Jurusan Teknik Elektro

Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1752

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 59
  • Item
    Sistem Analisa Kondisi Tanah dan Cuaca berbasis Internet of Things
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-07-05) Amiruddin Amiruddin; Kamarudin, S.T., M.T., IPM
    Proyek akhir ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat mengukur kondisi dan nutrisi tanah, memberikan rekomendasi kadar pupuk yang tepat bagi tanaman, dan memantau kondisi cuaca sekitar lahan pertanian. Sistem ini terintegrasi dengan internet of things sehingga petani dapat melihat data-data hasil pengukuran melalui aplikasi android dan website. Perancangan sistem ini terdiri dari perancangan mekanikal, perancangan elektrikal, perancangan desain user interface, pembuatan program, dan pengujian sistem. Hasil pengujian dari sistem ini menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik. Sensor-sensor yang digunakan dapat menghasilkan nilai pengukuran dengan persentase nilai mean absolute percentage error (MAPE) <10% dan menghasilkan nilai standar deviasi yang rendah. Selain itu, mikrokontroler dapat mengirim hasil pengukuran sensor-sensor ke database dan dapat dilihat secara real time melalui aplikasi android dan website dengan menggunakan koneksi internet. Implementasi logika fuzzy pada sistem ini telah berhasil menampilkan hasil analisa kondisi tanah dan rekomendasi kadar pupuk yang sesuai dengan aturan-aturan yang telah diberikan. Kata kunci: Pertanian, tanah, cuaca, internet of things.
  • Item
    Sistem Monitoring dan Kontrol Keamanan Rumah Berbasis Internet of Things
    (Hanapi, 2025-07-01) Hanapi Hanapi; Diono S.Tr. T., M.Sc
    Seiring pesatnya perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang terutama dibidang teknologi komunikasi. Dengan adanya teknologi smartphone membuat manusia melupakan keadaan sekitar sehingga mengakibatkan pemborosan terhadap ketersediaan energi yang ada. Selain itu bagi seseorang yang sering berpergian jauh maka tidak dapat memantau keadaan dan keamanan rumah secara terus menerus untuk mengatasi masalah diatas maka dibuatlah sistem Smart Home. Sistem ini dapat melaksanakan kontrol pada komponen dengan rata-rata delay ON dan OFF yang sangat kecil yaitu exhaust fan sebesar 1,97, lampu sebesar 2,12 detik dan buzzer sebesar 2,26 detik. Setelah komponen dikontrol kemudian data akan di transmisikan untuk disimpan dengan rata-rata delay persentase terkecil menggunakan mekanisme keamanan dengan registrasi dan enkripsi yaitu 0,00%. Data dengan mekanisme keamanan dengan registrasi dan enkripsi juga memiliki presentase packet loss yang kecil yaitu 0,00%. Pada sistem smart home dilengkapi dengan notifikasi peringatan sebagai tanda bahwa nilai pengukuran dari sensor melewati batas maksimum yang diperbolehkan, hasil pengujian dari notifikasi memiliki tingkat keberhasilan 100%. Pada interface smart home dilengkapi dengan menu sign up dan sign in memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi setelah diuji dengan 5 kondisi yang berbeda. Sistem smart home selain dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan pada user, bahwa sistem ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi setelah diuji menggunakan 2 buah software yaitu Wireshark dan X8 Sandbox.
  • Item
    Analysis Of Pin Needle Adapter Dynamics In The IGBT Module Endtest Process
    (2024-06-29) Mufriki,Achmad; Octowinandi,Vivin
    Needle Pin is a needle located on the dynamic adapter and functions to provide voltage to the IGBT module pins during the Endtest process. Many testing processes are not completed on time because some processes do not run according to schedule, especially in the Endtest process due to delays which result in long downtime, one of which is due to problems with testing dynamics. Damage to the dynamic adapter is mainly burnt and jammed needle pins. The author uses the fishbone method/Ishikawa diagram to find out the factors and root causes that cause burnt needle pins. The main root cause in this research is contaminated pins module. This research found that the value of P1 The average machine downtime before repair was 68.83 minutes, min 30 minutes and maximum 115 minutes and the percentage was 71.69%. And the value of P2 The average machine downtime after repairs was 55.08 minutes and the min was 20 minutes and the maximum was 85 minutes and the percentage was 57.37%. Based on the matrix, the comparison range for P1 and P2 is 14.32%.
  • Item
    Perancangan dan Analisis Tekno-Ekonomi PLTS Atap On-Grid Gedung Workshop 7 Politeknik Negeri Batam Menggunakan Software Pylon dan PVsyst
    (Elektron : Jurnal Ilmiah (EJI), 2025-06-30) Ewaldo, Faieziel; Yusiran
    Energi listrik sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, seperti penerangan, transportasi dan komunikasi. Seiring perkembangan populasi, investasi, teknologi dan perluasan pendidikan, kebutuhan listrik meningkat signifikan. Indonesia beruntung memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, dengan total kapasitas 432 GW, sekitar 7 hingga 8 kali lebih besar dari kapasitas pembangkit listrik saat ini. Namun, bauran energi listrik Indonesia masih didominasi oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil, seperti batu bara dan gas alam. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dan perlunya mengurangi emisi karbon, peralihan ke energi terbarukan menjadi prioritas. Energi surya, misalnya, memiliki potensi terbesar di Indonesia dengan kapasitas sekitar 207,8 GW, diikuti oleh energi hidro sebesar 75 GW, angin 60,6 GW, biomassa 32,6 GW, dan panas bumi 23,9 GW. Berdasarkan data Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Kepulauan Riau, potensi energi surya di Kepulauan Riau mencapai 7.760 MWp, menjadikan-nya fokus utama dalam upaya mencapai Ketahanan Energi Nasional. Politeknik Negeri Batam, sebagai Perguruan Tinggi Negeri, berperan penting dalam mendukung transisi energi bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teknis dan ekonomis perancangan PLTS Atap di Gedung Workshop 7. PLTS berkapasitas 64 kW, diproyeksikan menghasilkan 80.358 kWh per tahun. Hasil simulasi pada PVsyst menunjukkan Performance Ratio sebesar 76,4%, menjadikan sistem ini layak secara teknis. Secara ekonomis, biaya energi (LCOE) sebesar Rp 878,46/kWh, dengan hasil investasi positif melalui Payback Period, NPV, PI, IRR, dan ROI. Oleh karena itu, perancangan sistem PLTS di Gedung Workshop 7 dinyatakan layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan.
  • Item
    Monitor dan Kontrol Couple Tank Berbasis IoT
    (Politeknik Negeri Batam, 2025-06-10) Ibrahim, Maulana; Zulkifli, Muhammad; Wahyudi, Diki
    Couple Tank adalah suatu sistem tangki yang terdiri dari 2 tangki atau lebih yang dihubungkan dengan pipa. Di dalam pipa terdapat katup atau valve untuk mengontrol aliran air dari satu tangki ke tangki lainnya. Sehingga seseorang harus menuju ke katup dan memutarnya bila ingin berhenti atau mulai aliran air secara manual yang akan memakan waktu dan tenaga. Sehingga berpotensi meningkatkan human error ketika putaran katup terlambat atau terlalu cepat. Oleh karena itu, dikembangkan sistem tangki berbasis IoT yang dapat mempermudah dan mempercepat pengendalian ketinggian air di dalam tangki. Pada sistem ini digunakan sensor tekanan untuk membaca ketinggian air di dalam tangki dan servo valve untuk mengatur ketinggian air dihubungkan dengan modul I/O PLC Omron. HMI NB10W-TW01B dan PLC dihubungkan membentuk antarmuka yang dapat memantau dan mengontrol ketinggian air di tangki. PLC akan digunakan untuk sistem kendali PID.
  • Item
    MONITORING SCADA PLANT TEMPERATURE MENGGUNAKAN HMI
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-02-23) Muhammad Arravi Muhammad Arravi; Gautama Darmoyono, Aditya
    SCADA Merupakan suatu sistem pengolahan database yang terintegrasi yang berfungsi mengawasi, pengendalian dan mendapatkan data secara akurat setiap waktu atau realtime. Dengan adanya SCADA beberapa industri mulai menggunakan teknologi tersebut karena dapat mempermudah dan mempercepat dalam pengendalikan suatu proses. SCADA (Supervisory Control And Data Achquisition) dibangun untuk melakukan pengawasan (monitoring) dan pengendalian (controlling) sistem secara terpusat. Agar proses pengendaliannya dapat dilakukan dengan mudah dan berjalan terus menerus maka digunakan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai alat pengendali. PLC adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi yang menjalankan fungsi yang spesifik. PLC sangat diminati karena menjamin kualitas produk yang dihasilkan, mempersingkat jangka waktu produksi dan mengurangi biaya untuk tenaga manusia. SCADA memiliki fungsi sebagai telemetery dan telecontrol. Dengan fungsi-fungsi tersebut, Sistem SCADA memiliki kelebihan dapat melakukan pengawasan sekaligus pengendalian banyak plant yang letaknya berjauhan. Temperatur Measurement and Control Plant dengan sistem akuisisi data berbasis PLC CP1H dan Tampilan HMI/Antarmuka menggunakan aplikasi Indusoft Web Studio. PLC CP1H mendukung pengembangan pembelajaran pada pengukuran dan pengendalian proses. Dari hasil pengujian terlihat kedua Tetmokapel yang digunakan memiliki karakteristik linier sesuai dengan spesifikasi sensornya. Hasil pengujian sistem akuisisi data, dan hasil pengukuran dari sensor termokapel J suhu naik nilai selisih rata-rata sebesar 29,73 – 44,91 C° dan nilai persen error sebesar 0,01%. Pada suhu turun nilai selisih rata-rata sebesar 30,00 – 45,00 C° dan nilai persen error sebesar 0,00%. hasil pengukuran dari sensor termokapel K suhu naik nilai selisih rata-rata sebesar 30,00 – 45,27 C° dan nilai persen error sebesar 0,01%. Pada suhu turun nilai selisih rata-rata sebesar 31,55 – 44,91 C° dan nilai persen error sebesar 0,00% berdasarkan nilai Temperatur pada tampilan HMI/Antarmuka dan nilai temperatur pada Termometer.
  • Item
    Studi Kelayakan Penggunaan Teknologi Sel Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Tambahan di Lingkungan Workshop Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam
    (2025-01) WAHYU INDRA PRATAMA WAHYU INDRA PRATAMA
    tudi ini bermaksud guna mengevaluasi penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop on-grid di Workshop Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, yang saat ini masih bergantung pada pasokan listrik dari PLN dan harus membayar tagihan listrik secara penuh setiap bulan. Besar harapan studi ini menjadikan bahan bacaan bagi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam dalam upaya menekan biaya listrik bulanan. Perencanaan dan analisis biaya untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam. Data intensitas irradiasi matahari dan suhu diperoleh menggunakan aplikasi RETScreen, dengan basil menunjukkan suhu bulanan rata-rata antara 25,74®C hingga 27,34®C dan irradiansi matahari harian antara 3,90 hingga 5,10 kWh/mVhari. Data pemakaian energi listrik selama tahun 2023 menunjukkan fluktuasi penggunaan energi listrik yang mempengaruhi desain sistem PLTS.Desain sistem mencakup 25 panel surya 400 Wp, inverter 13 kW, dan 20 baterai, dengan total daya yang dihasilkan mencapai 9825,6 Wp. Rencana biaya total proyek adalah Rp381.750.000, termasuk komponen utama dan biaya instalasi. Analisa kelayakan investasi menerapkan metode Discounted Payback Period (DPP), Profitability Index (PI), serta Net Present Value (NPV) menunjukkan NPV negatifsebesar Rp(-158.485.712,46), PI sebesar 0,58, dan DPP selama 7 tahun, mengindikasikan proyek ini tidak layak secara Profltability Index (PI) dan Net Present Value (NPV) namun layak dengan menggunakan metode Discounted Payback Period (DPP).
  • Item
    Analisis Pembuatan Standard Operasional Procedure Untuk Operator Base Board Functional Test pada Perusahaan Continental Automotiv Budapest (Markija)
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-11-26) Siregar, Bismar; Diono
    Every company has good operational policy standards, but the existence of Standard Operational Procedures (SOP) allows the development of structured quality systems and processes, the presence of quality employees, and the formation of a corporate culture that motivates each individual. The company Continental Automotive Budapest has a base board functional test production process flow that starts from cutting the Printed Circuit Board (PCB), installing hidsink, and testing PCB. One of the engines found in the Continental Automotive budapest company is the Base board functional test UTP 9011. When testing, sometimes we find some problems or obstacles in testing such as PCB that are always Feild when tested, Hidsinks that are not installed properly, and Base Board machines that must be restarted. In preparing the SOP, this study uses qualitative methods by taking data by direct observation in the field to find out the work to be made in the SOP and using pre-test and post-test data analysis as one way to determine the success of the SOP. The final result of this analysis is the existence of a Standard Operational Procedure (SOP) on the Base Board functional test machine.
  • Item
    Analisa Pengujian Kabel NYA dan NYM Menggunakan Pengujian Hi-Pot di PT. Global Rising Technologies Perkasa
    (2024-07-19) Nicoles; Juwito, Arif
    Fokus penelitian ini adalah menganalisis uji tegangan tembus tahanan isolasi kabel NYA dan NYM. Nilai tegangan tertinggi yang dapat ditahan oleh isolasi kabel hingga tegangan tembus adalah parameter uji. PT. Global Rising Technologies Perkasa menggunakan alat uji Hi-Pot tegangan tinggi dengan kapasitas tegangan maksimum untuk melakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan batas maksimum kemampuan sampel kabel untuk menahan tegangan. Penelitian juga akan menyelidiki dampak yang dimiliki sampel kabel terhadap resistansi isolasi dan arus bocor ketika kabel terkena tegangan yang lebih tinggi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan injeksi kabel tegangan rendah terkait dengan arus bocor yang lebih besar dan resistansi isolasi yang lebih rendah.
  • Item
    ALAT UKUR KUALITAS AIR DENGAN SERIAL KOMUNIKASI RS485 DAN CANBUS
    (2024-07-24) Saputra S, Joosua; Gozali, Muhammad
    Air menjadi salah satu faktor penting dalam penunjang kehidupan. Faktor yang perlu diperhatikan di antaranya tingkat kekeruhan dan keasaman atau kebasaan air. Pada penelitian ini dilakukan untuk menciptkan sebuah alat rancang bangun yang bertujuan untuk memantau kualitas air terutama pada kekeruhan dan keasaman atau kebasaan air menggunakan sensor kekeruhan SEN0189 dan sensor pH E201. Parameter pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor turbidity tipe SEN0169 dan sensor pH tipe E201. RS485 dan CAN Bus digunakan sebagai media untuk mentransmisikan data dari sensor. Pengujian pada sensor kekeruhan dilakukan dengan menguji sample yang telah diketahui nilai kekeruhannya yaitu 1000 NTU kemudian sample tersebut diuji dengan cara mengambil 10ml air sample air keruh dan diukur menggunakan alat ukur turbidity meter untuk mengetahui nilai sekarang, kemudian 10ml air keruh tersebut diganti dengan 10ml air jernih untuk mendapatkan nilai perbandingan dan dilakukan pengukuran secara berulang hingga mendapatkan air jernih dengan kadar 0 NTU. Pada sensor pH dilakukan pengujian dengan mengukur sample ph 1–14 dimana jika pH <7 adalah asam, pH 7 netral, dan >7 adalah Basa. Pengukuran dilakukan dengan ph meter untuk mengetahui kadar keasaman atau kebasaaan nya. Berdasarkan hasil pengujian sensor turbidity memiliki persentase error 0,11% dan sensor pH 0,13% kesimpulannya pada masing-masing pembacaan sensor turbidity dan sensor pH diketahui bahwa apabila pada sensor turbidity pada saat mengukur air keruh maka tegangan output yang dihasilkan kecil, dan apabila mengukur air jernih maka tegangan output yang dihasilkan tinggi. Sedangkan pada sensor pH Ketika mendeteksi larutan asam maka tegangan output yang dihasilkan tinggi, begitu sebaliknya pada saat larutan basa maka tegangan output yang dihasilkan kecil.