MITIGASI RISIKO INBOUND LOGISTIK PRODUK KIMIA MENGGUNAKAN FMEA: STUDI KASUS PT PETROLOG BATAM
Repository Politeknik Negeri Batam
Date
2025-09-11
Authors
Ummi Fadhilah Ummi Fadhilah
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
POLITEKNIK NEGERI BATAM
Abstract
Proses inbound logistik produk kimia memiliki risiko tinggi karena sifat produk yang sensitif terhadap kondisi
penyimpanan dan penanganan. Kesalahan pada tahap ini dapat menimbulkan kerusakan barang,
keterlambatan distribusi, hingga menurunkan kualitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
jenis risiko yang muncul dalam proses inbound di PT Petrolog Batam dan menentukan strategi mitigasi yang
tepat. Metode yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan pendekatan mixed
methods, melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kebocoran kontainer merupakan risiko dengan nilai RPN tertinggi (192), disusul oleh barang berkarat
(144) dan kebocoran kontainer skala lebih kecil (144). Risiko lain dengan nilai lebih rendah meliputi kerusakan
fisik kemasan (84) dan ketidaksesuaian nomor lot (32). Risiko tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu risiko dengan dampak besar tetapi jarang terjadi (high impact–low frequency) dan risiko dengan dampak
kecil namun sering muncul (low impact–high frequency). Berdasarkan temuan tersebut, strategi mitigasi
difokuskan pada perbaikan sistem pengendalian, penyempurnaan SOP, dan monitoring yang sesuai tingkat
risiko. Penelitian ini memberikan manfaat praktis bagi perusahaan sebagai dasar dalam penentuan prioritas
anggaran, penyusunan program pelatihan, dan penguatan pengawasan rantai pasok.
Kata kunci: FMEA; inbound logistik; mitigasi risiko; produk kimia
Description
Keywords
Supply Chain, Management Risk
Citation
APA