Jurusan Teknik Elektro
Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1752
Browse
9 results
Search Results
Item Sistem Akuisisi Data Multimeter Portable Pengukur Kondisi Tanah Berbasisi Internet Of Thigs(2024-01-10) Ahmad Khoiri; Muhammad Jaka Wimbang Wicaksono;Dalam Penelitian, ini dinas pertanian belum memiliki sistem alat ukur tingkat kelembaban tanah berbasis IoT. Sehingga staf dinas pertanian mengalami kesulitan dalam pengukuran tingkat kelembaban tanah. Hasil dari penelitian Alat ukur kelembaban tanah ini menggunakan sensor lempeng tembaga yang berfungsi sebagai elektroda untuk mengukur resistansi tanah dan diubah menjadi tegangan analog kemudian akan diubah menjadi data digital agar bisa diproses oleh prosessor Arduino Uno. Multimeter ini diciptakan atas penelitian sebelumnya yang kurang relevan terhadap parameter tanah yang hanya mengukur nilai kelembaban pada tanah saja maka dengan ini Multimeter Portabale Pengukur Kondisi Tanah Berbasis IoT diciptakan dengan sensor yang bernama soil multi parameter sensor, sensor ayng dapat membaca 6 parameter pada tanah yaitu suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah, kadar nitrogen, kadar phosphor, dan kadar kalium pada tanah. Untuk perhitungan data pada project ini menggunakan metode statistika. Metode statistika merupakan prosedur atau cara yang digunakan dalam mengolah data yang meliputi pengumpulan data, pengorganisasian data, pemrosesan data, dan penyajian data. Pada akhirnya water pump dan sensor-sensor akan dikontrol dan dimonitor melalui sistem interface yang sudah dirancang dengan tampilan yang didesign dari software Microsoft Visual Studio C#. Standar error pada alat multimeter ini berbeda- beda tergantung dengan sampel tanahnya, pada parameter ph tanah standar error di value 0, pada parameter kelembaban tanah standar error divalue kisaran 0,026, pada parameter suhu tanah standar error divalue 0, pada parameter nitrogen tanah standar error divalue kisaran 0,052, pada parameter phosfor tanah standar error divalue 0,052, pada parameter kalium tanah standar error divalue kisaran 0,052.Item Analisis Mekanik pada Clamp Paddle Set DSO 16-30 dengan metode Finite Element Analysis(2024-08-13) Firdaus, Muhammad Sabrie; DIionoSemikonduktor adalah bahan dengan daya hantar listrik yang berada di antara isolator dan konduktor. Terdapat pangsa pasar semikonduktor di Indonesia khususnya di Kota Batam. Di Kota Batam terdapat beberapa perusahaan yang bergerak dibidang semikonduktor salah satunya adalah PT Infineon Technologies Batam. PT Infineon Technologies Batam adalah perusahaan Jerman yang bergerak di bidang semikonduktor dan sudah berdiri sejak 1996 di Kawasan Batamindo Industrial Park. Produk utama PT. Infineon Technologies adalah sirkuit terpadu yang digunakan pada beberapa bidang aplikasi terutama otomotif. Proses utama yang ada di Infineon salah satunya adalah Wire bonding. Wire bonding masih merupakan teknologi interkoneksi chip paling populer di mikroelektronik kemasan dan tidak akan tergantikan oleh metode interkoneksi lainnya untuk waktu yang lama di masa mendatang. Tugas akhir ini merancang dan mengimplementasikan Clamp paddle set dari Original Equipment Manufacturing (OEM) ke Second source yang mana dampak dari implementasi ini tidak mengurangi nilai quality untuk proses produksi Kualitas tetapi sangat berguna untuk cost saving. Tugas akhir ini menggunakan metode Finite Elemenet Analysis. Finite Elemenet Analysis (FEA) adalah teknik numerik yang kuat dan lazim yang telah dikembangkan menjadi teknologi modern yang sangat diperlukan dalam pemodelan dan simulasi berbagai proses rekayasa. Terdapat berbagai proses pengujian meliputi pengujian temperatur, pengujian vakum, dan pengujian flatness. Adapun hasil dari pengujian tidak menunjukan angka perbedaan yang signifikan dan hasil simulasi analisis stress didapat perbedaan tegangan maximum yang terjadi pada window clamp adalah sebesar 6.461 x 107 N/m2. Hasil ini lebih kecil dari nilai yield strength yaitu sebesar 2.75 x 108 N/m2 maka, material sangat aman digunakan pada proses wire bonding. Berdasarkan hasil simulasi analisis Strain(regangan) didapat didapatkan hasil strain(regangan) hasil minimum sebesar -0.000091mm dan maximum sebesar 0.000094mm.Item Programing control motor Pada fabrikasi servo valve Menggunakan potensiometer(Polibatam, 2024-02-23) daniel; Gautama D., AdityaDidalam mengontrol suatu aliran pada pipa diperlukan sebuah valve untuk membuka dan menutup suatu aliran dan tentu nya harus menggunakan system pengoperasian yang dapat mempermudah pekerjaan manusia, untuk alasan kriteria tersebut maka diperlukan suatu system pengendalian terhadap variable tersebut. Oleh karena itu , maka dilakukan pembuatan tugas akhir mengenai fabrikasi servovalve menggunakan potensiometer sebagai actuator Dcs, Tujuan alat ini adalah untuk untuk mengontrol buka dan tutup suatu valve dan mengontrol berapa besar sudut pergerakan dari suatu valve tersebut, pada pembuatan alat ini menggunakan komponen berupa motor dc untuk menggerakkan valve,arduino sebagai microcontroller ,potesiometer sebagai pengatur besar tegangan ke motor dc,motor driver untuk mengatur atau menggerakkan motor dc, dan stepdown sebagai penuruntegangan dari power supply(socket 7 pin male) ke arduino, untuk metode yang digunakan diantaranya adalah studi literature untuk mengetauhi komponen yang akan dipakai kemudian membuat desain hardware dan desain software setelah itu melakukan pengujian pada alat tersebut dan yang terakhir melakukan pengambilandata pada alat yang telah diuji. Berdasarkan hasil pembuatan alat yang telah dilakukan pada tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa Untuk membuka sebuah gate valve dibutuhkan 20 putaran kekanan untuk membuka valve dan 20 putaran kekiri untuk menutup valve,dan Platform yang digunakan untuk sistem control yaitu DCS berfungsi untuk melakukan control suatu loop sistem dengan beberapa proses control dan berfungsi sebagai sarana pengumpul dan pengolahan data dari suatu proses.Item Penerapan sistem kontrol berbasis arduino pada fabrikasi servo valve menggunakan potensiometer sebagai aktuator dcs(POLIBATAM, 2024-02-23) Napitupulu, Anrian; Gautama D., AdityaDidalam mengontrol suatu aliran pada pipa diperlukan sebuah valve untuk membuka dan menutup suatu aliran dan tentu nya harus menggunakan system pengoperasian yang dapat mempermudah pekerjaan manusia, untuk alasan kriteria tersebut maka diperlukan suatu system pengendalian terhadap variable tersebut. Oleh karena itu , maka dilakukan pembuatan tugas akhir mengenai fabrikasi servo valve menggunakan potensiometer sebagai actuator Dcs, Tujuan alat ini adalah untuk untuk mengontrol buka dan tutup suatu valve dan mengontrol berapa besar sudut pergerakan dari suatu valve tersebut, pada pembuatan alat ini menggunakan komponen berupa motor dc untuk menggerakkan valve,arduino sebagai microcontroller ,potesiometer sebagai pengatur besar tegangan ke motor dc,motor driver untuk mengatur atau menggerakkan motor dc, dan stepdown sebagai penurun tegangan dari power supply(socket 7 pin male) ke arduino, untuk metode yang digunakan diantaranya adalah studi literature untuk mengetauhi komponen yang akan dipakai kemudian membuat desain hardware dan desain software setelah itu melakukan pengujian pada alat tersebut dan yang terakhir melakukan pengambilan data pada alat yang telah diuji. Berdasarkan hasil pembuatan alat yang telah dilakukan pada tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa Untuk membuka sebuah gate valve dibutuhkan 20 putaran kekanan untuk membuka valve dan 20 putaran kekiri untuk menutup valve,dan Platform yang digunakan untuk sistem control yaitu DCS berfungsi untuk melakukan control suatu loop sistem dengan beberapa proses control dan berfungsi sebagai sarana pengumpul dan pengolahan data dari suatu proses. Kata kunci: DCS, Arduino, Potensiometer, Motor DC, Servo ValveItem Elektrikal sistem pulse Width modulation sebagai kontrol aktuator DCS pada fabrikasi servo valve Menggunakan potensiometer(POLIBATAM, 2024-02-12) GULTOM, DANIEL TRINATAN; DARMOYONO, ADITYA GAUTAMADidalam mengontrol suatu aliran pada pipa diperlukan sebuah valve untuk membuka dan menutup suatu aliran dan tentu nya harus menggunakan system pengoperasian yang dapat mempermudah pekerjaan manusia, untuk alasan kriteria tersebut maka diperlukan suatu system pengendalian terhadap variable tersebut. Oleh karena itu , maka dilakukan pembuatan tugas akhir mengenai fabrikasi servo valve menggunakan potensiometer sebagai actuator Dcs, Tujuan alat ini adalah untuk untuk mengontrol buka dan tutup suatu valve dan mengontrol berapa besar sudut pergerakan dari suatu valve tersebut, pada pembuatan alat ini menggunakan komponen berupa motor dc untuk menggerakkan valve,arduino sebagai microcontroller ,potesiometer sebagai pengatur besar tegangan ke motor dc,motor driver untuk mengatur atau menggerakkan motor dc, dan stepdown sebagai penurun tegangan dari power supply(socket 7 pin male) ke arduino, untuk metode yang digunakan diantaranya adalah studi literature untuk mengetauhi komponen yang akan dipakai kemudian membuat desain hardware dan desain software setelah itu melakukan pengujian pada alat tersebut dan yang terakhir melakukan pengambilan data pada alat yang telah diuji. Berdasarkan hasil pembuatan alat yang telah dilakukan pada tugas akhir ini dapat disimpulkan bahwa Untuk membuka sebuah gate valve dibutuhkan 20 putaran kekanan untuk membuka valve dan 20 putaran kekiri untuk menutup valve,dan Platform yang digunakan untuk sistem control yaitu DCS berfungsi untuk melakukan control suatu loop sistem dengan beberapa proses control dan berfungsi sebagai sarana pengumpul dan pengolahan data dari suatu proses.Item Analysis of the Needle Pin on the Adapter Dynamikus in KWK 1(2024-02-25) Farhan,Reihan Agustino; Maulidiah,Hana MutialifDynamikus is to check whether the module survives at the specified temperature and test the durability of the module, this research aims to analyze the failure of the needle pin then explain the impact of failure on the module, the causes of module problems, failures in the adapter and module, in this research the author is focused on one of the machines used is the KWK 1 machine, the KWK machine is a machine used to check or test the durability of the module, whether the quality of the module has been tested and the discussion in this analysis is focused on the DYNAMICUS adapter. This discussion concerns failures in the needle module and needle adapter, to understand how to reduce failures in the module and what prevents failure, the causes why. The analytical method used in this research is qualitative analysis, this type of research uses a qualitative descriptive approach that describes and analyzes the problems found. Keywords: Adapter,Dynamikus,Needle PinItem ANALYSIS OF BROKEN PIN DEFECT ON MODULE DUAL MC CU IN ENDTEST PROCESS(2024-08-08) Saleh, Ihzanuddin; Darmoyono, Aditya GautamaAbstract— PIN in semiconductors is an acronym for "Positive-Intrinsic-Negative". This refers to the three-layer structure of some semiconductor components such as PIN diodes, which consists of a positive layer (P), an intrinsic or uncharged layer (I), and a negative layer (N). Pins have a variety of functions, in this case the pin is a component in semiconductors that functions as a connector from one component to another. Broken pins are failures that often occur in the Dual MC Cu module in the EndTest process, almost every load there must be broken pin damage, because this module uses sensitive needle pins compared to pins in other modules. There are several factors that affect broken pins, namely; a few wrong pin testing positions, adapters that are too strong in pressure, and from the previous process. This study was conducted to analyze the factors and prevent damage done to the EndTest process caused by broken pins in order to minimize the damage that occurs. This research uses the Fishbone Method and Pareto Chart. This research can analyze the failure, can find the aspects involved in the main failure, and find the causes of product defects in the EndTest production process.Item Analisis Crack Pada Robot Exoskeleton Lower Limb(Politeknik Negeri Batam, 2024) Fadjri Al, Fadhil Muhammad; Sutopo Pamungkas, Daniel; Hanifah, WidiastutiKegagalan yang disebabkan oleh kelelahan material sangat membahayakan karena kelelahan bisa mengakibatkan patah yang terjadi tanpa diawali deformasi pada material tersebut. Oleh karena itu tidak terdeteksi secara visual. Beberapa hal yang dapat mengakibatkan kelelahan pada material lebih cepat, yaitu beban maksimum yang cukup tinggi dan siklus penerapan tegangan yang cukup besar. Pada proses perancangan robot exoskeleton lower limb, kekuatan dan keamanan dari robot tersebut merupakan hal yang harus menjadi perhatian utama. Alasannya pada bagian setiap Link Joint, pada perancangan mekanisme Link Joint merupakan hal yang penting. Kenyamanan dan keamanan struktur ditentukan dari geometri dan jenis material yang digunakan. Analisis untuk struktur mekanik Link Joint yang mengalami keretakan dapat dilakukan dengan metode Fracture Mechanics. Metode menghasilkan nilai SIF (Stress Intensity Factor) yaitu intensitas stress yang terdapat pada bagian ujung crack (retak) atau retakan akibat akumulatif beban. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tegangan kritis dan perkiraan umur pakai berdasarkan pengujian yang dilakukan. Pengujian yang dipakai untuk mengetahui keretakan (Crack) pada mekanisme setiap Link Joint sebagai analisis penelitian ini akan menggunakan perangkat lunak berbasis Finite Element Method (Metode elemen hingga), yaitu Solidworks 2020. Kata kunci: Robot Exoskeleton Lower Limb, keretakan, SIF (Stress Intensity Factor).Item Perancangan Mesin Auto Hot Stamping Unit dan Analisis Penggunaan Hot Stamping pada Material(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-17) Dewa Kurnia Sandy; Irwanto Zarma Putra S.Pd. M.Eng; Diono S.Tr. T., M.ScAbstract—as the years go by, there are many innovative developments in various fields, including the health sector, especially in medical devices themselves. One of the conditions for medical equipment to be used is to look at the condition of the equipment, its suitability for use, sterilization and standardization of the equipment. If the condition of a medical device does not meet the requirements, then the use of the device is certainly not recommended. Because this will have a negative impact on the medical process. Therefore, this research will create a machine that can carry out the stamping or marking process in the production process of transfusion set equipment. The purpose of marking the transfusion set device is to mark the locking direction of the device itself, which will make it easier for medical personnel to carry out medical procedures. The method used in this research is to apply the principle of a pneumatic drive system and PLC as a control system for this tool. Apart from that, the design of this tool also aims to determine the impact of using Hot Stamping on materials made from PVC plastic, and analysis of the results of the process can be carried out. In this research, the analysis process carried out on the set transfusion hose will use the Quantitative Descriptive analysis method on the stamping temperature, then the data from the results of this analysis will be used to determine the optimum temperature value and stamping duration that should be used for the stamping process in the production process. Keyword: Medical Devices, Pneumatic Systems, PLC, Rotary Encoder.