PENGARUH GREEN ACCOUNTING, CAPITAL STRUCTURE, SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Abstract

Penilaian investor terhadap perusahaan tercermin dari nilai pasar, yang umumnya dilihat melalui harga saham. Nilai perusahaan yang tinggi mencerminkan prospek positif dan meningkatkan kepercayaan investor serta kesejahteraan pemegang saham. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan dan stabilitas keuangan dalam mempertahankan nilai perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Metode yang digunakan bersifat kuantitatif dengan data sekunder dari laporan keuangan dan sustainability report perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green accounting berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, struktur modal memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Laporan keberlanjutan menunjukkan pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, namun financial distress justru berdampak positif terhadap nilai perusahaan. Secara tidak langsung, green accounting berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan melalui financial distress, sementara struktur modal dan sustainability report memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan melalui financial distress. Temuan ini mengindikasikan pentingnya mempertimbangkan faktor keuangan internal dan keberlanjutan dalam menjaga nilai perusahaan.