Pengaruh Kesulitan Keuangan, Tata Kelola Perusahaan yang baik, dan Kepemilikan Institusional terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumen yang Terdaftar di IDX
Repository Politeknik Negeri Batam
Date
2025-10-23
Authors
Sinaga. Wahyuni
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Negeri Batam
Abstract
Pajak adalah sumber utama pendapatan negara, tetapi bagi bisnis, mereka sering dianggap sebagai beban
yang memiliki kapasitas untuk mengurangi keuntungan mereka, sehingga mendorong praktik penghambat pajak.
Tax avoidant atau Penghambat pajak sebagai upaya legal untuk meminimalisir beban pajak dengan menggunakan
celah peraturan, sekalipun metode ini menimbulkan dilema etis karena berpotensi mengurangi pendapatan negara.
Mengingat peran dan pengaruh mereka terhadap masyarakat, fenomena ini terkait dengan perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun efek financial distress, good corporate governance (GCG),
dan institutional ownership pada tax avoidance adalah subjek penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif digunakan. Data dari laporan keuangan perusahaan dari tahun 2020 hingga 2023 digunakan, dan
dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan
institutional ownership berpengaruh positif terhadap pencegahan pajak atau tax avoidant, sementara good corporate
governance tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidant. Hasilnya menunjukkan bahwa pengawasan investor
institusional dan manajemen perusahaan sangat penting dalam menekan praktik penghindaran pajak. Hasil dari
pengujian koefisien determinasi (R-Square) memiliki nilai 0.652 atau sebesar 65.2% lebih besar dari 60% untuk
menggambarkan bahwa variabel financial distress dan institutional ownership berpengaruh terhadap tax avoidance.
Description
Keywords
Perusahaan Manufaktur
Citation
APA