STUDI KASUS KERUSAKAN PADA AIR CYCLE MACHINE YANG MENYEBABKAN HIGH TEMPERATURE PADA PESAWAT TYPE AIRBUS A320-200

Abstract

Air cycle machine (ACM) adalah mesin siklus udara yang digunakan untuk proses ekspansi dan kompresi udara yang berfungsi untuk mengkondisikan suhu udara. Udara pada air cycle machine disuplai oleh pneumatic system dari Auxiliary Power Unit (APU) dan dari kedua engine bleed air, sedangkan ketika engine belum dihidupkan maka sumber udara bisa menggunakan apu bleed air atau air conditioning cart. Tujuan penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui faktor terjadinya hot cabin temperature yang diakibatkan dari ACM yang tidak berfungsi dengan semestinya. Studi ini melibatkan pengumpulan data penyebab sering terjadi hot cabin temperature yang terjadi selama periode tertentu, baik melalui laporan insiden maupun pengamatan langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah rectification pada komponen ACM langsung. Hasil dari rectification ditemukan penyebab hot temperature yang disebabkan anti-ice tube broken pada komponen ACM. Hal ini mengakibatkan kompresi yang tidak sempurna untuk mendinginkan bagian kabin. Setelah ditemukan penyebab dari hot cabin temperature yaitu ACM anti-ice tube hancur, dilakukanlah pergantian pada komponen PN:3455-23 Ref AMM 21-52-21-000/400-802-A – Removal/installation of the compressor tubes. Setelah pengetesan pada air cond temp dan hasil bite test ok, anti-ice tube yang hancur akan mempengaruhi fungsi dari air cycle machine untuk mengkondisikan suhu udara yang tidak maksimal dan untuk preventive maintenance telah menyediakan komponennya. Kata kunci: Training Manual, Illustrated Part Catalog (IPC), Air Cycle Machine (ACM).