GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KETIDAK PATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA DEPARTEMEN MOULDING PT GIKEN PRECISION INDONESIA

Abstract

Industri manufaktur sangat penting bagi ekonomi Indonesia, namun Industri ini juga mempunya risiko kecelakaan kerja yang tinggi. PT Giken Precision Indonesia sudah menjalankan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), tapi sayangnya, tingkat kepatuhan dan kesadaran pekerja di divisi molding terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) masih rendah. Hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan kerja, yang bisa membahayakan pekerja dan mengganggu produktivitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan dalam penggunaan APD di divisi molding PT Giken Precision Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara dan observasi langsung terhadap 78 pekerja yang tidak patuh dalam penggunaan APD. Hasil penelitian mengungkapkan tiga faktor utama: Faktor Predisposisi, di mana pekerja memiliki pengetahuan yang memadai tetapi kesadaran akan pentingnya APD masih rendah, terutama pada pekerja dengan masa kerja lebih dari dua tahun dan latar belakang pendidikan SMA; Faktor Pendukung berupa keterbatasan APD dan pelatihan yang tidak efektif; serta Faktor Pendorong berupa pengawasan yang kurang dan penegakan sanksi yang lemah.