Jurusan Teknik Elektro

Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1752

Browse

Search Results

Now showing 1 - 7 of 7
  • Item
    Analisis Mekanik pada Clamp Paddle Set DSO 16-30 dengan metode Finite Element Analysis
    (2024-08-13) Firdaus, Muhammad Sabrie; DIiono
    Semikonduktor adalah bahan dengan daya hantar listrik yang berada di antara isolator dan konduktor. Terdapat pangsa pasar semikonduktor di Indonesia khususnya di Kota Batam. Di Kota Batam terdapat beberapa perusahaan yang bergerak dibidang semikonduktor salah satunya adalah PT Infineon Technologies Batam. PT Infineon Technologies Batam adalah perusahaan Jerman yang bergerak di bidang semikonduktor dan sudah berdiri sejak 1996 di Kawasan Batamindo Industrial Park. Produk utama PT. Infineon Technologies adalah sirkuit terpadu yang digunakan pada beberapa bidang aplikasi terutama otomotif. Proses utama yang ada di Infineon salah satunya adalah Wire bonding. Wire bonding masih merupakan teknologi interkoneksi chip paling populer di mikroelektronik kemasan dan tidak akan tergantikan oleh metode interkoneksi lainnya untuk waktu yang lama di masa mendatang. Tugas akhir ini merancang dan mengimplementasikan Clamp paddle set dari Original Equipment Manufacturing (OEM) ke Second source yang mana dampak dari implementasi ini tidak mengurangi nilai quality untuk proses produksi Kualitas tetapi sangat berguna untuk cost saving. Tugas akhir ini menggunakan metode Finite Elemenet Analysis. Finite Elemenet Analysis (FEA) adalah teknik numerik yang kuat dan lazim yang telah dikembangkan menjadi teknologi modern yang sangat diperlukan dalam pemodelan dan simulasi berbagai proses rekayasa. Terdapat berbagai proses pengujian meliputi pengujian temperatur, pengujian vakum, dan pengujian flatness. Adapun hasil dari pengujian tidak menunjukan angka perbedaan yang signifikan dan hasil simulasi analisis stress didapat perbedaan tegangan maximum yang terjadi pada window clamp adalah sebesar 6.461 x 107 N/m2. Hasil ini lebih kecil dari nilai yield strength yaitu sebesar 2.75 x 108 N/m2 maka, material sangat aman digunakan pada proses wire bonding. Berdasarkan hasil simulasi analisis Strain(regangan) didapat didapatkan hasil strain(regangan) hasil minimum sebesar -0.000091mm dan maximum sebesar 0.000094mm.
  • Item
    Alat Ukur Kualitas Air dengan Serial Komunikasi RS485 dan CAN Bus
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-01-18) Helmalia Putri, Ega; syafei Gozali, Muhammad
    Water is an important factor in supporting life. Factors that need to be considered include the level of turbidity and the acidity, or alkalinity, of the water. This research was carried out to create a design tool that aims to monitor water quality, especially turbidity and acidity or alkalinity, using the SEN0189 turbidity sensor and the E201 pH sensor. The test parameters used in this research are a turbidity sensor type SEN0169 and a pH sensor type E201. RS485 and CAN Bus are used as media to transmit data from sensors. Testing on the turbidity sensor is carried out by testing a sample whose turbidity value is known, namely 1000 NTU. The sample is then tested by taking a 10 ml sample of turbid water and measuring it using a turbidity metre to determine the current value, and then the 10 ml of turbid water is replaced with 10 ml of clear water. to get a comparison value, and carry out repeated measurements until you get clear water with a level of 0 NTU. The pH sensor is tested by measuring a pH sample of 1–14, where if the pH is <7, it is acidic, pH 7 is neutral, and >7 is alkaline. Measurements are carried out with a pH metre to determine the acidity or alkalinity levels. Based on the test results, the turbidity sensor has an error percentage of 0.11% and the pH sensor has an error percentage of 0.13%. The conclusion is that for each reading of the turbidity sensor and pH sensor, it is known that if the turbidity sensor is measuring cloudy water, the resulting output voltage is small, and if it is measuring clear water, the resulting output voltage is high. Meanwhile, when a pH sensor detects an acidic solution, the output voltage produced is high, and vice versa, when the solution is alkaline, the output voltage produced is small.
  • Item
    Sistem Kontrol pada AMR(Autonomous Mobile Robot)
    (0, 2023-12-23) Viona,Elga; ; Nasrialdi,Fajar;
    Abstract— Autonomous mobile robot adalah robot yang mampu bergerak secara mandiri (tidak selalu membutuhkan perintah). Sistem kontrol menjadi bagian terpenting agar autonomous mobile robot dapat bergerak sesuai tujuan yang sudah dirancang secara mandiri. Dalam penelitian ini diterapkan sistem kontrol pada autonomous mobile robot dengan metode web app, PID controller, obstacle avoidance. Sistem kontrol ini dirancang agar autonomous mobile robot mampu memonitoring dan mengontrol pergerakan robot, mengatur kecepatan pada robot, dan mendeteksi objek atau halangan yang berada di sekitar robot. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem kontrol mampu mengatur gerak autonomous mobile robot dalam mencapai posisi tujuan dengan nilai paramater PID adalah Kp= 0.2, Kd= 0.065, dan Ki= 0.02. Untuk mendeteksi dan menghindari objek dengan nilai error jarak sensor ke objek minimal 2 cm= 0.01 dan nilai maksimal 20 cm= 0.02. Data yang dihasilkan pada web app berupa data kordinat dan data hasil data waktu terlama bernilai 2.99 detik dan waktu tercepat bernilai 0.68 detik. Keyword: Autonomous Mobile Robot, Web App, PID Controller, SensorUltrasonik.
  • Item
    Implementasi Kekeruhan Berbasis Sistem Komunikasi Canbus Pada Sensor Turbidity
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Ayu Arumdhyanita, Maudy; Wicaksono Wimbang Jaka, Muhammad; Futra Deri, Asrizal
    Proyek ini merupakan penelitian yang dilatarbelakangi belum diwajibkan kapal berukuran di bawah 100 GT memiliki oily water saparator (OWS) yang di dalam nya terdapat oil in water sebagai pengukur kekeruhan dalam air bilga(saluran buangan air, minyak dan pelumas hasil proses mesin kapal). Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran air yang diakibatkan oleh air bilga (saluran buangan air, minyak pelumas dari hasil proses mesin kapal) dan mendeteksi nilai kekeruhan pada air bilga. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif yang difokuskan melakukan suatu percobaan mendeteksi kekeruhan dalam air menggunakan sensor turbidity yang dapat mengukur nilai kekeruhan dari 0 – 3.000 NTU. Pada pengujian data sensor turbidity , digunakan alat pembanding yaitu turbidity meter TU-2016 berdasarkan spesifikasi datasheet tersebut mampu mengukur nilai kekeruhan sebesar 0 – 1.000 NTU dan resolusi nya adalah 0,01 NTU. Kemudian data dari sensor turbidity akan dikomunikasikan menggunakan komunikasi RS-485, CAN Bus, dan TCP/IP. Alat ini juga dirancang untuk menampilkan nilai kekeruhan pada sensor turbidity dapat tampil pada LCD dan website. Hasil dari penelitian ini diharapkan alat yang kami buat dapat berguna untuk mengetahui kadar kekeruhan pada air dan dapat dikomunikasikan menggunakan RS-485, CAN Bus dan TCP/IP.
  • Item
    Modul Koefisien Gesek Pada Bidang Miring
    (2023-07-31) Kadafi, Ahmad; Futra, Asrizal Deri
    Penelitian ini memperkenalkan KIT (Konsep dan Implementasi Teknologi) yang telah dirancang dengan tujuan utama untuk memfasilitasi pemahaman siswa mengenai gerak lurus dan koefisien gesek statis dalam bidang fisika. KIT ini memberikan dukungan yang inovatif dalam pengembangan konsep-konsep ini melalui pendekatan eksperimen langsung dan visualisasi data yang menarik. Komponen utama dari KIT ini meliputi perangkat keras berupa papan lintasan yang disesuaikan permukaannya, objek penggerak, dan sensor-sensor pengukuran yang presisi. Dengan kombinasi teknologi ini, siswa dapat melakukan eksperimen dengan mudah dan mendapatkan data yang akurat. Dalam eksperimen gerak lurus beraturan, waktu dan jarak sensor menunjukkan keterkaitan linier, sejalan dengan hasil modul GLB yang memvalidasi kecepatan yang tetap. Modul GLBB menggambarkan percepatan positif dalam perubahan posisi objek seiring waktu. Data dari modul koefisien gesek mengungkapkan variasi koefisien gesek statis, yang bervariasi berdasarkan jenis bahan dan sudut kemiringan. Dalam konteks gerak jatuh bebas pada modul GJB, hasil eksperimen mengonfirmasi konsep gerak jatuh bebas dan penerapan hukum gravitasi. Dengan demikian, KIT ini memfasilitasi pembelajaran fisika dengan pendekatan eksperimental dan perangkat lunak. Integrasi teknologi membantu siswa dalam memahami dengan lebih baik konsep gerak lurus, koefisien gesek statis, dan gerak jatuh bebas. Perangkat lunak sebagai antarmuka pengendali dan alat analisis data berperan penting dalam meningkatkan akurasi dan pemahaman siswa. Oleh karena itu, KIT ini memiliki potensi untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam studi fisika. Dengan adanya KIT ini, pembelajaran fisika dapat lebih efektif dan interaktif, membantu siswa menjembatani konsep fisika dengan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari
  • Item
    Smart Home: Monitoring Kondisi Cuaca Mengunakan Sensor Kelembapan dan Kecepatan Angin Berbasis Metode Fuzzy
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-09-12) Fernanda, Heri; Jefiza, Adlian
    Pemanasan global telah mengubah pola cuaca di Indonesia, membuatnya sulit diprediksi, dan sering kali cuaca berubah dengan cepat, seperti hujan yang tiba-tiba saat cuaca sedang panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah perubahan cuaca yang tiba-tiba dengan menggunakan seperangkat alat yang dapat memonitor kelembapan dan kecepatan angin berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 yang dikombinasikan dengan sensor DHT22 untuk mengukur kelembapan dan anemometer untuk mengukur kecepatan angin. Data yang dikumpulkan akan diproses untuk menghasilkan analisis kondisi cuaca menggunakan metode logika fuzzy dan disimpan dalam Firebase untuk manajemen data yang efisien. Selain itu, antarmuka pengguna dirancang berbasis Android Studio untuk memudahkan monitoring secara real-time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan mampu memberikan informasi cuaca yang akurat dan dapat diandalkan, sehingga membantu masyarakat dalam merencanakan aktivitas mereka dengan lebih baik.
  • Item
    Pemantauan dan Pengendalian Lampu Rumah Tangga menggunakan Framework Home Assistant
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-06-19) Prasetyo, Aji; Diono
    Padatnya aktivitas ketika sedang di luar rumah, kebanyakan pemilik rumah mengalami kesulitan dalam memantau dan mengendalikan peralatan elektronik yang ada di rumah. Peralatan yang di pantau adalah Lampu rumah,dimana saat kita berada di luar rumah lampu terkadang lupa untuk di matikan.Salah satu alternatif pemantauan dan pengendalian lampu rumah yaitu dengan menggunakan fasilitas WiFi sebagai media pembawa dan penerima informasi dengan keunggulan dapat digunakan dimanapun dan kapanpun.Penggunaan device SONOFF dimana, SONOFF yang terintegrasi dengan modul WiFi dapat menjadi solusi untuk memantau dan mengendalikan Lampu atau perangkat elektronik lainnya. Mikrokontroler Raspberry Pi digunakan sebagai pengolah dan pengendali yang dihubungkan ke device SONOFF dimana Raspberry Pi yang dihubungkan ke WiFi melalui Router untuk mengoperasikan Framework Home Asisstant. Pada penelitian kali ini variabel yang di pantau adalah keadaan lampu yang dapat di kendalikan menggunakan web dan dapat di kontrol melalui smartphone dari jarak jauh. Kelebihan dari perangkat pemantauan adalah jarak tidak berpengaruh terhadap alat. Akan tetapi, koneksi WiFi yang terhubung pada alat sangat berpengaruh dalam proses pemantauan dan pengendaliann lampu rumah tangga.