Artikel Ilmiah
Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1742
Browse
60 results
Search Results
Item Studi Kelayakan Penggunaan Teknologi Sel Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Tambahan di Lingkungan Workshop Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam(2025-01) WAHYU INDRA PRATAMA WAHYU INDRA PRATAMAtudi ini bermaksud guna mengevaluasi penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop on-grid di Workshop Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, yang saat ini masih bergantung pada pasokan listrik dari PLN dan harus membayar tagihan listrik secara penuh setiap bulan. Besar harapan studi ini menjadikan bahan bacaan bagi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam dalam upaya menekan biaya listrik bulanan. Perencanaan dan analisis biaya untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam. Data intensitas irradiasi matahari dan suhu diperoleh menggunakan aplikasi RETScreen, dengan basil menunjukkan suhu bulanan rata-rata antara 25,74®C hingga 27,34®C dan irradiansi matahari harian antara 3,90 hingga 5,10 kWh/mVhari. Data pemakaian energi listrik selama tahun 2023 menunjukkan fluktuasi penggunaan energi listrik yang mempengaruhi desain sistem PLTS.Desain sistem mencakup 25 panel surya 400 Wp, inverter 13 kW, dan 20 baterai, dengan total daya yang dihasilkan mencapai 9825,6 Wp. Rencana biaya total proyek adalah Rp381.750.000, termasuk komponen utama dan biaya instalasi. Analisa kelayakan investasi menerapkan metode Discounted Payback Period (DPP), Profitability Index (PI), serta Net Present Value (NPV) menunjukkan NPV negatifsebesar Rp(-158.485.712,46), PI sebesar 0,58, dan DPP selama 7 tahun, mengindikasikan proyek ini tidak layak secara Profltability Index (PI) dan Net Present Value (NPV) namun layak dengan menggunakan metode Discounted Payback Period (DPP).Item Analisis Pembuatan Standard Operasional Procedure Untuk Operator Base Board Functional Test pada Perusahaan Continental Automotiv Budapest (Markija)(Politeknik Negeri Batam, 2024-11-26) Siregar, Bismar; DionoEvery company has good operational policy standards, but the existence of Standard Operational Procedures (SOP) allows the development of structured quality systems and processes, the presence of quality employees, and the formation of a corporate culture that motivates each individual. The company Continental Automotive Budapest has a base board functional test production process flow that starts from cutting the Printed Circuit Board (PCB), installing hidsink, and testing PCB. One of the engines found in the Continental Automotive budapest company is the Base board functional test UTP 9011. When testing, sometimes we find some problems or obstacles in testing such as PCB that are always Feild when tested, Hidsinks that are not installed properly, and Base Board machines that must be restarted. In preparing the SOP, this study uses qualitative methods by taking data by direct observation in the field to find out the work to be made in the SOP and using pre-test and post-test data analysis as one way to determine the success of the SOP. The final result of this analysis is the existence of a Standard Operational Procedure (SOP) on the Base Board functional test machine.Item Analisa Pengujian Kabel NYA dan NYM Menggunakan Pengujian Hi-Pot di PT. Global Rising Technologies Perkasa(2024-07-19) Nicoles; Juwito, ArifFokus penelitian ini adalah menganalisis uji tegangan tembus tahanan isolasi kabel NYA dan NYM. Nilai tegangan tertinggi yang dapat ditahan oleh isolasi kabel hingga tegangan tembus adalah parameter uji. PT. Global Rising Technologies Perkasa menggunakan alat uji Hi-Pot tegangan tinggi dengan kapasitas tegangan maksimum untuk melakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan batas maksimum kemampuan sampel kabel untuk menahan tegangan. Penelitian juga akan menyelidiki dampak yang dimiliki sampel kabel terhadap resistansi isolasi dan arus bocor ketika kabel terkena tegangan yang lebih tinggi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan injeksi kabel tegangan rendah terkait dengan arus bocor yang lebih besar dan resistansi isolasi yang lebih rendah.Item ALAT UKUR KUALITAS AIR DENGAN SERIAL KOMUNIKASI RS485 DAN CANBUS(2024-07-24) Saputra S, Joosua; Gozali, MuhammadAir menjadi salah satu faktor penting dalam penunjang kehidupan. Faktor yang perlu diperhatikan di antaranya tingkat kekeruhan dan keasaman atau kebasaan air. Pada penelitian ini dilakukan untuk menciptkan sebuah alat rancang bangun yang bertujuan untuk memantau kualitas air terutama pada kekeruhan dan keasaman atau kebasaan air menggunakan sensor kekeruhan SEN0189 dan sensor pH E201. Parameter pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor turbidity tipe SEN0169 dan sensor pH tipe E201. RS485 dan CAN Bus digunakan sebagai media untuk mentransmisikan data dari sensor. Pengujian pada sensor kekeruhan dilakukan dengan menguji sample yang telah diketahui nilai kekeruhannya yaitu 1000 NTU kemudian sample tersebut diuji dengan cara mengambil 10ml air sample air keruh dan diukur menggunakan alat ukur turbidity meter untuk mengetahui nilai sekarang, kemudian 10ml air keruh tersebut diganti dengan 10ml air jernih untuk mendapatkan nilai perbandingan dan dilakukan pengukuran secara berulang hingga mendapatkan air jernih dengan kadar 0 NTU. Pada sensor pH dilakukan pengujian dengan mengukur sample ph 1–14 dimana jika pH <7 adalah asam, pH 7 netral, dan >7 adalah Basa. Pengukuran dilakukan dengan ph meter untuk mengetahui kadar keasaman atau kebasaaan nya. Berdasarkan hasil pengujian sensor turbidity memiliki persentase error 0,11% dan sensor pH 0,13% kesimpulannya pada masing-masing pembacaan sensor turbidity dan sensor pH diketahui bahwa apabila pada sensor turbidity pada saat mengukur air keruh maka tegangan output yang dihasilkan kecil, dan apabila mengukur air jernih maka tegangan output yang dihasilkan tinggi. Sedangkan pada sensor pH Ketika mendeteksi larutan asam maka tegangan output yang dihasilkan tinggi, begitu sebaliknya pada saat larutan basa maka tegangan output yang dihasilkan kecil.Item Sistem Data Logging Multimeter Pengukur Kondisi Tanah Berbasis Internet of Things(2024-01-10) Sadam, Muhammad; KamarudinDalam Penelitian, ini dinas pertanian belum memiliki sistem alat ukur tingkat kelembaban tanah berbasis IoT. Sehingga staf dinas pertanian mengalami kesulitan dalam pengukuran tingkat kelembaban tanah. Hasil dari penelitian Alat ukur kelembaban tanah ini menggunakan sensor lempeng tembaga yang berfungsi sebagai elektroda untuk mengukur resistansi tanah dan diubah menjadi tegangan analog kemudian akan diubah menjadi data digital agar bisa diproses oleh prosessor Arduino Uno. Multimeter ini diciptakan atas penelitian sebelumnya yang kurang relevan terhadap parameter tanah yang hanya mengukur nilai kelembaban pada tanah saja maka dengan ini Multimeter Portabale Pengukur Kondisi Tanah Berbasis IoT diciptakan dengan sensor yang bernama soil multi parameter sensor, sensor ayng dapat membaca 6 parameter pada tanah yaitu suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah, kadar nitrogen, kadar phosphor, dan kadar kalium pada tanah. Untuk perhitungan data pada project ini menggunakan metode statistika. Metode statistika merupakan prosedur atau cara yang digunakan dalam mengolah data yang meliputi pengumpulan data, pengorganisasian data, pemrosesan data, dan penyajian data. Pada akhirnya water pump dan sensor-sensor akan dikontrol dan dimonitor melalui sistem interface yang sudah dirancang dengan tampilan yang didesign dari software Microsoft Visual Studio C#. Standar error pada alat multimeter ini berbeda- beda tergantung dengan sampel tanahnya, pada parameter ph tanah standar error di value 0, pada parameter kelembaban tanah standar error divalue kisaran 0,026, pada parameter suhu tanah standar error divalue 0, pada parameter nitrogen tanah standar error divalue kisaran 0,052, pada parameter phosfor tanah standar error divalue 0,052, pada parameter kalium tanah standar error divalue kisaran 0,052.Item Automatic Speech Recognition for Human-Robot Interaction on the Humanoid Robot Barelang 7(EAI, 2024-01-19) Indah Mawaddah, Nurul; Rolando Andrian Tamba, Charlie; Prasetya Hutagalung, Donny; Danielius Nainggolan, Frans; Mutia Lubis, Eka; ;This paper proposes a Human-Robot Interaction (HRI) system through voice commands. The study used the Barelang 7 humanoid dancing robot platform comprising 29 Degrees of Freedom (DoF). Automatic Speech Recognition (ASR) was developed using Python programming language and the VOSK Offline Speech Recognition toolkit to recognize five instructions spoken by random speakers. The voice recognition results in ASR are then sent to the robot via serial communication to realize movements according to spoken instructions. From tests conducted on five speakers randomly with 100 attempts, a Word Error Rate (WER) value of 0.096 was obtained. Meanwhile, testing the entire HRI system achieved a success rate of 92%. These results indicate that the HRI system has been successfully implemented on humanoid robots, although there are still some errors in the ASR system, that affect the overall performance of the HRI system. The results of this research contribute to the research and development of HRI systems, especially in humanoid robots, which are still not widely studied.Item Sistem Data Logging Multimeter Pengukur Kondisi Tanah Berbasis Internet of Things(2024-01-10) Sadam, Muhammad; KamarudinDalam Penelitian, ini dinas pertanian belum memiliki sistem alat ukur tingkat kelembaban tanah berbasis IoT. Sehingga staf dinas pertanian mengalami kesulitan dalam pengukuran tingkat kelembaban tanah. Hasil dari penelitian Alat ukur kelembaban tanah ini menggunakan sensor lempeng tembaga yang berfungsi sebagai elektroda untuk mengukur resistansi tanah dan diubah menjadi tegangan analog kemudian akan diubah menjadi data digital agar bisa diproses oleh prosessor Arduino Uno. Multimeter ini diciptakan atas penelitian sebelumnya yang kurang relevan terhadap parameter tanah yang hanya mengukur nilai kelembaban pada tanah saja maka dengan ini Multimeter Portabale Pengukur Kondisi Tanah Berbasis IoT diciptakan dengan sensor yang bernama soil multi parameter sensor, sensor ayng dapat membaca 6 parameter pada tanah yaitu suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah, kadar nitrogen, kadar phosphor, dan kadar kalium pada tanah. Untuk perhitungan data pada project ini menggunakan metode statistika. Metode statistika merupakan prosedur atau cara yang digunakan dalam mengolah data yang meliputi pengumpulan data, pengorganisasian data, pemrosesan data, dan penyajian data. Pada akhirnya water pump dan sensor-sensor akan dikontrol dan dimonitor melalui sistem interface yang sudah dirancang dengan tampilan yang didesign dari software Microsoft Visual Studio C#. Standar error pada alat multimeter ini berbeda- beda tergantung dengan sampel tanahnya, pada parameter ph tanah standar error di value 0, pada parameter kelembaban tanah standar error divalue kisaran 0,026, pada parameter suhu tanah standar error divalue 0, pada parameter nitrogen tanah standar error divalue kisaran 0,052, pada parameter phosfor tanah standar error divalue 0,052, pada parameter kalium tanah standar error divalue kisaran 0,052.Item ALAT UKUR KUALITAS AIR DENGAN SERIAL KOMUNIKASI RS485 DAN CANBUS(Politeknik Negeri Batam, 2024-07-24) Saputra S, Joosua; Gozali, MuhammadAir menjadi salah satu faktor penting dalam penunjang kehidupan. Faktor yang perlu diperhatikan di antaranya tingkat kekeruhan dan keasaman atau kebasaan air. Pada penelitian ini dilakukan untuk menciptkan sebuah alat rancang bangun yang bertujuan untuk memantau kualitas air terutama pada kekeruhan dan keasaman atau kebasaan air menggunakan sensor kekeruhan SEN0189 dan sensor pH E201. Parameter pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor turbidity tipe SEN0169 dan sensor pH tipe E201. RS485 dan CAN Bus digunakan sebagai media untuk mentransmisikan data dari sensor. Pengujian pada sensor kekeruhan dilakukan dengan menguji sample yang telah diketahui nilai kekeruhannya yaitu 1000 NTU kemudian sample tersebut diuji dengan cara mengambil 10ml air sample air keruh dan diukur menggunakan alat ukur turbidity meter untuk mengetahui nilai sekarang, kemudian 10ml air keruh tersebut diganti dengan 10ml air jernih untuk mendapatkan nilai perbandingan dan dilakukan pengukuran secara berulang hingga mendapatkan air jernih dengan kadar 0 NTU. Pada sensor pH dilakukan pengujian dengan mengukur sample ph 1–14 dimana jika pH <7 adalah asam, pH 7 netral, dan >7 adalah Basa. Pengukuran dilakukan dengan ph meter untuk mengetahui kadar keasaman atau kebasaaan nya. Berdasarkan hasil pengujian sensor turbidity memiliki persentase error 0,11% dan sensor pH 0,13% kesimpulannya pada masing-masing pembacaan sensor turbidity dan sensor pH diketahui bahwa apabila pada sensor turbidity pada saat mengukur air keruh maka tegangan output yang dihasilkan kecil, dan apabila mengukur air jernih maka tegangan output yang dihasilkan tinggi. Sedangkan pada sensor pH Ketika mendeteksi larutan asam maka tegangan output yang dihasilkan tinggi, begitu sebaliknya pada saat larutan basa maka tegangan output yang dihasilkan kecil.Item Pembuatan Media Pembelajaran Electrical standby power dan Transfer bus(Raihan Ali, 2024-07-26) ; juangsa putra lalu giatAircraft electrical system adalah suatu system schematic yang berperan sebagai supply power di suatu pesawat terbang sebagai penunjang keberlangsungan semua system di pesawat. Didalam aircraft electrical system terdapat standby battery (standby power) and Transfer bus dan masing masing bus bar tersebut mensuplai user yang ada di pesawat terbang. Tujuan pembuatan media pembelajaran ini adalah langkah awal untuk pembuatan alat peraga schematic aircraft electrical system for powering DC bus bar 1,DC bus bar 2 and Transfer bus yang digunakan sebagai alat pembelajaran mahasiswa penerbangan untuk mengetahui suatu system yang ada pada pesawat terbang . Penelitian menggunakan metode simulasi dengan memakai dan melibatkan suatu rancangan schematic electrical system dan menggunakan komponen electrical konvesional. Hasil simulasi dari projek ini dapat beroperasi dengan baik, sehinngga hasil ini dapat di pakai untuk melakukan pembuatan secara fisik alat schematic electrical system dan simulasi memberikan pengetahuan yang didapat secara detail saat suatu system failure dan back up schematic nya berkerja sebagaimana fungsi. simpulan yang dikembangkan menggunakan perangkat schematic, menjadi dasar untuk mengembangkan teknologi aircraft electrical yang lebih canggih dan handal.Item Pengembangan Sistem Akustik untuk Meningkatkan Efisiensi Penangkapan Ikan pada Kelong dengan Penggunaan Gelombang Suara pada Rancang Bangun Smart Kelong(Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Yurroshad, Muhamad Ghaly; KamarudinKelong merupakan alat tangkap tradisional yang masih banyak digunakan oleh nelayan Kepulauan Riau. Namun, pemanfaatan kelong masih belum optimal. Oleh karena itu, penulis mengusulkan inovasi berupa “Smart Kelong” yang dilengkapi dengan sistem monitoring secara realtime melalui smartphone dan sistem pemanggil ikan menggunakan gelombang suara untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Hasil pabrikasi housing underwater telah berhasil diuji hingga kedalaman 500 cm tanpa mengalami kebocoran. Hasil pengujian dari sistem monitoring kelong belum dapat dikatakan berhasil karena kualitas video yang didapatkan tidak cukup baik ketika perangkat diletakkan pada kedalaman 200 cm dari permukaan air laut. Dalam pengujian sistem pemanggil ikan pada Smart Kelong dilakukan percobaan 3 pancaran frekuensi yaitu 500 Hz dengan hasil 14 kali ikan mendekati alat, 750 Hz dengan hasil 25 kali ikan mendekati alat, dan 1000 Hz dengan hasil 38 kali ikan mendekati alat. Diantara ketiganya, 1000 Hz merupakan pancaran frekuensi yang paling efektif untuk sistem pemanggil ikan Smart Kelong. Oleh karena itu, Smart Kelong dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi tangkapan ikan, mengurangi resiko begi nelayan, dan mendukung pelestarian sumber daya laut.