D4 Logistik Perdagangan Internasional

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    Analisis Penerapan Metode 5S dan PDCA di Perusahaan Manufaktur Speedboat
    (ICAESS, 2024-07-19) Adhani, Nurul Indah; Harlan, Fandy Bestario
    PT. Komodo Lintas Benua Asia merupakan perusahaan manufaktur industri pembuatan speedboat yang terletak di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Permasalahan yang terjadi di PT. Komodo Lintas Benua Asia yaitu terdapat kondisi gudang yang tidak tertata serta tidak memiliki penyimpanan yang tepat untuk material produksi speedboat yang menyebabkan ditemukan banyaknya material yang rusak. Selain itu perusahaan ini belum menerapkan budaya 5S yang juga menjadi salah satu faktor gudang tidak tertata dan sikap karyawan yang tidak disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan pada gudang yang tidak tertata dan mengupayakan penerapan budaya 5S di PT.Komodo Lintas Benua Asia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada kemajuan pada skor audit checklist Dimana sebelum penelitian skor yang dihasilkan hanya sebesar 32% meningkat menjadi 86% setelah penelitian. Hasil menunjukkan bahwa budaya 5S yang paling signifikan di perusahaan ini adalah seiri dan seiketsu yaitu dari skor 1 menjadi 5. Selain itu, peneliti berhasil menerapkan metode PDCA sebagai acuan perbaikan di gudang PT. Komodo Lintas Benua Asia. Kata kunci: 5S, PDCA, Gudang, Tata letak.
  • Item
    Optimalisasi Rute Pickup Barang pada Jasa Kurir Lokal ATB Kurir Batam dengan Metode Saving Matrix dan Algoritma Nearest Neighbor
    (Politeknik Negeri Batam, 2024-06-07) Vellamy . R, Jihan; Syafrina, Mia
    ATB Kurir Batam adalah salah satu usaha jasa kurir yang melayani penjemputan dan pengiriman barang untuk wilayah Batam, luar kota, dan luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana keadaan rute ATB Kurir Batam saat ini, optimalisasi jarak tempuh dan biaya bahan bakar, serta melihat selisih jarak dan biaya yang dihasilkan dengan penggunaan metode saving matrix dan nearest neighbor. Diharapkan bahwa penerapan metode saving matrix dan nearest neighbor akan mengoptimalkan rute untuk mengurangi jarak perjalanan dan biaya pickup. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa terdapat 7 rute awal yang dilalui oleh ATB Kurir. Setelah dilakukan analisis dengan metode saving matrix dan nearest neighbor, ditemukan 4 rute usulan dengan total jarak 230 km. Terjadi pengurangan jarak dari 316 km menjadi 230 km, dengan selisih jarak sebesar 86 km. Setelah menetapkan urutan rute baru yang optimal menggunakan metode nearest neighbor, biaya pickup barang pada rute awal, sebesar Rp. 3.160.000 per bulan, berhasil menghasilkan penghematan biaya pickup pada rute awal menggunakan metode saving matrix, yaitu Rp. 2.300.000 per bulan. Perbedaan antara biaya awal dan biaya yang diusulkan adalah Rp. 860.000 per bulan.