Studi Kasus Terjadinya Crack pada Vent Stringer-12 di Main Tank Pesawat Boeing 737-900ER
Repository Politeknik Negeri Batam
Date
2024-07-17
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Negeri Batam
Abstract
Abstrak
Fuel tank berfungsi menyimpan bahan bakar yang diperlukan untuk penerbangan. Fuel tank pada pesawat Boeing 737-800/900ER dibagi menjadi 3, main tank, center tank, dan surge tank. Pada saat proses maintenance ditemukan imbalance fuel indication sebesar 1.80 lb di primary flight display. Sehingga, studi kasus ini memiliki fokus untuk mencari penyebab permasalahan tersebut. Tujuan spesifik studi kasus yaitu mengkaji crack pada vent stringer-12 di main tank-2 Pesawat Boeing 737-900ER. Metode yang digunakan yaitu metode observasi langsung dan Tracing Aircraft Manual mengacu pada Aircraft Maintenance Manual (AMM), Structure Repair Manual (SRM), Fault Isolation Manual (FIM), dan Service Recommendation dari manufaktur. Setelah dilakukan pemeriksaan yang mengacu ke FIM dengan lima troubleshoot, tidak ditemukan adanya kebocoran atau kerusakan pada komponen tersebut, setelah itu pihak manufaktur memberi respon untuk memeriksa riwayat hard landing, langkah selanjutnya dilakukan pemeriksaan riwayat dari pesawat tersebut (Pesawat Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LGM) pernah mengalami hard landing sebanyak tiga kali. Pihak manufaktur memberikan rekomendasi kembali untuk memeriksa kebocoran pada vent stringer-12 yang terletak pada main tank-2 menggunakan borescope dan ditemukan crack sepanjang 12 cm. Hasil dari identifikasi awal ditemukan ada kebocoran bahan bakar pada Main Tank-2. Solusi efektif guna memperbaiki kebocoran adalah mengganti unit vent stringer-12 yang rusak dengan unit baru, cara yang dilakukan merupakan pemasangan part baru dengan penyambungan double strap butt joint.
Kata kunci: Fuel Tank, Vent Stringer-12, Crack
Description
Keywords
Citation
APA