INTEGRASI PEMANTAUAN KONDISI LINGKUNGAN KAWASAN PERKOTAAN DENGAN KEBIJAKAN SDGS 11: STUDI KASUS KEHIDUPAN BERKELANJUTAN DIPULAU BATAM

dc.contributor.advisorAnurogo, Wenang
dc.contributor.authorPurba, Delima
dc.date.accessioned2025-08-29T04:47:31Z
dc.date.issued2025-07-04
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang pesat telah memberikan tekanan signifikan terhadap kualitas lingkungan perkotaan, termasuk di Pulau Batam. Sebagai kota industri yang berkembang cepat, Batam menghadapi tantangan lingkungan serius seperti peningkatan suhu, polusi udara, degradasi lahan, dan penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk memantau kondisi lingkungan di Pulau Batam menggunakan teknologi penginderaan jauh berbasis citra Landsat 8 dengan pendekatan indeks lingkungan seperti Suhu Pemukaan Daratan dengan metode LST, Kekeringan dengan metode TVDI, Kelembaban dengan metode NDWI, Potensi Kekeringan dengan metode NDDI, serta estimasi PM2,5 dan PM10 dengan menggunakan metode AOT. Hasil pengolahan menunjukkan nilai maksimum Suhu Permukaan Darat sebesar 34,92℃, Kekeringan 0,999997, Kelembaban 1,07121, Potensi kekeringan 13,58, PM2,5 sebesar 70 µg/m³, dan PM10 sebesar 111 µg/m³. Nilai aktual dari hasil validasi lapangan dan pengolahan data diperoleh nilai regresi dengan persamaan Y=0,5439x+12,475(LST), Y=0,1938x+27,232(TVDI), Y=26,389x+74,773(NDWI), Y=0,4747x+15,302(PM2,5) dan Y=0,3904x+18,81(PM10) dengan nilai aktual Suhu Permukaan Darat sebesar 31,46℃, Kekeringan 27,42, Kelembaban 103,00%RH, Potensi Kekeringan -0,84095, PM2,5 sebesar 48,55 µg/m³, dan PM10 sebesar 62,26 µg/m³. Validasi menghasilkan koefisien determinasi (R²) yang kuat untuk masing-masing parameter, yaitu Suhu Permukaan Darat (0,7192), Kekeringan (0,7144), Kelembaban (0,8074), PM2,5 (0,7369), dan PM10 (0,8648). Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pemanfaatan data spasial dalam perencanaan kota berkelanjutan, serta mendukung pencapaian indikator SDGs 11.6 (pengurangan dampak lingkungan) dan 11.7 (penyediaan ruang publik hijau yang inklusif dan aman).
dc.identifier.citationAPA
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI29301#Teknologi Geomatika
dc.identifier.nidnNIDN0030048902
dc.identifier.nim3322201080
dc.identifier.urihttps://repository.polibatam.ac.id/handle/PL029/4213
dc.language.isoother
dc.subjectKondisi Lingkungan
dc.subjectPenginderaan Jauh
dc.subjectLandsat 8
dc.subjectLST
dc.subjectTVDI
dc.subjectNDWI
dc.subjectNDDI
dc.subjectPM2
dc.subject5
dc.subjectPM10
dc.titleINTEGRASI PEMANTAUAN KONDISI LINGKUNGAN KAWASAN PERKOTAAN DENGAN KEBIJAKAN SDGS 11: STUDI KASUS KEHIDUPAN BERKELANJUTAN DIPULAU BATAM
dc.title.alternativeINTEGRATION OF URBAN AREA ENVIRONMENTAL CONDITION MONITORING WITH SDGS 11 POLICY: (CASE STUDY OF SUSTAINABLE LIVING IN BATAM CITY)
dc.typeArticle

Files

Original bundle

Now showing 1 - 3 of 3
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
3322201080_ARTICLE.pdf
Size:
2.74 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Lembar_Pengesahan.pdf
Size:
17.58 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
Borang_Publikasi.pdf
Size:
281.09 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

License bundle

Now showing 1 - 1 of 1
Repository Politeknik Negeri Batam
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: