Analisa dan Penanggulangan Defect Pengelasan FCAW Menggunakan Metode Six Sigma guna Meningkatkan Kualitas Produksi pada Industri Manufaktur. Studi Kasus: Proses Fabrikasi Chute Gallery Grasberg Block Cave (GBC) di PT XYZ
Repository Politeknik Negeri Batam
Date
2025-08-25
Authors
Cantika Putri, Wanda
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Industri manufaktur adalah sektor utama dalam produktifitas salah satunya di Indonesia yang memiliki
produktifitas dan tujuan perusahaan salah satunya kepuasan pelanggan. Penelitian ini dilakukan di PT
XYZ yang bergerak dibidang manufaktur produksi alat pertambangan. Dalam produktifitas secara
terus-menerus pastinya PT XYZ memiliki hambatan yang mempengaruhi alur produktifitas, yaitu
tingginya repair rate pada hasil pengelasan. Tingginya repair rate dikhawatirkan mempengaruhi
kepercayaan pelanggan, kualitas hasil produk, dan misi perusahaan. Metode six sigma dipilih untuk dapat
menggambarkan kualitas pengelasan PT XYZ saat ini secara statistika. Penelitian ini menggunakan
tahapan pendekatan six sigma yaitu DMAIC yang mencakup tahap identifikasi masalah, perhitungan level
sigma berdasarkan data, dan mengidentifkasi rekomendasi perbaikan. Hasil dari perhitungan level sigma
pada kualitas hasil pengelasan project Chute Gallery di PT XYZ didapatkan masih masuk kedalam level
kompetitif standar industri di Indonesia berdasarkan tabel level sigma. Penggunaan metode six sigma
dapat menampilkan hasil analisa data secara statistika. Tahap metode six sigma juga mencakup
identifikasi rekomendasi perbaikan dan kontrol kualitas berdasarkan sebab masalah yang disajikan dalam
diagram fishbone atau diagram sebab akibat. Berdasarkan diagram tersebut, jenis perbaikan yang
direkomendasikan berasal dari observasi langsung tanpa mengubah prosedur, sehingga diharapkan dapat
diimplentasikan dalam proses industri untuk menjadi kontrol dalam kualitas.
Description
Keywords
Six Sigma, Pengelasan, Manufaktur, Kualitas Produksi, Diagram Fishbone.
Citation
IEEE