PEMETAAN SEBARAN DAN KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 9 DI KABUPATEN NATUNA

Repository Politeknik Negeri Batam

Date

2025-07-23

Authors

Nurintan, Sisi

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Indonesia yang adalah negara kepulauan terbesar memiliki potensi sumber daya pesisir laut yang melimpah. Hutan mangrove di Indonesia memiliki keragaman spesies tertinggi di dunia. Akan tetapi, keadaan mangrove itu, baik dari perspektif kualitas maupun kuantitas semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Penelitian ini menggunakan citra satelit Landsat 9 yang diambil pada 14 Februari 2025 untuk memetakan distribusi dan kepadatan mangrove di Kabupaten Natuna, seiring dengan perkembangan citra satelit dari seri Landsat. Pengenalan mangrove dilakukan dengan memanfaatkan komposit dari band 543. Selanjutnya, objek mangrove dan non- mangrove dipisahkan dengan menggunakan metode klasifikasi terawasi. Langkah selanjutnya ialah melakukan analisis kerapatan mangrove dengan menggunakan rumus MSAVI. hasil studi memperlihatkan bahwa area mangrove di Natuna Utama, Kabupaten Natuna adalah 5. 017, 28 Ha dengan tingkat akurasi 79% dan Koefisien Kappa sebesar 0, 71(71%). Indeks vegetasi yang dianalisis menunjukkan bahwa area mangrove didominasi oleh kerapatan mangrove yang sedang.

Description

Indonesia yang adalah negara kepulauan terbesar memiliki potensi sumber daya pesisir laut yang melimpah. Hutan mangrove di Indonesia memiliki keragaman spesies tertinggi di dunia. Akan tetapi, keadaan mangrove itu, baik dari perspektif kualitas maupun kuantitas semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Penelitian ini menggunakan citra satelit Landsat 9 yang diambil pada 14 Februari 2025 untuk memetakan distribusi dan kepadatan mangrove di Kabupaten Natuna, seiring dengan perkembangan citra satelit dari seri Landsat. Pengenalan mangrove dilakukan dengan memanfaatkan komposit dari band 543. Selanjutnya, objek mangrove dan non- mangrove dipisahkan dengan menggunakan metode klasifikasi terawasi. Langkah selanjutnya ialah melakukan analisis kerapatan mangrove dengan menggunakan rumus MSAVI. hasil studi memperlihatkan bahwa area mangrove di Natuna Utama, Kabupaten Natuna adalah 5. 017, 28 Ha dengan tingkat akurasi 79% dan Koefisien Kappa sebesar 0, 71(71%). Indeks vegetasi yang dianalisis menunjukkan bahwa area mangrove didominasi oleh kerapatan mangrove yang sedang.

Keywords

Density, Distribution, Mangrove, MSAVI, Natuna Regency, Landsat 9

Citation

APA

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By