Analisis Risiko Operasional Gudang Menggunakan Failure Mode And Effect Analysis (Studi Kasus : Gudang Farmasi XYZ)

Repository Politeknik Negeri Batam

Date

2025-09-12

Authors

Rizki Alansianto Rizki Alansianto

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

JABA

Abstract

Gudang farmasi memiliki peran vital dalam menjaga kelancaran distribusi obat dan mendukung mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko operasional yang terjadi di gudang farmasi XYZ dengan menggunakan pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Proses penilaian dilakukan melalui tiga indikator utama, yaitu tingkat keparahan (Severity), kemungkinan kejadian (Occurrence), dan kemampuan deteksi (Detection), yang kemudian dirumuskan dalam bentuk nilai Risk Priority Number (RPN). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dengan informan kunci dan pendukung, serta penyebaran kuesioner tertutup dengan skala 1-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko dengan nilai RPN tertinggi mencakup penanganan obat LASA (Look Alike Sound Alike) yang belum sesuai regulasi, keterbatasan jumlah palet, kurangnya lemari arsip untuk penyimpanan dokumen, dan tidak mencukupinya troli pengangkut. Sementara itu, risiko lain seperti pelaksanaan prinsip FIFO (First In First Out) yang tidak optimal, serta penggunaan kardus bekas menempati urutan selanjutnya. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan adanya peningkatan sarana penunjang dan peninjauan ulang prosedur kerja untuk meminimalkan potensi kegagalan dalam operasional gudang.

Description

Keywords

Risiko operasional, FMEA, gudang farmasi, RPN, obat LASA

Citation

APA

Endorsement

Review

Supplemented By

Referenced By