Artikel Ilmiah

Permanent URI for this communityhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1742

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 18
  • Item
    Sistem Analisa Kondisi Tanah dan Cuaca berbasis Internet of Things
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-07-05) Amiruddin Amiruddin; Kamarudin, S.T., M.T., IPM
    Proyek akhir ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat mengukur kondisi dan nutrisi tanah, memberikan rekomendasi kadar pupuk yang tepat bagi tanaman, dan memantau kondisi cuaca sekitar lahan pertanian. Sistem ini terintegrasi dengan internet of things sehingga petani dapat melihat data-data hasil pengukuran melalui aplikasi android dan website. Perancangan sistem ini terdiri dari perancangan mekanikal, perancangan elektrikal, perancangan desain user interface, pembuatan program, dan pengujian sistem. Hasil pengujian dari sistem ini menunjukkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik. Sensor-sensor yang digunakan dapat menghasilkan nilai pengukuran dengan persentase nilai mean absolute percentage error (MAPE) <10% dan menghasilkan nilai standar deviasi yang rendah. Selain itu, mikrokontroler dapat mengirim hasil pengukuran sensor-sensor ke database dan dapat dilihat secara real time melalui aplikasi android dan website dengan menggunakan koneksi internet. Implementasi logika fuzzy pada sistem ini telah berhasil menampilkan hasil analisa kondisi tanah dan rekomendasi kadar pupuk yang sesuai dengan aturan-aturan yang telah diberikan. Kata kunci: Pertanian, tanah, cuaca, internet of things.
  • Item
    Sistem Monitoring dan Kontrol Keamanan Rumah Berbasis Internet of Things
    (Hanapi, 2025-07-01) Hanapi Hanapi; Diono S.Tr. T., M.Sc
    Seiring pesatnya perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang terutama dibidang teknologi komunikasi. Dengan adanya teknologi smartphone membuat manusia melupakan keadaan sekitar sehingga mengakibatkan pemborosan terhadap ketersediaan energi yang ada. Selain itu bagi seseorang yang sering berpergian jauh maka tidak dapat memantau keadaan dan keamanan rumah secara terus menerus untuk mengatasi masalah diatas maka dibuatlah sistem Smart Home. Sistem ini dapat melaksanakan kontrol pada komponen dengan rata-rata delay ON dan OFF yang sangat kecil yaitu exhaust fan sebesar 1,97, lampu sebesar 2,12 detik dan buzzer sebesar 2,26 detik. Setelah komponen dikontrol kemudian data akan di transmisikan untuk disimpan dengan rata-rata delay persentase terkecil menggunakan mekanisme keamanan dengan registrasi dan enkripsi yaitu 0,00%. Data dengan mekanisme keamanan dengan registrasi dan enkripsi juga memiliki presentase packet loss yang kecil yaitu 0,00%. Pada sistem smart home dilengkapi dengan notifikasi peringatan sebagai tanda bahwa nilai pengukuran dari sensor melewati batas maksimum yang diperbolehkan, hasil pengujian dari notifikasi memiliki tingkat keberhasilan 100%. Pada interface smart home dilengkapi dengan menu sign up dan sign in memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi setelah diuji dengan 5 kondisi yang berbeda. Sistem smart home selain dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan pada user, bahwa sistem ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi setelah diuji menggunakan 2 buah software yaitu Wireshark dan X8 Sandbox.
  • Item
    Identifikasi Penggunaan Algoritma EBBI (Enhanced Built-Up and Bareness Index) Dengan Kombinasi Klasifikasi Threshold dan Supervised Pada Pemetaan Spasial Kawasan Terbangun dan Lahan Kosong Di Pulau Batam 2023
    (POLITEKNIK NEGERI BATAM, 2024-11-25) Silvia, Ega; Gustin, Oktavianto
    Kota Batam yang masuk tahun 2024 telah menyebabkan banyak sisi perkembangan dan kemajuan seperti pembangunan berbagai infrastruktur, beragam kawasan industri, hingga pengembangan sistem perizinan yang terintegrasi mengakibatkan perubahan tutupan lahan yang merupakan aspek yang cukup penting. Oleh sebab itu diperlukan pemetaan Kawasan terbangun dan lahan kosong menggunakan metode penginderaan jauh. Oleh karenanya pada penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kawasan terbangun dan lahan kosong di Pulau Batam dengan menggunakan dua metode yaitu Enhanced Built-Up and Bareness Index dan klasifikasi terbimbing dengan metode Maximum Likelihood. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2023. Setelah melakukan analisis akurasi terhadap kedua metode tersebut, diperoleh hasil bahwa klasifikasi menggunakan metode EBBI memiliki tingkat overall accuracy sebesar 75% dan Kappa accuracy sebesar 32,4%. Hasil ini menunjukkan bahwa EBBI kurang optimal dalam memberikan klasifikasi yang akurat secara konsisten. Sebaliknya, metode klasifikasi terbimbing menghasilkan overall accuracy sebesar 93,18% dan Kappa accuracy sebesar 86,72%, yang menandakan bahwa metode ini lebih tepat dalam mengklasifikasikan tutupan lahan di Pulau Batam. Hasil pemetaan dari kombinasi kedua metode ini menunjukkan bahwa pada tahun 2023, luas kawasan terbangun di Pulau Batam mencapai 17.134 Ha (43%), sementara lahan kosong tercatat seluas 2.479 Ha (6%). Peta sebaran yang dihasilkan juga menunjukkan bahwa kawasan terbangun tersebar di seluruh pulau, dengan konsentrasi tinggi di wilayah barat dan timur laut. Sementara itu, lahan kosong cenderung berdekatan dengan kawasan terbangun dan memberikan potensi pengembangan lebih lanjut.
  • Item
    Pemetaan Perubahan Garis Pantai Pulau Batam Menggunakan Analisis Citra Sentinel-2A Dengan Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS)
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-11-25) Sormin, Naomi Seftania; Gustin, Oktavianto
    Pembangunan Reklamasi dan Kawasan industri di Pulau Batam semakin mengarah ke wilayah pantai sehingga menyebabkan beberapa di pesisir Pulau Batam yang berorientasi laut seperti Batam Center, Ocarina, Golden Prawn dan Nongsa. Oleh karena itu, pentingnya untuk mendapatkan informasi terkini mengenai perubahan garis pantai yang terjadi dan dapat digunakan sebagai acuan pada kegiatan pengolahan didaerah pesisir pantai Pulau Batam. Metode yang digunakan pada penalitian ini memanfaatkan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan Net Shoreline Movement (NSM) dan Linear Regression Rate (LRR) sebagai mengitung jarak dan analisis perubahan garis pantai. Penelitian ini memanfaatkan Citra Sentinel-2A pada rekaman tahun 2019 hingga 2024 untuk pemantauan perubahan garis pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwah Akresi paling tinggi terjadi pada wilayah Kecamatan Nongsa sebesar 432 m pada tahun 2022 hingga 2023 dan Abrasi terjadi pada wilayah Kecamatan Sagulung sebesar -103,88 pada tahun 2023 hingga 2024. Dengan analisis perubahan pada 5 tahun menunjukkan Abrasi tertinggi terjadi pada wilayah Kecamatan Sekupang sebesar -556.52 m dan Akresi tertinggi terjadi pada wilayah Kecamatan Nongsa sebesar 788m.
  • Item
    Sistem Data Logging Multimeter Pengukur Kondisi Tanah Berbasis Internet of Things
    (2024-01-10) Sadam, Muhammad; Kamarudin
    Dalam Penelitian, ini dinas pertanian belum memiliki sistem alat ukur tingkat kelembaban tanah berbasis IoT. Sehingga staf dinas pertanian mengalami kesulitan dalam pengukuran tingkat kelembaban tanah. Hasil dari penelitian Alat ukur kelembaban tanah ini menggunakan sensor lempeng tembaga yang berfungsi sebagai elektroda untuk mengukur resistansi tanah dan diubah menjadi tegangan analog kemudian akan diubah menjadi data digital agar bisa diproses oleh prosessor Arduino Uno. Multimeter ini diciptakan atas penelitian sebelumnya yang kurang relevan terhadap parameter tanah yang hanya mengukur nilai kelembaban pada tanah saja maka dengan ini Multimeter Portabale Pengukur Kondisi Tanah Berbasis IoT diciptakan dengan sensor yang bernama soil multi parameter sensor, sensor ayng dapat membaca 6 parameter pada tanah yaitu suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah, kadar nitrogen, kadar phosphor, dan kadar kalium pada tanah. Untuk perhitungan data pada project ini menggunakan metode statistika. Metode statistika merupakan prosedur atau cara yang digunakan dalam mengolah data yang meliputi pengumpulan data, pengorganisasian data, pemrosesan data, dan penyajian data. Pada akhirnya water pump dan sensor-sensor akan dikontrol dan dimonitor melalui sistem interface yang sudah dirancang dengan tampilan yang didesign dari software Microsoft Visual Studio C#. Standar error pada alat multimeter ini berbeda- beda tergantung dengan sampel tanahnya, pada parameter ph tanah standar error di value 0, pada parameter kelembaban tanah standar error divalue kisaran 0,026, pada parameter suhu tanah standar error divalue 0, pada parameter nitrogen tanah standar error divalue kisaran 0,052, pada parameter phosfor tanah standar error divalue 0,052, pada parameter kalium tanah standar error divalue kisaran 0,052.
  • Item
    Sistem Data Logging Multimeter Pengukur Kondisi Tanah Berbasis Internet of Things
    (2024-01-10) Sadam, Muhammad; Kamarudin
    Dalam Penelitian, ini dinas pertanian belum memiliki sistem alat ukur tingkat kelembaban tanah berbasis IoT. Sehingga staf dinas pertanian mengalami kesulitan dalam pengukuran tingkat kelembaban tanah. Hasil dari penelitian Alat ukur kelembaban tanah ini menggunakan sensor lempeng tembaga yang berfungsi sebagai elektroda untuk mengukur resistansi tanah dan diubah menjadi tegangan analog kemudian akan diubah menjadi data digital agar bisa diproses oleh prosessor Arduino Uno. Multimeter ini diciptakan atas penelitian sebelumnya yang kurang relevan terhadap parameter tanah yang hanya mengukur nilai kelembaban pada tanah saja maka dengan ini Multimeter Portabale Pengukur Kondisi Tanah Berbasis IoT diciptakan dengan sensor yang bernama soil multi parameter sensor, sensor ayng dapat membaca 6 parameter pada tanah yaitu suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah, kadar nitrogen, kadar phosphor, dan kadar kalium pada tanah. Untuk perhitungan data pada project ini menggunakan metode statistika. Metode statistika merupakan prosedur atau cara yang digunakan dalam mengolah data yang meliputi pengumpulan data, pengorganisasian data, pemrosesan data, dan penyajian data. Pada akhirnya water pump dan sensor-sensor akan dikontrol dan dimonitor melalui sistem interface yang sudah dirancang dengan tampilan yang didesign dari software Microsoft Visual Studio C#. Standar error pada alat multimeter ini berbeda- beda tergantung dengan sampel tanahnya, pada parameter ph tanah standar error di value 0, pada parameter kelembaban tanah standar error divalue kisaran 0,026, pada parameter suhu tanah standar error divalue 0, pada parameter nitrogen tanah standar error divalue kisaran 0,052, pada parameter phosfor tanah standar error divalue 0,052, pada parameter kalium tanah standar error divalue kisaran 0,052.
  • Item
    Sistem Pakan Otomatis pada Budidaya Peternakan Burung Puyuh
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-08-01) Siregar,Bunga Grace Sandravia; Oktani,Dessy; Kamarudin
    Daya tarik masyarakat akan konsumsi telur puyuh terus meningkat. Peternak pun bergairah untuk meningkatkan produksi telur puyuh. Kualitas dari telur puyuh dapat dipengaruhi beberapa faktor misalnya kebersihan kandang, temperature, konsumsi pakan maupun dari pengelompokan burung itu sendiri. Faktor yang mempengaruhi kualitas telur tersebut menjadi permasalahan bagi peternak. Maka dari itu, dirancanglah sebuah proyek yang berjudul “Sistem otomasi monitor dan kontrol pada kandang burung puyuh berbasis IoT”. Metode yang digunakan pada proyek yaitu merancang konveyor belt untuk melakukan pembuangan kotoran ternak secara otomatis. Pada sistem juga dirancang pemberian pakan ternak secara otomatis yaitu melalui motor servo yang akan diset-up berdasarkan berat dan waktu untuk menebar pakan. Implementasi “Internet of Things” akan diterapkan melalui sistem monitoring untuk parameter suhu dan kelembaban pada kandang burung puyuh melalui sebuah website yang akan melakukan pembacaan nilai suhu dan kelembaban secara realtime.
  • Item
    Sistem Akuisisi Data Pada Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-01-10) Michael, March; Kamarudin
    Current technological developments encourage innovation in optimizing water pump performance to meet clean water needs. The PID (Proportional Integral Derivative) control method has been widely used to increase the efficiency of water pumps. A new idea is proposed in this research, namely "Suction Pump DC Motor Speed Control System" with PID implementation which can be accessed via a smartphone application. The flow sensor is used as feedback to ensure the water output is in accordance with the specified setpoint. Flow sensor testing was carried out using a K24 flow meter as a comparison. Test results show a good level of accuracy, with some flows requiring further attention to improve precision because based on testing the sensor error value has a range of 0 to 8.3%. The system response to setpoint shows moderate risetime and significant overshoot in some cases. Adjustments are needed to increase settling time and reduce overshoot to improve control system performance. The smartphone app provides flexibility and ease of access, enabling efficient and effective control of the water pump. Overall, this system offers a reliable and convenient solution for meeting clean water needs with precise control.
  • Item
    Analisis Indeks Kekritisan Lingkungan Menggunakan Citra Landsat 9
    (2024-06-21) Abdul Malik, Maulana; Ratna Sari, Luthfiya
    Kegiatan industri di Pulau Batam yang meningkat menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan yang menyebabkan fenomena seperti urban heat island. Maka dari itu diperlukan penelitian terkait sebaran kondisi lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan analisis menggunakan citra Landsat 9 OLI/TIRS dengan metode algoritma pengolahan Land Surface Temperature (LST), Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Enhance Built-up and Bareness Index (EBBI), Modified Normalized Difference Water Index (MNDWI). Kemudian diuji akurasi untuk algoritma dengan menggunakan Normalized Mean Absolute Error (NMAE), Koefisien determinasi (R2), dan matrix konfusi dengan menggunakan Overall Accuracy dan Kappa Coefficient. Setelah algoritma diuji akurasinya, dilakukan kombinasi untuk mengetahui sebaran daerah kritis dengan menggunakan algoritma Environmental Criticality Index (ECI). Hasil dari pengolahan menunjukkan daerah kritis tinggi sebesar 106.4 km2, daerah kritis sedang seluas 105.3 km2, daerah kritis rendah seluar 104.5 km2, dan daerah tidak kritis seluas 105.4 km2. Dari luasan setiap klasifikasi didapatkan perbandingan 1 : 1 untuk setiap kelas, yang dimana hal ini menunjukkan keseimbangan antara objek alam dan buatan.
  • Item
    Sistem Interface Pada Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap
    (2024-01-10) Closse, Louise Jerry; Kamarudin
    Perkembangan teknologi saat ini mendorong inovasi dalam mengoptimalkan kinerja pompa air untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Metode kontrol PID (Proportional Integral Derivative) telah banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi pompa air. Sebuah ide baru diusulkan dalam penelitian ini, yakni "Sistem Kontrol Kecepatan Motor DC Pompa Hisap" dengan implementasi PID yang dapat diakses melalui aplikasi smartphone. Sensor flow digunakan sebagai feedback untuk memastikan keluaran air sesuai dengan setpoint yang ditentukan. Pengujian sensor flow dilakukan dengan menggunakan flow meter K24 sebagai pembanding. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi yang baik, dengan beberapa aliran memerlukan perhatian lebih lanjut untuk meningkatkan presisi karena berdasarkan pengujian niai error sensor memiliki rentang 0 sampai 8,3%. Respon sistem terhadap setpoint menunjukkan risetime yang moderat dan overshoot yang signifikan pada beberapa kasus. Penyesuaian diperlukan untuk meningkatkan waktu settling dan mengurangi overshoot guna meningkatkan kinerja sistem kontrol. Aplikasi smartphone memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses, memungkinkan kontrol yang efisien dan efektif terhadap pompa air. Keseluruhan, sistem ini menawarkan solusi yang dapat diandalkan dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan air bersih dengan kontrol yang presisi. Kata kunci: Pompa Air, Motor DC, PID (Proportional Integral Derivative), Sensor Flow