Jurusan Teknik Elektro

Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1752

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 23
  • Item
    Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan Barbasis IOT
    (2023-07-31) Suharni, Ela Ayu; Pamungkas, Daniel Sutopo
    Pada saat ini telah banyak dibuat dan dikembangkan teknologi bioflok budidaya ikan nila khususnya di Kota Batam. Salah satu permasalahan dalam budidaya ikan nila adalah kualitas air kolam ikan yang harus sesuai dengan kebutuhan hidup ikan nila. ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas air kolam ikan yaitu keasaman (pH), kekeruhan dan kadar oksigen terlarut air. untuk memantau kualitas air kolam ikan nila masih dilakukan secara manual sehingga memerlukan kehadiran peternak budidaya ikan nila dalam pemantauan kualitas air kolam ikan nila berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan situs website ThingSpeak. Rata-rata persentase error dari data hasil pengujian sensor pH SKU SEN0161 selama 60 menit adalah 2,44%. Rata-rata persentase error dari data hasil pengujian sensor TDS (Total Dissolved Solid) SEN0244 selama 60 menit adalah 8,69%. Rata-rata Persentase error dari data hasil pengujian sensor DO (Dissolved Oxygen) SEN0237 selama 60 menit adalah 6,32%. keakuratan dari Sistem Monitoring Kualitas air Kolam Ikan Nila, Untuk parameter keasaman(pH) mencapai 97,56%, parameter kekeruhan mencapai 91,31%, parameter oksigen terlarut air mencapai 93,68%. Waktu pengiriman data real-tme antara website ThingSpeak dan serial monitor memiliki penundaan atau keterlambatan selama 15 hingga 56 detik.
  • Item
    Pengembangan Sistem Akustik untuk Meningkatkan Efisiensi Penangkapan Ikan pada Kelong dengan Penggunaan Gelombang Suara pada Rancang Bangun Smart Kelong
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Yurroshad, Muhamad Ghaly; Kamarudin
    Kelong merupakan alat tangkap tradisional yang masih banyak digunakan oleh nelayan Kepulauan Riau. Namun, pemanfaatan kelong masih belum optimal. Oleh karena itu, penulis mengusulkan inovasi berupa “Smart Kelong” yang dilengkapi dengan sistem monitoring secara realtime melalui smartphone dan sistem pemanggil ikan menggunakan gelombang suara untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Hasil pabrikasi housing underwater telah berhasil diuji hingga kedalaman 500 cm tanpa mengalami kebocoran. Hasil pengujian dari sistem monitoring kelong belum dapat dikatakan berhasil karena kualitas video yang didapatkan tidak cukup baik ketika perangkat diletakkan pada kedalaman 200 cm dari permukaan air laut. Dalam pengujian sistem pemanggil ikan pada Smart Kelong dilakukan percobaan 3 pancaran frekuensi yaitu 500 Hz dengan hasil 14 kali ikan mendekati alat, 750 Hz dengan hasil 25 kali ikan mendekati alat, dan 1000 Hz dengan hasil 38 kali ikan mendekati alat. Diantara ketiganya, 1000 Hz merupakan pancaran frekuensi yang paling efektif untuk sistem pemanggil ikan Smart Kelong. Oleh karena itu, Smart Kelong dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi tangkapan ikan, mengurangi resiko begi nelayan, dan mendukung pelestarian sumber daya laut.
  • Item
    Implementasi Sistem Penampil Citra Realtime Menggunakan ESP32-Cam dengan Integrasi Ngrok pada Rancang Bangun Smart Kelong
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Humayyah, Humayyah; Kamarudin, Kamarudin
    Kelong merupakan alat tangkap tradisional yang masih banyak digunakan oleh nelayan Kepulauan Riau. Namun, pemanfaatan kelong masih belum optimal. Oleh karena itu, penulis mengusulkan inovasi berupa “Smart Kelong” yang dilengkapi dengan sistem monitoring secara realtime melalui smartphone dan sistem pemanggil ikan menggunakan gelombang suara untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Hasil pabrikasi housing underwater telah berhasil diuji hingga kedalaman 500 cm tanpa mengalami kebocoran. Hasil pengujian dari sistem monitoring kelong belum dapat dikatakan berhasil karena kualitas video yang didapatkan tidak cukup baik ketika perangkat diletakkan pada kedalaman 200 cm dari permukaan air laut. Dalam pengujian sistem pemanggil ikan pada Smart Kelong dilakukan percobaan 3 pancaran frekuensi yaitu 500 Hz dengan hasil 14 kali ikan mendekati alat, 750 Hz dengan hasil 25 kali ikan mendekati alat, dan 1000 Hz dengan hasil 38 kali ikan mendekati alat. Diantara ketiganya, 1000 Hz merupakan pancaran frekuensi yang paling efektif untuk sistem pemanggil ikan Smart Kelong. Oleh karena itu, Smart Kelong dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi tangkapan ikan, mengurangi resiko begi nelayan, dan mendukung pelestarian sumber daya laut.
  • Item
    Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Ikan Nila menggunakan Sensor DO (Dissolved Oxygen) SEN0237
    (2023-08-08) Al Qadri, Muhammad Yusuf; Pamungkas, Daniel Sutopo
    Ikan nila merupakan salah satu ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi,teknik budidaya yang sederhana dan harga yang terjangkau. Dalam pembudidayaannya, teknologi bioflok digunakan dan faktor terpenting untuk keberhasilan produksi perikanan adalah kualitas air. Beberapa parameter fisik yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas air meliputi tingkat keasaman (pH), kekeruhan air (total dissolved solid) dan kadar oksigen dalam air(dissolved oxygen). Untuk memastikan keberhasilan pembudidayaan, peternak harus secara berkala memantau kondisi kolam ikan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk memantau kualitas air di dalam kolam ikan nila. Aplikasi pemantauan dibuat dengan menggunakan situs Web ThingSpeak karena mudah digunakan dan memliki fitur pengembangan aplikasi yang lengkap. Dalam penggunaannya, hasil pembacaan pada sensor dari mikrokontroler ESP8266 akan langsung ditampilkan pada aplikasi yang terpasang pasa smartphone. Untuk mendukung hal tersebut, dirancang sebuah aplikasi sistem pemantauan kualitas air kolam ikan nila berbasis IoT (Internet of Things). Setelah dirancang alat tersebut, maka melakukan pengukuran sensor yang sudah berhasil menampilkan hasil pengukuran semua sensor yang dimulai dengan sensor pH SKU SEN0161, sensor SEN0244 TDS (Total Dissloved Solid), sensor SEN0237 DO (Dissolved Oxygen). Setelah selesai melakukan pengukuran sensor maka hasil tersebut akan disimpan pada SD card. Hasil dari tersebut makan muncul data nilai presentase error data pengujian dari sensor TDS SEN0244 yang dilakukan selama 60 menit sebesar 8,69%. Sedangkan untuk prensentase error data pengujian sensor DO SEN0237 yang dilakukan selama 60 menit sebesar 6,32%. Dan untuk presentase erorr data pengujian dari sensor pH SKU SEN016 yang dilakukan juga selama 60 menit dan mendapatkan presentase error sebesar 2,44%. Dengan demikian, keakuratan parameter keasaman (pH) sistem pemantauan kualitas air kolam ikan nila mencapai 97,56%, parameter kekeruhan 91,31%, parameter oksigen terlarut 93,68%. Dalam sebuah sistem pemantauan kualitas air pada kolam ikan, dibutuhkan aplikasi yang mampu menampilkan kondisi kualitas tingkat air pada bioflok seperti tingkat kualitas pH, kekeruhan air (total dissolved solid) dan kandungan oksigen(dissolved oxygen) di dalam kolam ikan sangat diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan
  • Item
    Oksigen Analisis Berbasis Komunikasi TCP/IP
    (2023-07-28) Rahmadhani, Mustika Wulan; Oktani, Dessy
    Oksigen merupakan salah satu gas yang terkandung dalam bagian dari udara bebas. Oksigen yang ada pada udara bebas inilah yang menjadi salah satu penyusun unsur segitiga api. Pada kapal tanker, kebakaran dapat terjadi, apabila terdapat nilai oksigen yang melampaui. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, maka diperlukan sistem gas lembam yang akan menekan nilai oksigen. Hal ini yang mendorong kami melakukan pengembangan yang mampu untuk memonitoring nilai oksigen yang bernama Oksigen Analisis Berbasis Komunikasi (RS-232, RS-485, TCP/IP, dan CAN BUS). Dengan menggunakan sensor lambda LSU 4.9 yang akan mendeteksi kadar oksigen di dalam tangki, kemudian akan terhubung dengan LCP 80 yang akan menerima data untuk mentransfernya ke mikrokontroler. Sehingga melalui mikrokontroler tersebut dapat menggunakan jenis-jenis komunikasi yang tersedia untuk menampilkan nilai oksigen pada LCD atau PC. Hal tersebut dapat berlangsung dengan menggunakan satu jenis komunikasi secara bergantian, tergantung pada operatornya. Dengan diadakannya pengembangan ini, diharapkan dapat mempermudah operator dalam memantau nilai oksigen yang ada di dalam tanki, secara lebih baik untuk menjalankan fungsinya.
  • Item
    Oksigen Analisis Berbasis Komunikasi TCP/IP
    (2023-07-28) Rahmadhani, Mustika Wulan; Oktani, Dessy
    Oksigen merupakan salah satu gas yang terkandung dalam bagian dari udara bebas. Oksigen yang ada pada udara bebas inilah yang menjadi salah satu penyusun unsur segitiga api. Pada kapal tanker, kebakaran dapat terjadi, apabila terdapat nilai oksigen yang melampaui. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, maka diperlukan sistem gas lembam yang akan menekan nilai oksigen. Hal ini yang mendorong kami melakukan pengembangan yang mampu untuk memonitoring nilai oksigen yang bernama Oksigen Analisis Berbasis Komunikasi (RS-232, RS-485, TCP/IP, dan CAN BUS). Dengan menggunakan sensor lambda LSU 4.9 yang akan mendeteksi kadar oksigen di dalam tangki, kemudian akan terhubung dengan LCP 80 yang akan menerima data untuk mentransfernya ke mikrokontroler. Sehingga melalui mikrokontroler tersebut dapat menggunakan jenis-jenis komunikasi yang tersedia untuk menampilkan nilai oksigen pada LCD atau PC. Hal tersebut dapat berlangsung dengan menggunakan satu jenis komunikasi secara bergantian, tergantung pada operatornya. Dengan diadakannya pengembangan ini, diharapkan dapat mempermudah operator dalam memantau nilai oksigen yang ada di dalam tanki, secara lebih baik untuk menjalankan fungsinya.
  • Item
    Sistem Komunikasi berbasis WiFi untuk Implementasi Smart Rack Inventory
    (2024-02-23) Muharramsyah, Iqbal Fadjar; Dwijotomo, Abdurahman
    Gudang merupakan tempat penyimpanan barang berupa bahan baku yang akan dilakukan proses pembuatan, maupun barang yang siap dipasarkan. Proses penanganan barang mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, pemilihan, hingga proses pengiriman. Dalam sistem pergudangan biasanya ada istilah Stock Opname yang merupakan pemeriksaan stok fisik yang ada di gudang dan membandingkannya dengan stock yang tercatat di komputer, permasalahan yang terjadi saat proses Stock Opname adalah ketidakcocokan pencatatan data stok fisik dengan yang ada di komputer. Dengan adanya produk ini, tidak diperlukan proses stock opname secara manual untuk mengurangi resiko kesalahan data pada saat pencatatan barang di pergudangan karena proses alat mencatat semua barang atau benda yang telah terpasang RFID tag kemudian mengidentifikasi RFID reader yang menghasilkan beberapa kode unik untuk setiap tag yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Kemudian data tersebut dicatat ke dalam database yang telah diinput melalui sistem interface website menggunakan Wi-Fi untuk memudahkan proses pencarian lokasi dan ketersediaan stok. Pengujian yang dilakukan pada alat ini adalah dengan pengambilan jarak antara RFID reader dengan tag secara vertikal dan horizontal hingga 100cm dengan presentase error sebesar 0%. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada Smart Rack Inventory kami menggunakan 4 RFID Tag pada tiap pintunya, yang berhasil membaca seluruh tag dan berhasil mengirimnya ke server secara sempurna.
  • Item
    Alat Pendeteksi Emisi Gas Buang pada Kendaraan Bermotor Berbasis IoT
    (2023-12-21) Sari, Ilma;
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah dalam mengontrol emisi gas buang kendaraan bermotor agar mengurangi zat berbahaya yang dikeluarkan oleh kendaraan terhadap lingkungan. Dalam membuat alat pendeteksi emisi gas buang pada kendaraan bermotor diperlukan beberapa komponen utama untuk merancangnya menjadi suatu alat. Beberapa komponen yang digunakan adalah sensor MQ-2 dan sensor MQ-7, sensor tersebut akan mengindra kadar gas buang kendaraan bermotor, gas yang akan diukur yaitu Hidrokarbon (HC) dan Karbonmonoksida (CO). Setelah sensor mengindra masing-masing gas, kemudian ESP 32 akan memproses data yang di dapat dari sensor. Setelah itu, data akan dikirim pada smartphone android/PC via Wi-Fi. Selanjutnya smartphone android/PC akan menampilkan hasil pengukuran. Kata Kunci: MQ-2, MQ-7, Wi-Fi, Smartphone/PC
  • Item
    Sistem Interface Pada Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap
    (2024-01-10) Closse, Louise Jerry; Kamarudin
    Perkembangan teknologi saat ini mendorong inovasi dalam mengoptimalkan kinerja pompa air untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Metode kontrol PID (Proportional Integral Derivative) telah banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi pompa air. Sebuah ide baru diusulkan dalam penelitian ini, yakni "Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap" dengan implementasi PID yang dapat diakses melalui aplikasi smartphone. Sensor flow digunakan sebagai feedback untuk memastikan keluaran air sesuai dengan setpoint yang ditentukan. Pengujian sensor flow dilakukan dengan menggunakan flow meter K24 sebagai pembanding. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi yang baik, dengan beberapa aliran memerlukan perhatian lebih lanjut untuk meningkatkan presisi karena berdasarkan pengujian niai error sensor memiliki rentang 0 sampai 8,3%. Respon sistem terhadap setpoint menunjukkan risetime yang moderat dan overshoot yang signifikan pada beberapa kasus. Penyesuaian diperlukan untuk meningkatkan waktu settling dan mengurangi overshoot guna meningkatkan kinerja sistem kontrol. Aplikasi smartphone memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses, memungkinkan kontrol yang efisien dan efektif terhadap pompa air. Keseluruhan, sistem ini menawarkan solusi yang dapat diandalkan dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan air bersih dengan kontrol yang presisi. Kata kunci: Pompa Air, Motor DC, PID (Proportional Integral Derivative), Sensor Flow
  • Item
    Perbandingan Metode K-NN, SVM dan Decision Tree Pada Klasifikasi Kondisi Air Kolam Bioflok Nongsa
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-07-01) Wijanarko, Heru; Jefiza, Adlian; Al Fajri, Muhammad; Syah Putra, Firman Dwi; Dowo Ruron, Andreas Prasetyo; Wijanarko, Heru; Jefiza, Adlian
    Kolam bioflok merupakan salah satu teknologi budidaya perikanan yang saat ini sedang berkembang karena dapat memberikan beberapa keuntungan bagi pembudidaya ikan. Dalam budidaya ikan, fungsi air memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup ikan, sehingga kondisi air kolam, termasuk pH, ammonia, dan larutan oksigen, harus dipantau. Namun, para pembudidaya ikan saat ini memiliki tantangan untuk memantau kualitas air pada saat itu. Hal tersebut membuat sulitnya menentukan kualitas air kolam bioflok. Jika ketiga hal tersebut tidak dijaga dengan baik, banyak bakteri dan virus yang dapat mengancam kestabilan kondisi air dan kesehatan ikan itu sendiri. Oleh karena itu, pemantauan kondisi air menjadi sangat penting, dan penelitian ini berfokus pada pembuatan alat monitoring untuk mengetahui kadar pH, amonia, dan oksigen pada air kolam. Selain membuat alat monitoring, penelitian ini juga mengklasifikasikan kondisi air kolam. Metode pengklasifikasian menggunakan tiga algoritma: K-Nearest Neighbors, Support Vector Machine, dan Decision Tree. Berdasarkan ketiga metode klasifikasi tersebut, didapatkan hasil performa sebesar 97% untuk KNN, 92% untuk SVM, dan 99,25% untuk Decision Tree. Dari perbandingan performa ketiga metode tersebut, didapatkan hasil bahwa metode Decision Tree adalah yang terbaik dibandingkan dengan metode KNN dan SVM.