PENGARUH HEAT INPUT PENGELASAN GTAW TERHADAP NILAI HARDNESS PADA MATERIAL SUPERDUPLEX STAINLESS STEEL S32750

dc.contributor.advisorSaputra, Ihsan
dc.contributor.advisorIrawan, Benny Hadli
dc.contributor.authorArdiyansyah, M
dc.date.accessioned2025-01-04T02:03:32Z
dc.date.issued2024-03-22
dc.descriptionFull page artikel, borang publikasi, lembar pengesahan
dc.description.abstractDi era serba canggih ini proses pembuatan logam yang dilakukan tidak lepas dari proses pengelasan. Pengelasan merupakan proses penyambungan dari dua buah logam dengan menggunakan elektroda atau logam pengisi (filler metal) yang biasa digunakan di dunia fabrikasi dan industri. Energi panas sangat berpengaruh terhadap kualitas sebuah lasan. Tiga parameter yang ada pada energi panas tersebut adalah kuat arus (A), tegangan (V) dan masukan panas (heat input). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masukan panas (heat input) terhadap nilai kekerasan (hardness) pada material Superduplex Stainless Steel S32750 dengan proses pengelasan GTAW. Kekerasan pada material sangatlah penting untuk mengetahui ketahanan sebuah material. Dalam proses fabrikasinya masih terdapat material yang memiliki nilai hardness melebihi nilai standar dari manufaktur material tersebut. Proses pengelasan dilakukan dari Root, Hotpass, Fill pass hingga Capping dengan lima variasi heat input terhadap lima sampel sambungan dalam sebuah pipe spool, kemudian dilakukan pengujian kekerasan dengan menggunakan metode Vickers dengan alat uji Portable UCI Sonodur 3. Pengujian kekerasan dilakukan pada lokasi permukaan daerah logam las (weld metal), logam induk (base metal), dan daerah yang dipengaruhi panas (HAZ). Dengan variasi heat input yang digunakan selanjutnya dilakukan pengujian hardness. Dari analisa yang dilakukan dengan lima variasi heat input dan membandingkan nilai hardness pada masing-masing lokasi uji, heat input rendah yaitu 0.97 kJ/mm menghasilkan nilai rata-rata hardness tertinggi sebesar 299.2 HV pada daerah logam induk (base metal), daerah terpengaruh panas (HAZ) sebesar 265.9 HV, dan daerah logam las (weld metal) sebesar 229.5 HV.
dc.identifier.citationIEEE
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI21401#TEKNIK MESIN
dc.identifier.nidnNIDN0002028703
dc.identifier.nidnNIDN0026109004
dc.identifier.nim3412011032
dc.identifier.urihttp://103.209.1.147:4000/handle/PL029/3560
dc.language.isoother
dc.subjectTECHNOLOGY::Chemical engineering::Chemical process and manufacturing engineering::Materials chemistry
dc.subjectTECHNOLOGY::Chemical engineering::Metallurgical process and manufacturing engineering::Metallurgical process engineering
dc.subjectTECHNOLOGY::Engineering mechanics::Other engineering mechanics
dc.titlePENGARUH HEAT INPUT PENGELASAN GTAW TERHADAP NILAI HARDNESS PADA MATERIAL SUPERDUPLEX STAINLESS STEEL S32750

Files

Original bundle

Now showing 1 - 3 of 3
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
3412011032_Karya Ilmiah.pdf
Size:
1.38 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Lembar_Pengesahan.pdf
Size:
253.46 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Borang_Publikasi.pdf
Size:
873.06 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

License bundle

Now showing 1 - 1 of 1
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:

Collections