terhadap wadah pada ketinggian 0-40 (cm). Nilai yang diberikan sehingga mampu menerima nilai-nilai secara dinamis. Maka dari itu tujuan dari di bentuk nya KIT Praktikum Sensor Level ialah untuk mempermudah user menyimulasikan bagaimana pengontrolan air, baik dari segi monitoring, kontrol system dan pengendalian software.Item Sistem Komunikasi Sensor Berbasis WSN Pada Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) KamarudinCurrent technological developments encourage innovation in optimizing water pump performance to meet clean water needs. The PID (Proportional Integral Derivative) control method has been widely used to increased the efficiency of water pump. A new idea is proposed in this research, namely "Suction Pump DC Motor Speed Control System" with PID implementation which can be accessed via smartphone application. The flow sensor is used as feedback to ensure the water output is in accordance with the specified setpoint. Flow sensor testing was carried out using a K24 flow meter as a comparison. Test results show a good level of accuracy, with some flows requiring further attention to improve precision because based on testing the sensor error value has a range of 0 to 8.3%. The system response to setpoint shows moderate risetime and significant overshoot in some cases. Adjustment are needed to increase setting time and reduce overshoot to improve control system performance. The smartphone app provides flexibility and ease of access, enabling efficient and effective control of the water pump. Overall, this system offers a reliable and convenient solution for meeting clean water needs with precise control.Item Implementasi Kekeruhan Berbasis Sistem Komunikasi TCP/IP pada Sensor Turbidity(2024-01-10) Masqury, Aldi; KamarudinProyek ini merupakan penelitian yang dilatarbelakangi oleh kapal berukuran di bawah 100 GT belum diwajibkan memiliki oily water saparator (OWS) yangdi dalam nya terdapat oil in water sebagai pengukur kekeruhan dalam air bilga (saluran buangan air, minyak dan pelumas hasil proses mesin kapal). Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran air yang diakibatkan oleh air bilga (saluran buangan air, minyak pelumas dari hasil proses mesin kapal) dan mendeteksi nilai kekeruhan pada air bilga. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif yang difokuskan melakukan suatu percobaan mendeteksi kekeruhan dalam air menggunakan sensor turbidity yang dapat mengukur nilai kekeruhan dari 0 – 3.000 NTU. Pada pengujian data sensor turbidity , digunakan alat pembanding yaitu turbidity meter TU2016 berdasarkan spesifikasi datasheet tersebut mampu mengukur nilai kekeruhan sebesar 0 – 1.000 NTU dan resolusi nya adalah 0,01 NTU. Kemudian data dari sensor turbidity akan diimplementasikan menggunakan komunikasi RS-485, CAN Bus, dan TCP/IP. Alat ini juga dirancang untuk menampilkan nilai kekeruhan pada sensor turbidity yang dapat tampil pada LCD dan Web Server. Sistem Implementasi ini memiliki nilai error yang rendah yakni 1% ketika komunikasi terbaca pada halaman Web Server dan LCD serta memiliki tingkat keberhasilan cukup tinggi yakni akurasi presentase keberhasilan menampilkan data sensor 90% pada komunikasi TCP/IP dan RS485, sedangkan presentase menampilkan data sensor komunikasi CAN Bus 85%.Item Sistem Aplikasi Hidroponik berbasis Panel Surya(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Apriliyanto; Futra, Deri, AsrizalThe hydroponic system is a plant cultivation technique without using soil media. Instead, it uses root irrigation, which is like the DFT (Deep Flow Technique) system.The DFT hydroponic system requires the pump to be continuously running, causing a waste of electrical energy and also costs. In addition, controlling the growth of hydroponic plants is also still done manually, which requires a lot of time and effort.The purpose of making this project is the use of a hydroponic system in this way can save energy and also the costs incurred in the hydroponic system by using solar panels. In addition, the use of sensors as devices that help control plant growth also saves time and effort.The method used in this hydroponic system project using solar power uses the DFT (Deep Flow Technique) method. This system is a mode of stagnant water in PVC pipes or gullies, water is still flowing through nutrient reservoirs through water pumps that are flowed in each gully, the water flowing through each gully. the flow does not flow directly, but is flooded first, then it will flow when the maximum limit has been exceeded, it will return to the reservoir. This DFT system also has advantages in the use of electricity.Based on the results of the analysis and conclusions in this project, planting a hydroponic system using solar power can reduce costs and does not require a lot of time. and based on the work carried out on the application of the DFT method, the test results and tool performance are in accordance with the plan, namely the efficiency of using solar panels.Item Pengembangan Sistem Akustik untuk Meningkatkan Efisiensi Penangkapan Ikan pada Kelong dengan Penggunaan Gelombang Suara pada Rancang Bangun Smart Kelong(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Yurroshad, Muhamad Ghaly; KamarudinKelong merupakan alat tangkap tradisional yang masih banyak digunakan oleh nelayan Kepulauan Riau. Namun, pemanfaatan kelong masih belum optimal. Oleh karena itu, penulis mengusulkan inovasi berupa “Smart Kelong” yang dilengkapi dengan sistem monitoring secara realtime melalui smartphone dan sistem pemanggil ikan menggunakan gelombang suara untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Hasil pabrikasi housing underwater telah berhasil diuji hingga kedalaman 500 cm tanpa mengalami kebocoran. Hasil pengujian dari sistem monitoring kelong belum dapat dikatakan berhasil karena kualitas video yang didapatkan tidak cukup baik ketika perangkat diletakkan pada kedalaman 200 cm dari permukaan air laut. Dalam pengujian sistem pemanggil ikan pada Smart Kelong dilakukan percobaan 3 pancaran frekuensi yaitu 500 Hz dengan hasil 14 kali ikan mendekati alat, 750 Hz dengan hasil 25 kali ikan mendekati alat, dan 1000 Hz dengan hasil 38 kali ikan mendekati alat. Diantara ketiganya, 1000 Hz merupakan pancaran frekuensi yang paling efektif untuk sistem pemanggil ikan Smart Kelong. Oleh karena itu, Smart Kelong dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi tangkapan ikan, mengurangi resiko begi nelayan, dan mendukung pelestarian sumber daya laut.Item Alat Pengukur Keasaman Air Berbasis Internet of Things Menggunakan Sensor PH-E4502C Pada Tambak(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Sulaiman Al Attas, Said Usman; Wimbang Wicaksono, Muhammad Jaka; Futra, Asrizal DeriFaktor alam yang sering mengakibatkan matinya benih akibat tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan tambak. Serta kegagalan panen akibat perubahan cuaca yang tidak menentu yang sangat mempengaruhi kualitas air tambak. Dengan perubahan cuaca yang drastis mengakibatkan kadar pH air tambak menjadi tidak stabil. Pada prosesnya, para petambak tradisional masih menggunakan cara-cara manual dengan metode periodik untuk pengecekan kualitas air tambaknya. Sehingga sering terjadi keterlambatan pengendalian pH air tambak, yang diakibatkan karena keterlambatan mengetahui perubahan pH air tambak yang dapat terjadi kapanpun. Melihat permasalahan yang ada penulis merencanakan membuat alat pengukur kadar keasaman air menggunakan sensor PH E4502C berbasis internet of things dengan tujuan guna mempermudah para petambak ikan maupun udang memonitoring kadar kandungan ph yang ada di suatu tambak dengan smartphone. Pengujian dilakukan menggunakan 3 sampel larutan terkalibrasi yaitu larutan buffer 4.01, 6.86 dan 9.18 dengan melakukan 10 kali percobaan. Dari hasil pengujian, nilai sampel ph 4.01 memiliki nilai rata rata pengujian 3.83 sehingga angka persen error yang dihasilkan cukup kecil yaitu 4.56, lalu nilai di sampel ph 6.86 memiliki nilai rata rata 6.67 sehingga angka persen error yang dihasilkan sangat kecil dengan nilai 2.76, dan di sampel ph 9.18 memiliki nilai rata rata 8.50 sehingga hasil persen error cukup tinggi mencapai nilai 7.38. Dari hasil pengujian sensor potencial of hydrogen yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada PH sensor cukup presisi namun kurang akurat. Sehingga untuk mendapat kan hasil yang lebih akurat dan lebih presisi alat harus dilakukan kalibrasi secara berulang agar mendapat nilai yang optimal. Kemudian pengujian selanjutnya melakukan pengujian komunikasi alat dengan aplikasi, Hasil dari pengujian komunikasi tersebut sistem mampu mengirimkan dan menampilkan data pH dengan akurat pada aplikasi Android secara realtime. Keberhasilan ini memberikan keyakinan bahwa aplikasi dapat digunakan dengan efektif dalam mendukung pengguna dalam memantau tingkat keasaman air secara real-time.Item Sistem Data Logging Multimeter Pengukur Kondisi Tanah Berbasis Internet of Things(2024-01-10) Sadam, Muhammad; KamarudinDalam Penelitian, ini dinas pertanian belum memiliki sistem alat ukur tingkat kelembaban tanah berbasis IoT. Sehingga staf dinas pertanian mengalami kesulitan dalam pengukuran tingkat kelembaban tanah. Hasil dari penelitian Alat ukur kelembaban tanah ini menggunakan sensor lempeng tembaga yang berfungsi sebagai elektroda untuk mengukur resistansi tanah dan diubah menjadi tegangan analog kemudian akan diubah menjadi data digital agar bisa diproses oleh prosessor Arduino Uno. Multimeter ini diciptakan atas penelitian sebelumnya yang kurang relevan terhadap parameter tanah yang hanya mengukur nilai kelembaban pada tanah saja maka dengan ini Multimeter Portabale Pengukur Kondisi Tanah Berbasis IoT diciptakan dengan sensor yang bernama soil multi parameter sensor, sensor ayng dapat membaca 6 parameter pada tanah yaitu suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah, kadar nitrogen, kadar phosphor, dan kadar kalium pada tanah. Untuk perhitungan data pada project ini menggunakan metode statistika. Metode statistika merupakan prosedur atau cara yang digunakan dalam mengolah data yang meliputi pengumpulan data, pengorganisasian data, pemrosesan data, dan penyajian data. Pada akhirnya water pump dan sensor-sensor akan dikontrol dan dimonitor melalui sistem interface yang sudah dirancang dengan tampilan yang didesign dari software Microsoft Visual Studio C#. Standar error pada alat multimeter ini berbeda- beda tergantung dengan sampel tanahnya, pada parameter ph tanah standar error di value 0, pada parameter kelembaban tanah standar error divalue kisaran 0,026, pada parameter suhu tanah standar error divalue 0, pada parameter nitrogen tanah standar error divalue kisaran 0,052, pada parameter phosfor tanah standar error divalue 0,052, pada parameter kalium tanah standar error divalue kisaran 0,052.Item Implementasi Sistem Penampil Citra Realtime Menggunakan ESP32-Cam dengan Integrasi Ngrok pada Rancang Bangun Smart Kelong(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Humayyah, Humayyah; Kamarudin, KamarudinKelong merupakan alat tangkap tradisional yang masih banyak digunakan oleh nelayan Kepulauan Riau. Namun, pemanfaatan kelong masih belum optimal. Oleh karena itu, penulis mengusulkan inovasi berupa “Smart Kelong” yang dilengkapi dengan sistem monitoring secara realtime melalui smartphone dan sistem pemanggil ikan menggunakan gelombang suara untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Hasil pabrikasi housing underwater telah berhasil diuji hingga kedalaman 500 cm tanpa mengalami kebocoran. Hasil pengujian dari sistem monitoring kelong belum dapat dikatakan berhasil karena kualitas video yang didapatkan tidak cukup baik ketika perangkat diletakkan pada kedalaman 200 cm dari permukaan air laut. Dalam pengujian sistem pemanggil ikan pada Smart Kelong dilakukan percobaan 3 pancaran frekuensi yaitu 500 Hz dengan hasil 14 kali ikan mendekati alat, 750 Hz dengan hasil 25 kali ikan mendekati alat, dan 1000 Hz dengan hasil 38 kali ikan mendekati alat. Diantara ketiganya, 1000 Hz merupakan pancaran frekuensi yang paling efektif untuk sistem pemanggil ikan Smart Kelong. Oleh karena itu, Smart Kelong dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi tangkapan ikan, mengurangi resiko begi nelayan, dan mendukung pelestarian sumber daya laut.