D4 Logistik Perdagangan Internasional

Permanent URI for this collectionhttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/1756

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 73
  • Item
    Implementation of Green Logistics on the Development of Cargo Logistcs in the Free Trade Zone Area: a Case Study of PT Bandara Internasional Batam
    (2025-06-25) Saputra, Muhammad Aditya; Sari, Desi Ratna; Sari, Desi Ratna
    This study focuses on the implementation of green logistics at PT Bandara Internasional Batam to analyze strategic findings from the application of green logistics in supporting the development of cargo logistics in the Free Trade Zone (FTZ) area. The research adopts a qualitative approach using a case study method. Data were collected through in-depth interviews with key informants, field observations, and document analysis. The data analysis technique refers to the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The results show that the findings at PT Bandara Internasional Batam have not been fully implemented comprehensively in terms of green logistics, particularly through a semi-automated Warehouse Management System (WMS) and document digitization (paperless system). However, challenges such as high investment costs, limited infrastructure, and human resource readiness remain major obstacles. The implementation of a cloud-based WMS and optimization of the sorting warehouse have proven to improve time efficiency, data accuracy, and reduce environmental impact.
  • Item
    OPTIMALISASI RUTE TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA OPERASIONAL PADA PENGANTARAN BARANG PT AIR MAS BATAM JAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRAVELLING SALESMAN PROBLEM
    (2024-10-12) Puspitasari, Ayu; Bin Tarnuin, Muhammad Paziri; Puspitasari, Ayu
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan rute yang bertujuan untuk meminimalisir penggunaan biaya operasional dengan berdasarkan pemilihan rute pengiriman barang yang sesuai dengan kebutuhan PT Air Mas Batam Jaya. Travelling Salesman Problem(TSP) menjadi salah satu masalah yang melibatkan optimalisasi proses pengantaran barang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan sebagai perbandingan adalah Nearest Neighbor yang dimana metode ini bekerja dengan cara melakukan perhitungan jarak melalui rute awal dan kembali ke rute awal, hal tersebut bertujuan untuk mencari rute yang terdekat agar dapat mengoptimalkan jarak rute yang efisien. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan adanya perubahan pada jarak rute pengantaran barang dan mengurangi biaya operasional yang tersedia.berkaitan dengan observasi yang telah dilakukan, perbandingan atau selisih dari sebuah biaya yang telah didapatkan sekitar 23,18%,
  • Item
    OPTIMALISASI RUTE TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA OPERASIONAL PADA PENGANTARAN BARANG PT AIR MAS BATAM JAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRAVELLING SALESMAN PROBLEM
    (2024-10-12) Puspitasari, Ayu; Bin Tarnuin, Muhammad Pazir; Puspitasari, Ayu
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan rute yang bertujuan untuk meminimalisir penggunaan biaya operasional dengan berdasarkan pemilihan rute pengiriman barang yang sesuai dengan kebutuhan PT Air Mas Batam Jaya. Travelling Salesman Problem(TSP) menjadi salah satu masalah yang melibatkan optimalisasi proses pengantaran barang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan sebagai perbandingan adalah Nearest Neighbor yang dimana metode ini bekerja dengan cara melakukan perhitungan jarak melalui rute awal dan kembali ke rute awal, hal tersebut bertujuan untuk mencari rute yang terdekat agar dapat mengoptimalkan jarak rute yang efisien. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan adanya perubahan pada jarak rute pengantaran barang dan mengurangi biaya operasional yang tersedia.berkaitan dengan observasi yang telah dilakukan, perbandingan atau selisih dari sebuah biaya yang telah didapatkan sekitar 23,18%
  • Item
    OPTIMALISASI RUTE TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA OPERASIONAL PADA PENGANTARAN BARANG PT AIR MAS BATAM JAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRAVELLING SALESMAN PROBLEM
    (2024-10-12) Bin Tarnuin, Muhammad Pazir; Puspitasari, Ayu; Puspitasari, Ayu
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan rute yang bertujuan untuk meminimalisir penggunaan biaya operasional dengan berdasarkan pemilihan rute pengiriman barang yang sesuai dengan kebutuhan PT Air Mas Batam Jaya. Travelling Salesman Problem(TSP) menjadi salah satu masalah yang melibatkan optimalisasi proses pengantaran barang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan sebagai perbandingan adalah Nearest Neighbor yang dimana metode ini bekerja dengan cara melakukan perhitungan jarak melalui rute awal dan kembali ke rute awal, hal tersebut bertujuan untuk mencari rute yang terdekat agar dapat mengoptimalkan jarak rute yang efisien. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan adanya perubahan pada jarak rute pengantaran barang dan mengurangi biaya operasional yang tersedia.berkaitan dengan observasi yang telah dilakukan, perbandingan atau selisih dari sebuah biaya yang telah didapatkan sekitar 23,18%
  • Item
    PENGARUH JOB AUTONOMY, FEEDBACK DAN WORKFORCE AGILITY TERHADAP INNOVATIVE WORK BEHAVIOR: PERANAN RESILIENCE SEBAGAI FAKTOR MEDIASI (STUDI PADA: PT. PASTI MAKMUR BERSAMA)
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-11-12) AHDIN AQIB AHDIN AQIB; Hidayat, Hajan
    Dalam era bisnis yang dinamis, pemahaman tentang faktor-faktor yang mendorong inovasi dan ketahanan karyawan menjadi krusial. Job autonomy, feedback, Kelincahan tenaga kerja dan variabel lainnya dapat memengaruhi ketahanan dan perilaku kerja kreatif karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji fungsi mediasi ketahanan di PT Pasti Makmur Bersama dan untuk mengeksplorasi secara empiris pengaruh otonomi pekerjaan, umpan balik, dan kelincahan tenaga kerja terhadap perilaku kerja kreatif. Kuesioner berfungsi sebagai sarana utama pengumpulan data primer dalam penelitian kuantitatif ini. Lima puluh orang dari industri pengadaan, pergudangan, pembelian, dan ekspedisi berpartisipasi dalam penelitian ini. Peran mereka berkisar dari manajer hingga staf hingga buruh. Pendekatan yang menggabungkan strategi pengambilan sampel nonprobabilitas dengan metode pengambilan sampel bertujuan digunakan untuk pemilihan sampel. Untuk memastikan instrumen penelitian dan hipotesis valid, data yang diperoleh dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 4.0.
  • Item
    Implementation of Green Logistics on the Development of Cargo Logistcs in the Free Trade Zone Area: a Case Study of PT Bandara Internasional Batam
    (2025-06-25) Saputra, Muhammad Aditya; Sari, Desi Ratna; Sari, Desi Ratna
    This study focuses on the implementation of green logistics at PT Bandara Internasional Batam to analyze strategic findings from the application of green logistics in supporting the development of cargo logistics in the Free Trade Zone (FTZ) area. The research adopts a qualitative approach using a case study method. Data were collected through in-depth interviews with key informants, field observations, and document analysis. The data analysis technique refers to the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The results show that the findings at PT Bandara Internasional Batam have not been fully implemented comprehensively in terms of green logistics, particularly through a semi-automated Warehouse Management System (WMS) and document digitization (paperless system). However, challenges such as high investment costs, limited infrastructure, and human resource readiness remain major obstacles. The implementation of a cloud-based WMS and optimization of the sorting warehouse have proven to improve time efficiency, data accuracy, and reduce environmental impact.
  • Item
    Training, development, employee quality, employee performance
    (2025-01-23) RAFIUDIN FADHULLOH RAFIUDIN FADHULLOH; Mulyana, Andi Erna
    This study aims first, how the use of the training needs assessment tool method can help in identifying the training and development needs of fabrication department employees. second, how training and development proposals can be implemented to meet the needs of employees and the Company. This research uses quantitative methods with 17 respondents. The data collection methods used are questionnaires and observations. The data analysis technique uses the Training Need Assessment Tool (TNA-T) method by analyzing the gap between KKJ and KKP. The data processing used is the calculation of KKJ and KKP, analyzing the gap between KKJ and KKP. The results of this study indicate that by analyzing the gap between KKJ and KKP on knowledge, creativity, quality and work results get a difference of 2.05 to 2.5 that if KKJ-KKP>1 means training is needed then employees in the fabrication division at PT XYZ need to do training.
  • Item
    PENGAPLIKASIAN SMART RACK PADA WAREHOUSE BERBASIS RFID(RC522) DENGAN PERANCANGAN PROTOTYPE TERHADAP PENERAPAN PUT TO LIGHT OR PICK TO LIGHT SYSTEM
    (2024-07-05) Natasya, Regita; Wirawan, Adhitomo
    Di dalam gudang terdapat tiga aktivitas utama yaitu proses penerimaan barang, proses penyimpanan barang, dan proses pendistribusian barang. Permasalahan yang kerap kali terjadi dalam pengelolaan gudang yaitu, sering mengalami perbedaan stok barang yang ada didatabase gudang dengan pencatatan secara manual. Sehingga penggunaan Cyber-physical System (CPS) dengan teknologi atau alat berupa RFID(RC522) sebagai tanda pengenal barang dan Infrared sebagai media komunikasi data yang akan dikirimkan kepada Arduino Uno IDE 2.3.2 sebagai laporan perhitungan barang. Perancangan ini dapat membantu operator gudang dalam menangani permasalahan tersebut, sehingga dalam pendataan persediaan tidak terdapat perbedaan antara stok di database dengan stok aktual dan juga aktivitas gudang menjadi efisien dalam pencarian barang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatatif simulasi. Berdasarkan dari hasil simulasi yang telah dilakukan waktu proses untuk penyimpanan barang serta pengambilan barang di gudang membutuhkan waktu 38 detik untuk setiap aktivias, sedangkan jika menggunakan RFID(RC522) proses penyimpanan barang dan pengambilan barang hanya membutuhkan waktu 10 detik. Sehingga persentase efektifitas dan efisiensi dari prototype ini sangat membantu operator gudang dalam aktivitas gudang tersebut.
  • Item
    Analisis Kinerja Proses Receiving dengan Menggunakan Metode Performance Prism Pada PT. XYZ
    (2024-06-05) Simanjuntak, Shalini;
    Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja proses receiving di PT. XYZ yang bergerak di industri semikonduktor. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kegagalan dalam proses receiving dan ketidakakuratan dalam proses serah terima barang yang mengakibatkan kerugian signifikan. Selain itu, belum pernah ada pengukuran untuk melihat seberapa baik kinerja proses ini sebelumnya. Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja proses receiving, penelitian ini menggunakan metode Performance Prism dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Sebanyak 23 Key Performance Indicators (KPI) telah diidentifikasi dari tiga kelompok stakeholder, yaitu pelanggan/ internal (end users), karyawan (staf receiving) dan supplier, yang dikelompokkan ke dalam lima perspektif Performance Prism. Data dikumpulkan melalui wawancara dan diverifikasi sebelum dianalisis menggunakan Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System (TLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja proses receiving saat ini tergolong dalam kategori kuning, dengan nilai sebesar 3,66 dengan skor 6, menunjukkan tingkat kinerja yang memadai namun masih memerlukan perbaikan. Dengan demikian, disimpulkan bahwa PT. XYZ perlu memfokuskan upaya pada peningkatan KPI yang berada dalam kategori kuning dan merah untuk mencapai kinerja optimal. Sebagai saran, perusahaan disarankan untuk melakukan evaluasi secara berkala dan meningkatkan sistem komunikasi antar stakeholder.
  • Item
    Analisis Penyelesaian Masalah Overstock Material dengan Metode Root Cause Analysis dan Just In Time di PT. XYZ
    (2024) Lubis, Syahriza Adzkia; Hati, Shinta Wahyu
    PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur produksi plastik. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah jumlah persediaan berlebih dikarenakan sistem yang kurang efisien sehingga menimbulkan sisa persediaan (overstock). Dengan menggunakan metode Root Cause Analysis diketahui penyebab dari overstock material adalah perencanaan perusahaan yang kurang sesuai dan kapasitas gudang perusahaan yang terbatas. Sedangkan, penggunaan metode Just In Time bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengendalian persediaan perusahaan dengan menentukan kapasitas optimal pembelian bahan baku yang dilakukan perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan Just In Time berdasarkan kapasitas minimum persediaan memberikan penghematan biaya terbesar yaitu Rp 65.170.109.166, dengan 85 kali pengiriman dan total biaya persediaan Rp 7.8890.551.334. Kuantitas pengiriman optimal sebesar 36.686 kg menegaskan efisiensi Just In Time dalam mengurangi overstock material. Implementasi Just In time di PT. XYZ dapat menghemat biaya sekitar 89,2% dari total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan. Berdasarkan temuan ini, disarankan perubahan sistem pengendalian persediaan perusahaan ke metode Just In Time sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya persediaan secara signifikan.